Treat You Better

SEPULUH

Hailee's POV
Aku benar-benar tidak menyangka . Shawn Mendes , pria idamanku , pujaanku mengajakku makan malam bersama! God , perutku saat ini sudah teraduk-aduk. Hatiku saat ini berdetak tak sesuai irama . Kakiku gemetaran selama makan malam berlangsung.

Kami menyantap makanan masing-masing dalam diam . Tak ada yang membuka pembicaraan . Dan aku juga tak berani membuka pembicaraan.

Topik apa yang harus kubicarakan dengan lelaki pujaanku ini?

"In my dreams you're with me
We'll be everything i want us to be......"

Sontak , lagu "Imagination" dari Iphoneku membuat Shawn memandangku . Aku segera melihat layar Iphone

1 missed call from Camila

Camila meneleponku? Ada apa ya? Aku memang memberitahunya bahwa Shawn mengajakku makan . Mungkin ia ingin bertanya bagaimana makan malamku dengan Shawn.

Aku segera meletakkan Iphone kembali dan mencoba berkonsentrasi makan kembali.

"Menyukai laguku? heh?" tanya Shawn tiba-tiba . Aku kembali meletakkan sendok yang sudah siap aku masukkan kedalam mulut .

"Ya , aku menyukai lagumu"

Shawn menatap mataku . Ya mataku . Karena aku juga menatapnya . Dia kembali makan . Aku langsung mengambil kesempatan atas topik yang telah berlalu tadi.

"Boleh aku bertanya?" . Shawn mengangguk

"Kau pernah bilang padaku . Kau membuat lagu dengan latar belakang sesuai peristiwamu . Apakah lagu "Imagination" juga berdasarkan kisahmu?"

Shawn meletakkan sendoknya . Dia akan menjawab

"Ya . Aku membuatnya sesuai kisah yang benar-benar kualami"

"Apakah kau sedang mencintai seseorang?"

Shawn tampak melamun . Oh God , semoga dia tak menyukai siapapun . Apalagi mencintai siapapun . Aku belum siap untuk patah hati.

"Ya , aku mencintai seseorang"

Sekejap , aku merasakan jantungku lepas dari tempatnya saat itu. Dadaku sesak . Aku hampir menangis . Shawn ternyata mencintai seseorang.

"Aku mencintai seseorang yang tak bisa kumiliki . Ini kesalahanku . Kalau saja , dulu aku tak membohongi perasaanku . Mungkin akulah yang disampingnya saat ini . Bukan orang lain"

Aku mulai berpikir , bahwa wanita yang dicintai Shawn sudah menikah . Tapi , mana mungkin Shawn menikah muda.

Aku mencoba minum untuk menenangkan pikiranku . Aku masih punya kesempatan untuk mendapatkan hatinya . Masih ada.

"Siapa wanita itu?"

"Maaf , aku tak bisa memberitahumu"

Aku menganggukkan kepala . Mungkin itu rahasia pribadinya .

"Bagaimana dengan lagu barumu?"

Shawn menghentikan makanannya . Mengangkat alisnya dengan tatapan heran.

"Bagaimana kau tahu soal lagu baruku?"

Aku terkesiap . Oh, aku lupa . Shawn tidak pernah memberitahu lagu barunya sebelum dirilis ke publik . Aku juga mengetahuinya karena diberitahu oleh salah satu saudaraku yang bekerja ditempat studio rekaman Shawn.