part 9

1.2K 129 57
                                    

Yunhyeong menangis didalam kamarnya. Dirinya begitu ketakutan melihat Chanwoo. Padahal lelaki itu memanggilnya dengan lembut tadi. Tapi lagi-lagi bayangan Chanwoo membentaknya waktu itu masih menbuatnya sukses bergetar takut.

"Chanwoo..., hikks" Yuhyeong terisak. Mungkin besok dia harus keluar kamar ketika Chanwoo telah berangkat kuliah.

-------------------------------------------------------------

Chanwoo memakai kemeja casualnya dengan tidak semangat. Tadi malam dia melihat Yunhyeong. Bagaimana bisa ada Yunhyeong dirumah Jinhwan?

Dia melihat kearah satu set baju bayi yang dibelinya tempo hari. Wajah tiba-tiba berseri membayangkan jika anaknya nanti akan memakai pakaian pemberiannya. Tapi ketika mengingat bagaimana perlakuannya kepada ibu dari anaknya itu, dia harus kembali menerima pil pahit. Dia harus meminta maaf dan ampun dulu kepada Yunhyeong.

Chanwoo keluar kamar dan melihat semua penghuni sedang sibuk dengan urusannya masing-masing. Semua, kecuali Junhoe. Mungkin masih dikamar, pikirnya. Chanwoo punya banyak pertanyaan untuk semua orang yang ada dirumah ini. Jadi dia memilih duduk disebelah Jinhwan.

"Hyung"

"Hmm?" Jinhwan mengalihkan dirinya dari majalah yang sedang dibacanya.

"Aku ada pertanyaan" kali ini Hanbin juga sudah beralih dari kertas ditangannya. Jinhwan mengernyit sambil mengangguk.

"Tadi malam entah mimpi atau bukan, aku sedang keluar kamar untuk minum" Jinhwan mengangguk. "Aku melihat Yunhyeong hyung" sekarang Jinhwan membeku. "Dia sedang membuat ini saat aku menegurnya" Dia menunjuk kotak susu untuk ibu menyusui. Bahkan saking penasarannya Chanwoo membawanya.

"Iya"

"Ne?"

"Yunhyeong ada memang ada disini. Dia sudah kembali" Chanwoo melebarkan matanya. Ternyata benar. Yunhyeong sudah pulang. Matanya berkaca-kaca.

"Lalu... anakku?" Chanwoo bertanya hati-hati. Jinhwan tersenyum. Membuka lockscreen ponselnya dan memperlihatkan kepada Chanwoo foto Soonji.

Chanwoo mengelus foto itu dengan senyum lebar yang pernah dimilikinya. Dia sudah pernah melihat foto anaknya. Anaknya telah lahir begitu cantik dan sehat. "Wajahnya persis Yunhyeong. Tapi matanya 100% menurun darimu" Chanwoo mendengar jelas apa yang Jinhwan katanya maka dia cepat-cepat membuktikannya dan benar saja. Mata bulat putrinya itu menurun darinya.

"Dia sangat cantik. Seperti Yunhyeong hyung" dia menangis bahagia. Hanbin mengelus punggungnya.

"Mereka berdua ada dirumah ini. Tapi kau jangan dulu memperlihatkan diri Chanwoo-ya" Jinhwan berucap tidak tega. Tapi ini demi kebaikan mereka berdua.

"Wae?" Chanwoo tentu saja kaget. Dia sudah tidak sabar ingin bertemu anaknya tapi ternyata dia belum bisa bertemu dengannya.

"Yunhyeong masih menunjukkan respon takut padamu. Tadi malam aku kekamarnya untuk menunjukkan style baju menyusui yang akan kubelikan untuknya. Tapi aku melihatnya sedang menangis memeluk Soonji diranjangnya" Chanwoo menunduk.

"Aku sudah menduga akan mendapat pertanyaan ini darimu pagi ini karena tadi malam itu Yunhyeong menangis sambil menyebut namamu. Satu-satunya penyebab Yunhyeong menangis adalah dirimu saat ini. Maka aku tidak berani mengganggunya dan menyimpulan bahwa Yunhyeong sudah bertemu denganmu" Chanwoo meratapi nasibnya. Seharusnya dia tidak boleh seperti ini karena semua ini terjadi karena kelakuannya.

"Lalu apa yang harus aku lakukan? Aku takut hilang kendali dan malah memeluk mereka saat bertemu" Chanwoo mulai meneteskan air matanya.

"Sebisa mungkin mengabariku jika kau ingin pulang. Jadi Yunhyeong prepare agar dia tidak berada diluar kamarnya saat kau pulang" Chanwoo mengangguk.

Mon Coeur Fait Mal, Jung Chanwoo [YunChan]Where stories live. Discover now