Philophobia (JiKook / MinKook)

Philophobia Part 13 : Jimin is back!

PART 13

"tulang kakinya mengalami keretakan, cukup fatal, untunglah anda membawanya tepat waktu sebelum retaknya semakin parah."

Jungkook melirik Namjoon yang tengah menatapnya khawatir sebelum kembali menatap Dokter di hadapannya.

"kami akan memasang gips di kakinya, dan memberikan beberapa obat dan vitamin untuk tulang. Untuk waktu penyembuhannya sendiri membutuhkan waktu paling cepat selama 2 minggu, dan kemungkinan paling lama selama 1 bulan. Saya menyarankan Jungkook-ssi untuk beristirahat total selama masa penyembuhan, jangan terlalu sering menggerakkan kaki anda yang sakit, jika anda ingin berjalan, kami akan memberikan sebuah tongkat penyangga untuk membantu anda."

"tolong lakukan yang terbaik, Dokter. Berikan perawatan dan obat terbaik untuk memulihkan kondisinya kembali." Ujar Namjoon tegas, membuat ang Dokter mengangguk mantap.

"tentu saja, Kim Namjoon-ssi. Kami akan memberikan yang terbaik untuk kesembuhan pasien."

Namjoon membungkuk kecil, "saya mengandalkan anda, Dokter."

Sang Dokter tersenyum tulus, kemudian menepuk bahu Namjoon pelan. "kalau begitu silahkan tunggu di luar sebentar, kami akan memasang gips pada kaki Jungkook-ssi. Tenang saja, Jungkook-ssi tidak perlu di rawat inap."

"baiklah, Dokter. Terima kasih."

***

"kau yakin akan baik-baik saja, Kookie?" Namjoon seakan tak dapat mengalihkan tatapan cemasnya dari kaki kanan Jungkook yang berbalut perban –gips.

Jungkook mengulas senyum simpulnya, "astaga, Hyung. Kau sudah menanyakan itu sebanyak seratus kali sejak kita pulang dari Rumah Sakit." Gurau Jungkook.

"aku tidak apa-apa, Hyung. Aku sudah biasa tinggal di rumah sendiri setelah Taetae hyung menikah dan ikut tinggal bersama Jin hyung." lanjutnya.

"tapi, Kookie.. saat ini kakimu –"

"aku tidak apa, Hyung. Hanya satu kakiku yang bermasalah, dan kedua tanganku masih berfungsi dengan sangat baik, dan aku hanya perlu tongkat untuk berjalan ke kamar mandi atau ke manapun. Jangan khawatir, Hyung. Aku akan baik-baik saja."

"aku akan menginap." Putus Namjoon setelah beberapa saat menatap lekat Jungkook, membuat lelaki manis bersurai hazel itu membelalak kaget.

"m-mwo?"

"aku akan menginap, aku akan membantumu sampai kakimu sembuh." Ujar Namjoon mantap.

"ta-tapi, Hyung –"

"tenang saja, Kookie. Aku akan tidur di sofa ruang tamu, kau bisa memanggilku jika kau ingin ke kamar mandi atau membutuhkan apapun." Sela Namjoon kala Jungkook terlihat ragu dengan ide menginap ala Namjoon.

Jungkook menatap Namjoon lekat seraya menggigit bibir bawahnya sangsi, sementara Namjoon masih menatap lelaki manis itu dengan bias keyakinannya.

"aku tidak akan melakukan apapun, Kookie. Tenang saja. Aku hanya akan tidur di ruang tamu, dan kau tetap bisa mengunci pintu kamarmu dari dalam dan tidur dengan nyenyak. Kau bisa memanggilku jika kau membutuhkan sesuatu. Hanya itu."