#6

10.5K 1.6K 1.9K
                                    

+++

"sejak kapan lo mainannya sama om om?"

emh. mantep, ghaes.

calum yang tadinya lagi nunduk sambil nusuk lontong yang tenggelem di bumbu sate padang itu, kini menatap muka kak ashton dengan bingung.

"dia belom tua." jawab gue.

"oke, ganti. sejak kapan lo mainannya sama mas mas?" kata ashton sambil menahan tawa. tai juga ya ni orang.

gue menoleh kearah calum dengan tatapan maaf-banget-ya-ashton-emang-bangsat dan seakan ngerti sama tatapan gue, calum berbisik, "it's okay."

"lo ngapain disini?" tanya gue.

"beli nuklir," kata kak ashton, sarkastik. "ya menurut lo aja lah ngapain."

iya juga ya. kalo dia ke tukang sate padang berarti dia pengen beli sate padang, masa pengen beli gunting kuku.

+++

"sekarang aku tersadar, cinta yang kutunggu tak dung dung dang dang.."

gue dengerin calum bersenandung di motor.

suara dia enak, walaupun lagunya diberantakin seenak udel dia.

"jadinya hari ini kamu ga nge-gojek dong, cal?" tanya gue.

calum membelokkan stang motornya dan masuk kedalem daerah perumahan gue. "ya nggak lah. kan saya lagi dipinjem kamu."

APAANSI ANJRIT MINTA DIPELUK BANGET.

gue senyum-senyum sampe kerasa tuh nge-blushnya kayak apa. untung calum ga liat.

"saya ga pinjem kamu, kamu yang ngajak saya makan." jawab gue.

"jadi, kamu ga mau saya traktir makan?"

"mau kok."

"besok giliran kamu yang traktir saya, ya."

"iya saya traktir aqua sama krupuk aja, ya." jawab gue, lalu calum terkekeh.

yah, ga kerasa, ternyata kita udah sampe di depan rumah gue.
gue memegang bahu calum, lalu turun perlahan dari motor maticnya yang agak tinggi itu.

"makasih ya udah dianterin sama udah ditraktir tadi." kata gue sambil memegangi tali backpack gue dengan grogi. emang deh gue paling ga bisa liat muka dia, nanti basah.

keringetan maksudnya, kan dia hot.

paansi bgst.

"makasih juga ya udah anterin jacket saya sampe kampus. saya suka wanginya." calum senyum. padahal itu parfum eskulin batman punya adek gue, anju.

"sama-sama.." gue ngebales senyumannya dia. "i'll see ya later."

"i'll see ya later."

dengan nervous, gue berbalik badan untuk segera masuk kedalam rumah. gue masih nungguin dia bilang, "ver, saya masih pengen ketemu kamu.." atau "ver, mau ga jadi pacar saya?" gitu.

"ver," panggil calum.

gue langsung berhenti jalan, balik badan dan nyamperin dia. wah, dia mau nembak gue nih kayaknya.

"i-iya?" jawab gue.

"helm saya jangan dicolong." kata calum yang bikin gue sadar kalo helm go-jeknya masih nempel dikepala gue.

+++

"gue ada usul buat pensi kita nanti." kata kak ashton yang lagi memimpin rapat osis-mpk ini bareng luke.

GO-LUMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang