1. First Met

3.9K 319 21
                                    

RALATTT..

LATAR DI SEOUL

HAPPY READING READERS-NIM ❤

"Enghh.. hoamm.."disaat siang yang dipenuh awan gelap ia baru tiba di Seoul menggunakan bis. Ia terlihat sangat lelah. Tangan kanannya menggenggam sebuah tas berukuran sedang dan ditangan kirinya terdapat sebuah kertas bertuliskan alamat rumah yang disewakan untuknya dari ahjumma. Setelah turun dari bis ia kebingungan mencari letak alamat itu, ia tidak hapal jalanan kota Seoul. Ini adalah pertama kalinya ia datang ke daerah ini. Belum lagi, langit terlihat tidak bersahabat menambah kesulitan untuknya. Ia memperhatikan sekelilingnya jika ada seseorang yang mungkin mengenali kota Seoul ia akan menanyakan alamat rumah yang berada digenggamannya.

Jdarr

Akhirnya tanpa ia ingini serentetan hujan deras menghampirinya. Untunglah ada tempat berteduh untuknya, sayangnya ia tidak memiliki payung untuk menerobos hujan dan mencari alamat itu sendiri. Baekhyun pun mulai menikmati hujan yang dingin kala itu. Meski dingin menyergapnya, tapi ia merasa nyaman dengan hal itu. Dan akhirnya ia mulai bosan, tidak adakah seseorang yang akan menyelamatkanku dengan payungnya pikirnya dalam hati. Ia mulai menghentakkan kakinya kesal menatap beberapa orang yang berlalu menggunakan kendaraan ataupun payung sederhana.

Tiba-tiba ia melihat seorang namja bertubuh tinggi berlarian ditengah hujan hanya dengan kaos polos dan topeng yang menutupi wajahnya. Ia berteduh ditempat yang sama dengannya. Perhatian Baekhyun pun tertarik untuk memperhatikan namja yang terlihat aneh dimatanya. Untuk apa seseorang menggunakan topeng diwajahnya?

'Apa dia baru saja pulang dari pesta topeng?' Baekhyun membatin. Dari postur tubuh namja disampingnya itu ia memiliki postur tubuh yang sempurna.

"Akhh.. apa yang kupikirkan?"ia memukul kepalanya sendiri karena memikirkan hal yang tidak penting. Tujuannya kesini bukankah untuk mencari ayahnya, baru 30 menit ia berada di Seoul ia sudah memikirkan tentang namja.

Namja bertubuh tinggi itu merasa tidak nyaman dilihat oleh namja bertubuh lebih rendah darinya, pikirnya apa namja disampingnya ini orang baru. Karena siapapun yang melihatnya seharusnya akan bertanya siapa kau yang sebenarnya karena gangnya sangat terkenal, apalagi bila bertemu yeoja atau uke-uke genit mereka tidak akan segan-segan meminta foto ataupun menawarkan diri mereka untuk dijadikan kekasihnya. Setelah ia mendengar gumaman namja bertubuh mungil disampingnya, ia menoleh dan setelah dua detik ia melihat wajah yang terlihat manis itu, si mungil berwajah manis itu jua menoleh ke arahnya dan ia terkejut bukan main. Ia terlonjak dan memegangi dadanya terkejut. Wajahnya terlihat sangat teekejut setelah ketahuan memperhatikan namja tinggi misterius itu. Mulutnya terbuka lebar dan belum tertutup beberapa saat. Namja itu tersenyum di dalam hatinya, tidak ingin meledek namja bertubuh pendek disampingnya.

"Tutup mulutmu"ia mencondongkan tubuhnya kedepan kearah namja bertubuh mungil dan menutupkan mulut namja bertubuh mungil itu menggunakan jemarinya. Ia cukup dikejutkan oleh permukaan kulit wajahnya yang terasa halus seperti yeoja. Tubuhnya yang mungil seakan cocok jika ia mendekapnya. Tentu ia berpikir begitu jika menemui seorang namja yang menampakkan kesan sweetnya karena ia sendiri menyukai seorang namja.

"M-mian aku hanya heran melihatmu"cicitnya canggung mendapati perlakuan dari namja bertubuh tinggi itu. Ia merunduk tidak enak hati.

"Kau lucu"ujarnya disertai tawa ringan menatap hujan deras yang turun didepannya.

"Eoh? Um"Baekhyun menjadi gugup, ia benar-benar merasa malu. Ia tidak ingin melihat bagaimana buruknya ekspresinya, pasti sangat memalukan pikirnya.

"Kau orang baru?"tanyanya lagi.

"Uhm"ia tidak ingin menjawab terlalu berlebihan, sudah cukup rasa malu yang ia terima. Setelah keterkejutan mendadaknya itu, mereka berbicara tanpa saling menatap. Baekhyun yang merunduk memperhatikan genangan air dan namja tinggi yang melihat hujan keatas.

Man In Mask: Amour ets SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang