14

815 25 0
                                    

"Panji, jalan yuk" ucapku

Hari ini hari sabtu, siapa yang tidak ingin berjalan - jalan untuk menikmati malam minggu? Tentu aku sangat ingin apalagi aku dan panji sudah jarang menonton film di luar.

"Hem" balasnya yang sibuk memainkan handphone

"Jiiiii"

"Apa sayangku?"

"Liat aku dulu dong" aku mengeserkan wajahnya agar melihatku

Ia menatapku polos, "kenapa dila?"

"Ayo kita main gitu yu hangout aku bete" ucapku yang mulai memasang tampang jenuh

"Aku gak bisa, kamu kan tau hari ini aku ada acara kumpul sama anak anak fakultas jadi sebelum aku ke unpad aku mau bikin acara dulu sayang" jelasnya

Aku hanya menghela napas, jujur aku sudah merasa panji berubah. Dia sudah lebih sibuk memikirkan yang lain dan mengabaikan aku begitu saja. Mungkin ini terlihat berlebihan tapi perempuan mana yang gak mau diajak main atau diajak makan di luar sekedar quality time berdua? Apalagi aku dan panji saat ini sudah menyibukkan diri sendiri untuk prepare masuk kuliah.

"Yaudah nanti kita makan es krim yu? Aku ada tempat bagus kalo kamu mau nonton abis nonton kita baru ke tempat es krim gimana?" Tawar panji

Wajahku seketika merekah lagi, aku kembali tersenyum mendengarnya

"Beneran ya? Awas loh bohong"

"Iya peachy tenang aja. Besok aku jemput kamu jam 7 malem ya? Kita main sampe larut gimana? Haha"

"Emm oke gakpapa asal kamu izin ya ke mamah aku"

"Iya sayaaaaang, dandan yang cantik ya peachyku" ia mengelus rambutku

Tak lama panji pamit setelah dua jam kami berdua ngobrol di ruang keluarga. Ia akan bertemu teman barunya yang sama - sama masuk unpad dan katanya akan merencanakan acara untuk menambah kedekatan satu sama lain.

"Ji, jangan balik malem ya awas loh" kataku saat ia sudah bersiap berangkat

"Siap nanti aku kabarin ko kalo udah pulang yaa"

"Oke, have fun jangan mabok loh ya!!"

Panji hanya tertawa dan berpamitan dengan menyalakan klakson vespanya lalu berlalu.

Beberapa jam setelah kepergian panji, aku benar - benar merasa sepi. aku tau dia sedang berkumpul dengan temannya dan dia tidak mengabariku. Sebenarnya wajar karna biasanya seperti itu tapi entahlah kali ini aku merasa aku tidak tahan berdiam diri tanpa berkontek dengannya.

"Ih panji mana sih udah jam 12 gak ngechat" gerutuku

Sedari tadi aku sudah menanyakan apa dia sudah pulang atau belum tapi nyatanya dia sama sekali tidak membaca chat yang ku kirim padanya.

***
Pagi ini aku terbangun melihat handphoneku yang masih berada di sebelahku. Rupanya aku menunggu panji sampai aku terlelap tidur. Segera ku buka handphoneku dan melihat ada beberapa notif dari panji ada 3 panggilan yang tak terjawab dari panji dan juga beberapa chat yang ia kirimkan. Panji mengirimi chat padaku tepat pukul 2 pagi dan jelas - jelas aku sudah tertidur.

Aku pun memutuskan untuk menghubungi panji tapi tak ada jawaban mungkin dia masih tidur karna ini masih pukul 8 pagi.

Pukul 13:00 panji baru muncul, dia baru membalas chatku dan mengatakan bahwa dia baru bangun dan akan menemani temannya untuk merakit motor di bengkel langganan panji. Sebenarnya disitu aku masih kesal dengannya yang melanggar janji untuk tidak balik larut malam tapi karna ia mengatakan ingin segera bertemu denganku dan ingin segera jalan denganku entah kenapa aku meng'iya'kan saja saat ia minta izin untuk menemani temannya terlebih dahulu.

Stupid Love [END]Where stories live. Discover now