"Yaampun nih komik kenapa pakek huruf kanji semua sih,gua nggak ngerti artinya" gumam arbani,aku meliriknya singkat dan kemudian kualihkan pandanganku ke arah aldi dan yuriko yang tengah berdiri tak jauh dari kami

"Kok yuriko bisa baca ya tha?gue heran,oh apa dia les bahasa jepang kah?" tanya arbani yang membuatku menoleh kearahnya,mata kami saling bertemu lama

"Lo lupa?dia kan orang jepang" ucapku padanya yang kemudian ia mulai melihat sampul komik milik yuriko

"Ah iya gua lupa" katanya dengan tersenyum melihat sampul komik itu,akupun berpaling kemudian aku mulai membaca novelku lagi dan tak lama karena aku penasaran apa yang mereka bicarakan akupun mulai menutup mataku dan konsentrasi.

Aldi:gimana mau nggak jadi pacar gue?

Yuriko:maaf al untuk kesekian kalinya gue nolak lo karena gue nggak mau khianatin sahabat gue hana,lo tau kan kalo hana itu suka sama lo

Aldi:iya,tapi gue sukanya sama elo yu..

Yuriko:maaf gue bener-bener nggak bisa,gue nggak mau persahabatan gue hancur

Ada suara lain selain mereka berdua,suara bisik-bisik aku nggak bisa mendengarnya tapi itu tidak penting,aku fokuskan lagi pendengaranku pada yuriko dan aldi

Aldi:baiklah kalo begitu,cuma ini yang ingin ku bicarakan sampai jumpa

Drap drap suara derap kaki mendekatiku

"Ayo ar" suara berat milik aldi membuatku membuka mata dan melihat ke arahnya,matanya berbinar

"Gue pulang ya tha" pamit arbani padaku saat sudah berdiri di depanku

"Iya" jawabku singkat,setelah kepergian mereka berdua aku membatasi bagian terakhir yang kubaca kemudian kuletakkan novelku di tempat setelah itu aku langsung berdiri dan berjalan ke tempat yuriko yang tengah merangkul kakinya dan menyembunyikan kepalanya

"Jangan beri tau hana ya tha" mohon yuriko saat aku sudah ada di sampingnya

"Iya" jawabku singkat dan menatapnya

"Gue takut kalo hana tau gue abis di tembak aldi dia pasti nggak mau berteman lagi denganku"

"Tapi kan lo nolak kenapa takut?"

"Iya tapi entah kenapa perasaan gue nggak enak tha"

"Tenang kalo dia tau lo abis ditembak aldi gue pasti bisa jelasin semuanya pada hana"

"Bener tha?" yuriko menatapku penuh harap aku mengangguk yang mengisyaratkan jawaban 'pasti'

"Makasih tha lo emang sahabat gue yang paling pertama dan paling pengertian"katanya tersenyum dan kemudian memelukku akupun balas memeluknya.

Flashback off

" yu,tha cepet bangun!"teriak hana pada yuriko dan tabitha dengan menggoyangkan bahu mereka,yuriko pun terbangun kemudian ia juga ikut menggoyang bahu tabitha

"Tha..itha bangun tha hoaaam.."kata yuriko di sela kekantukkannya tabitha pun terbangun kemudian ia mulai mengucek matanya dan melihat ke arah hana

" udah jadi noh"ucap hana yang membuat yuriko dan hana bangkit dari duduknya

"Emang lo buat apa sih?" tanya yuriko saat sudah sampai di tempat hana yang sudah duduk di meja belajarnya,hanapun memperlihatkan laptopnya di yuriko dan tabitha

"Gue buat ini,kalian setuju nggak?" ucap hana pada yuriko dan tabitha yang tengah membaca web yang telah dibuat hana saat mereka tidur tadi

"Bagus..bagus juga lo bikin web ini,belajar darimana?" tanya itha pada hana yang menyengir bak kuda

Four Spy LadyWhere stories live. Discover now