Awal mula

96 3 0
                                    

Author pov

Sepulang sekolah,di kamar rumah hana

"Lalu,sampai sekarang apa yang kau pikirkan?" tanya yuriko yang menatap hana lekat-lekat

"Gue pingin buat promosi"jawab hana,matanya masih fokus pada laptop di depannya

" kalian tiduran dulu gih entar kalo udah selesai gue bangunin"perintah hana pada yuriko dan tabitha

"Sungguh!nggak mau dibantuin?"kata yuriko yang di balas gelengan hana

"Hhh..yaudah deh mumpung gue capek,gue tidur dulu dah" gumam yuriko kemudian ia menoleh ke atas kamar hana disana terdapat tabitha yang tengah terbaring dengan novel yang menutupi wajahnya

"Eh dia udah tidur dulu" kata yuriko seraya melepas lensanya

"Apa tabitha udah lepas lensannya?" lanjut yuriko dan bertanya pada hana

"Tau,bangunin dulu deh entar rusak lagi matanya"perintah hana yang di jawab anggukan yuriko,yurikopun menghampiri tabitha yang terbaring di kasur hana,sebelum yuriko mengambil novel yang menutupi wajah tabitha,tabitha kemudian bangkit dari tidurnya yang membuat yuriko kaget

"Hmm!itha bikin kaget aja lo" omel yuriko dengan manyun

"Maaf deh,gue tiba-tiba kebangun lupa kalo lensa mata gue belom gue copot" kata tabitha seraya melepas kacamata dan lensa matanya,seperti biasa yuriko selalu takjub ketika tabitha melepas lensa matanya yang berwarna hitam pekat dan berganti dengan warna hijau zambrut yang menurut tabitha itu adalah warna yang sangat mengerikan baginya,tetapi tidak bagi yuriko dan hana

"Lo lebih cantik kek gini tha" senyum yuriko pada tabitha sedangkan tabitha menghiraukannya kemudian ia kembali tidur.

Dalam ingatan tabitha
Flashback on

2 tahun yang lalu,aku dan yuriko tengah duduk di bawah pohon di taman kompleks seperti biasa aku selalu membawa novelku kemana-mana kali ini aku tengah membaca novel sherlock holmes by sir arthur conan doyle yang tebalnya luar biasa sedangkan yuriko ia tengah membaca komik miliknya judulnya bahasa jepang akupun tak tau apa judulnya yang ku tau hanya covernya yang bergambar anime cewek serigala dan yang cowok pangeran pasti kalian pada tau apa yang kumaksud kan?oke kembali ke topik

"Tha kalo via sama hana kerumah gue gimana?" tanya yuriko padaku

"Pasti mereka tau kalo lo nggak ada di rumah ya disini" jawabku tanpa melihatnya

"Hai yu" sapa seseorang yang membuatku mendongak begitu juga yuriko,sosok yang ada di depan kami adalah aldi cowok yang menurutku bukan cowok keren cuma ganteng doang dikit tapi cowok ini adalah incaran hana sejak lama,dan di sampingnya itu kalo nggak salah arbani cowok aneh tapi dia lebih ganteng dari si aldi sih.

"Woi kok pada ngelamun sih" gertak aldi padaku dan yuriko

"Mau apa lo?" ketus yuriko

"Gue mau ngomong sesuatu,berdua tapi" kata aldi pada yuriko yang masih fokus pada komiknya

"Penting kah?" tanya yuriko cuek

"Banget" tanpa banyak cincong aldi pun langsung menarik tangan yuriko dan membawanya jauh dariku,kini hanya tinggal aku seorang tak lupa juga arbani yang masih berdiri melihat punggung aldi dan yuriko

"Baca apa lo?" tanya arbani yang membuatku melihat ke arahnya singkat,akupun memperlihatkan sampul novel yang tengah kubaca,ia termangut-mangut tanda mengerti

"Udah liat filmnya belum?" ia kemudian duduk di sampingku,aku hanya menjawabnya dengan anggukan kepala,dia sudah tidak bicara apa-apa lagi ku lirik dia yang tengah membaca komik milik yuriko yang mungkin terjatuh saat aldi menariknya

Four Spy LadyWhere stories live. Discover now