Friendship ( part 1/2 )

494 14 0
                                    

Author pov

Srak srak

"Kitty dimana kamu" ucap gadis kecil dengan mata berkaca - kaca yang tengah mencari kucingnya di semak - semak yang tingginya sekitar 1,5 meter

"Hana bantuin aku cariin kitty dong" omel gadis kecil itu yang bernama yuriko

"Nggak hana kan alergi sama kucing udah untung kamu aku temenin sampek sini" dengus hana dengan melihat sekitar dan bergidik ngeri

"Yah..hana kok gitu" yuriko mendengus kesal kemudian mulai mencari kucingnya lagi

Srak srak

"Suara apa tuh yu?" desis hana tanpa menoleh kebelakang ia terpaku begitu juga yuriko yang tengah mencari kucingnya

Srak srak

"Suaranya makin deket yu" desis hana sekali lagi yang membuat yuriko terdiam

"Jangan berbalik jangan berbalik" bisik yuriko pada hana

Srak srak

"Gue takut yu" hana berkomat kamit seraya menelan ludahnya sedangkan yuriko menggigit bibir bawahnya sesekali melirik hana,suara makin dekat tanpa aba - aba dengan ragu mereka berbalik bersamaan

Tak lama muncul sebuah benda bulat yang siap memukul mereka

Makin dekat,makin dekat...hana mulai menutup matanya sedangkan yuriko menopang wajah dengan kedua tangannya

Makin dekat,makin dekat muncullah seseorang dibalik semak-semak dengan membawa sebuah raket

KYAAAAAAA...
KYAAAAAAA ...yuriko menjerit kencang begitu juga hana

"Nah ini mereka" gertak seseorang

"Arrghh via bikin aku takut aja"omel yuriko manyun
Jantung yuriko dan hana masih berdetak kencang mereka mulai menetralkan detak jantungnya

" hhh..aku kira tadi apa"dengus hana setelah menghembuskan nafas beratnya

"Khekhe maapin via deh,abis kalian berdua aku cariin di rumah yuri nggak ada eh ternyata ada disini"dengus via

Meong..

" hwaa..kitty..syukurlah"yuriko tersenyum puas dengan memandang gadis yang dibelakang via,tanpa aba-aba pun gadis itu menggendong kucing milik yuriko

"Tabithaaa..lop youuu"

"Jijik aku sama yuri,nih kucingmu" gadis yang bernama tabitha itu menyerahkan kucing milik yuriko tepat didepan hana

"Ihhh itha..jangan deketin kucing itu ke hana dong" omel hana dengan menjepit hidungnya

"Ah maap han itha lupa" cengir tabitha,kini kucing itu sudah berpindah tangan pada yuriko

"Lalu..ada apa kalian cari kita?" tanya hana pada tabitha dan via

"Nihh mau ngajak kalian main bulutungkis" jawab via seraya menunjuk tas berbentuk raket yang ia pakai

"OOoohh.."

"Kurang panjang ohnya" ucap via

"Dah ayo pergi" ajak yuriko yang kemudian berjalan mendahului mereka bertiga

Srak srak

"Eh apa itu" tanya yuriko seraya memeluk kucingnya

"Aku nggak mau lagi berada disini kalo bikin jantungku mau copot" omel hana yang berada di belakang tabitha sedangkan via berada di belakang sendiri

"Aku setuju sama kamu han" ucap yuriko dengan menoleh kebelakang

Brukkk

"Aduhh.." pekik yuriko seraya mengelus pipinya

"Ah maap yu" ucap seseorang yang telah menabrak yuriko dan juga tabitha

"sini aku bantuin berdiri" lanjutnya

"Nggk usah!" bentak yuriko pada orang itu

"Yu kamu nggak apa-apa?" tanya via dan juga hana

"Kamu juga tha kamu nggak apa-apa?" tanya hana pada tabitha tapi tabitha tidak menjawab dan mulai meneruskan kegiatanya

"Bantuin berdiri dong" omel yuriko,sebelum hana dan via menolong yuriko tiba-tiba ada seseorang yang menjulurkan tangannya

"Sini aku bantu" ucap orang itu seraya menolong yuriko berdiri

"Kyaa aldi" teriak hana dan via bersamaan

"Ngg..?kenapa?" tanya orang itu yang bernama aldi

"Eng..nggak kok" jawab hana dan via bersamaan

"Hhh..aneh" cibir aldi,hana dan via menyengir bak kuda

"Ayo pergi" akhirnya tabitha angkat bicara mata mereka menatap tabitha heran

"Itha mana kacamata kamu?" tanya yuriko dengan nada khawatir seraya menghampiri tabitha

"Nih" tabitha memperlihatkan kacamatanya yang udah rusak ke arah yuriko

"Kamu harus ganti rugi ar!" omel yuriko

"Aku udah bilang ke dia tapi dia nggak mau"jelas arbani yang tadi menabrak yuriko juga tabitha yang juga terkena punggung yuriko dan terpental saat tabrakan itu

" sudah ayo balik"ajak tabitha datar kemudian berjalan mendahului mereka semua

"Eh tabitha tunggu!" teriak yuriko,via,dan hana bersamaan merekapun berjalan mengikuti tabitha

"Sebel aku sama tuh anak main tabrak aja!" omel yuriko pada diri sendiri

"Hihi sabar ya yuri" gurau hana yang berada di belakang yuriko

"Yu..ri..ko!napa kamu nggak senang ditabrak sama cowok ganteng,via sih seneng banget kalo ditabrak sama dia apalagi aldi kyaaaa" via berteriak senang akan apa yang ia khayalkan

"Ih yuri nggak suka sama mereka berdua gara-gara mereka_____ngg...kitty!" pekik yuriko dengan nada histeris

"Itha ikut yuri" tabitha yang sedari tadi diam hanya mendengar percakapan mereka,tabitha masih fokus pada pandangannya di jalan rerumputan yang menutupi hampir seluruh tubuhnya karena tingginya rumput tersebut

"Itha" panggil yuriko melas seraya memegang pergelangan tangan tabitha

"Nggak mau" tolak tabitha dengan mentah-mentah yuriko memanyunkan mulutnya kemudian berbalik

"Hana" panggil yuriko setelah berbalik

"Nggak"

"Via"panggil yuriko pada via setelah ditolak oleh hana

" nggak,nanti juga si kitty balik kerumahmu"dengus via yang berada di urutan paling belakang sesekali lagi yuriko memayunkam bibirnya

Tak lama yuriko membalikkan badanya dan mengembuskan nafas berat

Bersambung...

                                👭👭
Haiii readers jumpa lagi sama saya..ada yang kangen gak?enggak?

Nah ceritanya ini gue lagi pengen aja bikin cerita yang bergenre mystry dan juga ada bau - bau detektif gitu..

Di part yang ini sengaja saya bikin singkat biar pada penasaran hihi...

Four Spy LadyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang