Friend is an enemy ( part 2/3 )

Start from the beginning
                                    

"Lo bercanda mana mungkin yuri suka sama aldi" bantahku,via memanyun

"Emang lo tau kalo yu nggak suka sama aldi?"

"Dulu gue pernah tanya ke dia kok katanya dia nggak suka sama aldi karena tau kalo gue suka sama dia"

"Cih dia bohong!tuh buktinya" ia mendecih kemudian ia menunjuk ke arah taman dengan dagunya,akupun melihat ke arah yang ia tunjuk disana terdapat aldi dan yuriko yang tengah berdiri berdua melihat ke arah teluk di depannya entah apa yang mereka bicarakan aku juva nggak tau tapi aku mau tahu.

"Gimana?yu sahabat kita tega nikung elo dari belakang,kejem bener tuh anak"aki sudah tidak menghiraukan apa yang dikatakan via yang jelas aku sangat marah pada yu dia telah berdusta padaku

" lo..nggak kesana?"tanya via ragu

"Enggak" ucapku kemudian berlari ke arah jalan pulang

Flashback off

"Han?"

"Hana?" suara yang mengusikku itu membuatku terbangun aku mulai mengerjap-kerjapkan mataku yang masih buram

"Udah istirahat ke kantin yuk" ajak yuriko yang sudah duduk di sebelahku

"Kapan bel-nya?" tanyaku terkantuk - kantuk

Pletak

"Aww sakit" pekikku seraya mengelus kepala hasil jitakan yuri

"Sadar!sadar!sadar!lo udah lama tidur tau,ayo cepat mungkin sekarang itha sudah nungguin kita di kantin" omel yuri,padahal yang kurasa aku baru tertidur 5 menit yang lalu tapi ternyata sudah 2 jam aku tertidur,aku heran kenapa mr.toni tidak memarahiku ya?apa lisa benar-benar bilang kepada mr.toni.haish sudahlah aku nggak mau mikir kayak gitu yang penting tidurku udah nyenyak

"Ooossu" suara toak milik yuri akhirnya keluar juga

"Woi kecilin suara lo ini bukan di lapangan tapi di kantin,orang-orang pada nggak selera makan gegara denger suara toak lo itu"

"Hmmmpp..hana jahat"ucapnya dengan mengembungkan pipinya

" eh mana itha,lo liat nggak?"tanyaku seraya melihat ke seluruh kantin

"Seperti biasa dia pasti duduknya di pojokan,tuh beneran kan" tunjuk yuri pada meja paling belakang di kantin disana terdapat tabitha yang tengah membaca bukunya dia memang begitu suka membaca buku di manapun dia berada entah buku apa yang ia baca yang jelas buku itu selalu berganti - ganti

"Maaf tha lama,gegara curut satu ini malah tidur di kelas untung kelasnya free" sindir yuriko dengan melirikku

"Ya ya memang gue salah" ucapku seraya duduk di kursi yang berhadapan dengan tabitha

"Eits kali ini lo yang pesen" yuriko mengentikanku yang baru saja duduk

"Hhh..iya gue lupa,lo pesen apa" tanyaku seraya berdiri

"Seperti biasa mie ayam sama es jeruk"

"Lo tha" tanyaku pada tabitha

"Sama kayak lo aja" jawabnya yang masih melihat buku yang ia baca

"Oke,tunggu ya" aku meninggalkan mereka berdua dan aku mulai memesan makanan dan minuman di bu kantin,yah..ini keseharian kami di kantin,bergantian siapa yang akan memesan makanan tiap senin dan selasa giliranku,rabu kamis yuriko,dan jumat sabtu tabitha cukup adil kan hehe..

Kenapa perasaanku tidak enak ya?aku merasa sejak tadi ada yang memperhatikan aku,tapi siapa?apa dia cowok kyaa seneng juga kalo di perhatiin sama anak cowok hihi

Four Spy LadyWhere stories live. Discover now