4

15.1K 1K 25
                                    

Akhir-akhir ini Gayoung selalu memikirkan Chanyeol, padahal Ia biasanya tak peduli pada Chanyeol. Mungkin karena Ia mulai terbiasa dengan kehadiran Chanyeol yang sering mengganggunya. Jadi jika pria itu tidak ada, seperti ada yang hilang. Rasanya hampa, sendirian. Seperti saat ini, Chanyeol sedang pergi ke China untuk press conference film barunya.

"Sebenarnya ada apa denganku? Jantungku selalu berdetak lebih kencang jika memikirkannya. Ini bukan penyakit jantungkan?" Tanya Gayoung pada dirinya sendiri sambil memukul-mukul dadanya.

Gayoung merasa gelisah saat bekerja, Ia sudah berapa kali mengubah posisi duduknya. Dan akhirnya iapun memilih untuk keluar Dari ruang kerjanya. Ia berjalan keluar dari gedung kantor mencari cafe untuk menghilangkan kepenatannya.

"Gayoung-ssi." Sapa D.O dari arah parkiran gedung. Yang disapapun menolehkan kepalanya ke arah kanan dimana D.O berada.

"Ah D.O! Annyeong." Sapa Gayoung sambil tersenyum dan melambaikan tangannya ke arah D.O.

"Kau akan pergi kemana Gayoung-ssi?"

"Ya! Jangan terlalu formal, panggil saja aku Gayoung ok? Ehm, aku akan mencari cafe disekitar sini, kau mau ikut menemaniku?" Tawar Gayoung sambil memasang puppy eyesnya. D.O mana bisa menolak tawaran Gayoung yang satu ini, menurutnya ini adalah kesempatan besar untuk mendekatkan diri pada Gayoung. Akhirnya D.O pun menganggukan kepalanya tanda setuju dan berjalan beriringan bersama Gayoung diaampingnya.

D.O's POV

Kapan lagi aku bisa berjalan bersamanya? Bahkan untuk melihat wajahnya saja sangat jarang. Senangnya bisa melihatnya dari dekat. Setidaknya biarkanlah aku berharap padanya, sedikit saja.

******

Author's POV

Akhirnya merekapun sampai disebuah cafe yang di dominasi oleh tanaman hijau dan bunga-bunga yang cantik. Mereka memilih duduk di sudut kanan cafe di samping jendela besar yang langsung memperlihatkan pemandangan taman yang cantik dengan air terjun buatan.

"Waah, disini segar sekali udaranya. Pemandangannya juga indah." Ucap Gayoung sambil melihat ke sekeliling cafe itu.

Mereka memesan makanan ringan dan minuman. Mereka mengobrol banyak layaknya teman yang Sudah sangat dekat. Tertawa, marah, tertawa lagi. Bahkan mereka lupa sudah berapa lama mereka berada di cafe itu.

"Aku senang bisa lebih dekat denganmu." Ucap D.O sambil menatap Gayoung lembut. Gayoung tersenyum mendengar ucapan D.O.

"Kita bisa jauh lebih dekat D.O ya! Maka dari itu, sering-seringlah mengajakku pergi bermain, dan kita pasti akan menjadi teman yang sangat dekat!" Ujar Gayoung dengan ceria, tanpa tau arti sebenarnya dari ucapan D.O.

D.O terdiam mendengar ucapan Gayoung. Ternyata Gayoung salah mengartikan ucapan D.O, bukan dekat seperti itu yang D.O inginkan. Ia ingin lebih dari sekedar teman yang sangat dekat. Sementara itu, Gayoung sibuk memakan panecake pesanannya tanpa melihat perubahan ekspresi dari wajah D.O.

"Gayoung-ah, bukan itu maksudku. Aku ingin kita lebih dari sekedar teman dekat, bisakah?" Ujar D.O sekaligus bertanya pada Gayoung.

Gayoung tersentak mendengar perkataan pria ini. Apa maksudnya? Lebih dari sekedar teman dekat? Yang lebih itu seperti apa? Sahabatkah? Kekasihkah? Tidak-tidak, sepertinya bukan kekasih. Ya, sepertinya sahabat. Tidak mungkin pria itu jatuh cinta pada Gayoung, itu terlalu cepat. Bahkan mereka baru kenal akhir-akhir ini.

"Ehm, kau ingin yang seperti apa? Sahabatkah? Ah~ atau kau ingin menjadi kekasihku?" Tanya Gayoung sambil bergurau dan menaik-turunkan alisnya.

"Kalau aku ingin menjadi kekasihmu bagaimana?"

Secret Love (Park Chanyeol)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang