2

24.3K 1.3K 56
                                    

"Annyeong Gayoung-ssi."

"Mwo?!" Teriak Gayoung dan Sohyun berbarengan.

"Gayoung-ah, aku pergi dulu!" Ucap Sohyun terburu-buru, karena ia tak mau ikut campur masalah antara Chanyeol dan Gayoung.

"Ya So-"

"Annyeong!" Ucap Sohyun sambil membukukan badan dan berlari pergi. Gayoung pun mendengus sebal akan tingkah Sohyun. Bisa-bisanya ia pergi meninggalkan Gayoung di saat seperti ini?

"Kau! Mau apa kau disini?" Tanya gayoung penuh selidik sambil mengangkat jari telunjuknya ke wajah chanyeol.

"Hanya mencari udara segar." Ucap Chanyeol sambil mendudukan pantatnya ke bangku taman.

Gayoung menatapnya bingung. Cih, bagaimana bisa ia mencari udara segar tanpa memakai penyamaran apapun?

Gayoung hendak pergi, tapi tak jadi. Mungkin tak ada salahnya ia duduk duduk sebentar di bangku taman. Mengerti akan tatapan Chanyeol kebingungan Ia pun berdeham.

"Hanya menghirup udara segar." Ucap gayoung meniru nada bicara Chanyeol.

Mereka terus berdiam diri, sibuk dengan fikiran masing-masing. Chanyeol sibuk memikirkan betapa lelahnya ia bekerja. Sementara Gayoung, ia sibuk memikirkan keluarganya yang tak pernah berkumpul walaupun sekali.

Keduanya sama-sama menghela nafas panjang sejenak menghilangkan beban di fikiran mereka.

Beruntung tak ada paparazzi yang melihat mereka sedang duduk di bangku taman malam-malam begini.

"Aku pergi." Ucap Chanyeol berlalu begitu saja tanpa memperdulikan tatapan dari Gayoung.

Gayoung tetap duduk di bangku taman tersebut. Ia menghirup udara segar di malam hari sebanyak-banyaknya, karena ia sadar, pekerjaannya selama ini menguras banyak tenaga dan waktu.

****

Pagi-pagi sekali Gayoung sudah datang ke gedung S.Ent, karena banyak pekerjaan yang harus ia kerjakan. Saat memasuki pintu utama, ia tak sengaja bertabrakan dengan seorang namja yang tingginya tak beda jauh dengan gayoung.

"Ah gayoung-ssi mianhae." Ucap D.O sambil membungkukan badannya.

"Tak apa D.O." ucap gayoung sambil tersenyum lalu pergi berjalan terburu-buru meninggalkam D.O yang masih memperhatikan punggung Gayoung yang semakin menghilang.

"Dia cantik." Ucap D.O sambil terkekeh.

Sedangkan di tempat lain Chanyeol dan Sehun sedang bersenda gurau sambil melemperkan sekaleng soda. Dan saat Gayoung melewati mereka berdua, Chanyeol tanpa sengaja melempar kaleng soda tersebut ke arah gayoung dan tepat mengenai jidat gayoung.

Yang merasa terkena lemparannyapun segera berhenti melangkahkan kakinya dan menatap tajam ke arah Chanyeol dan Sehun yang sedang bersiap-siap menerima amarah gayoung.

"Aish jinja!" Omel gayoung sambil membalikkan badannya dan bersungut ria *eh?

"Tumben sekali Gayoung-ssi tidak marah?" Tanya Sehun pada Chanyeol. Yang di tanyapun hanya bisa menaik-turunku bahunya.

Gayoung's POV

Aku terlalu sebal hari ini. Pertama, saat aku keluar dari apartemenku aku terjatuh dan rok ku sobek. Kedua, Handphoneku jatuh dan layarnya retak. Ketiga, aku terkena lemparan kaleng soda.

"Terkutuklah kalian wahai para manusia bebal menyebalkan sialan!!!!" Aku berteriak sekencangnya karena aku sedang di toilet merapihkan penampilanku. Apa kata orang jika aku bekerja di S Ent tapi gayaku seperti gembel.

Secret Love (Park Chanyeol)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang