Artist [COMPLETED]

Incident

"Ma—maksud kamu?"

"Kita Putus!.." ucap Iqbaal sambil meninggalkan Steffy seorang diri di kantin Steffy meremas ujung rok nya secara keras

'Akan gue bales perlakuan lo ini (Namakamu), akan gue bales!'  

**

-Di UKS-

"Yaampun guys, kan gue udah bilang gue gak apa. Gak ada yang sakit kok..." ucap (Namakamu) sembari menyingkirkan tangan Alwan yang memegang kapas berisi obat merah._.

"Ini juga Randy, kaki gue gak pegel! Ngapa di pijetin..." ucap (Namakamu) lagi

"Gue kan care sama lo (Namakamu)..." jawab Randy dan Alwan bersamaan

Randy dan Alwan saling menatap sinis. Aldi dan Kiki yang melihat aksi tersebut langsung bertindak. Karena mereka tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Eh eh eh... disini UKS bukan ring tinju buat berantem..." ucap Kiki sembari menjewer telinga Alwan

"Kita ke kelas! (Namakamu) kita duluan ya, cepet sembuh..." ucap Aldi sambil menjewer telinga Randy juga-_-

(Namakamu) terkekeh dan mengangguk

"Lepasin gue! Gue gak mau ikut kalian, lepasin gue..." ucap Alwan dengan nada pengucapan layaknya di sinetron FTV-_-

"(Namakamu)!!! Aku akan kembali, tenang saja!!!..." teriak Randy yang kemudian di tarik kasar oleh Aldi-_-

Randy melambai-lambaikan tangannya seolah-olah memberi kode kepada (Namakamu)

"(Namakamu)?..." ucap Salsha dan Cassie berbarengan. (Namakamu) menengok dengan wajah masih tertawa

"Iya?"

"Kita eum—ke kelas dulu ya? Lo gak apa kan kita tinggal disini?..."

"Haha... ga apa kali Cass, Sha. Kalian duluan aja, gue juga mau bersihin nih baju..." jawab (Namakamu)

"Eh iya, ini pake baju gue, kebetulan di loker gue ada baju cadangan. Semoga cukup ya..." ucap Salsha sembari memberikan sebuah tas yang berisikan baju seragam. (Namakamu) tersenyum dan mengangguk

"Makasih ya..."

"Iya sama-sama. Kita duluan yahh, dahhh..." ucap Salsha

"Nanti bakal gue jelasin kok ke guru yang ngajar kenapa lo telat dateng sekarang, tenang ajah..." ucap Cassie

"Eh jangan—

Tapi (Namakamu) terlambat mengucapkan kata-kata tadi karena Salsha dan Cassie telah kembali ke kelas. (Namakamu) mendengus kesal. Kemudian ia bangkit dari tidurnya. Ia celingak-celinguk seperti sedang mencari seseorang.

'Iqbaal gak ada di UKS?' gumam (Namakamu) dalam hati

'Eh lo ngarep banget sih (Namakamu), Iqbaal pasti lagi sama Steffy lah! Secara Steffy kan pacarnya...'

(Namakamu) berjalan menuju lemari UKS untuk mencari tissue yang nantinya berguna untuk membantu membersihkan rambutnya yang sedikit terkena jus tadi. (Namakamu) melihat posisi tissue nya berada paling atas. (Namakamu) memutar bola matanya kesal. Ia mengedarkan pandangannya dan...

Dapat! Ia telah menemukan sebuah kursi untuk membantunya mengambil tissue tersebut. (Namakamu) mulai menaiki kursi tersebut dan mencoba meraih tissue yang berada posisi paling atas

"Ck! Ganyampe juga! Ini tissue nya yang ketinggian atau guenya yang kependekkan?" gerutu (Namakamu)

(Namakamu) berusaha menjinjit untuk mengambil tissuenya. Semakin ia berjinjit, kursi yang menopang dirinya semakin bergeser kebelakang