Artist [COMPLETED]

Almost

"Lo suka Mike kan? Lo boleh pacarin dia (Namakamu) lo boleh pacarin! Gue ikhlas asalkan teman gue bahagia.." ucap Cassie

Mike tertawa terbahak-bahak

"(Namakamu) pacaran sama gue? Yang ada entar dosa. Pacaran sama saudara.."

"APA SAUDARA?" ucap seisi kelas

"MIKEEE!.." ucap (Namakamu)

Mike yang menyadari itu langsung menutup mulutnya. Semua siswa maupun siswi mendekat kearah bangku (Namakamu) dan Randy

'Apa? (Namakamu) saudara Mike?'

'Masa sih?'

'Tapi gak cocok banget'

'Cho cho lah'

'CHO CHO'

'Eh gue sama Mike cocok?'

'Cho Cho lah'

-___-

Cassie dan Salsha menatap dalam wajah Mike. Wajah mereka seperti ingin meminta penjelasan dari Mike yang sejelas-jelasnya.

"Saudara? Jelasin ke gue!.." ucap Cassie

"Kalo lo sodara, berarti (Namakamu)—

"Bukan, bukan gitu guys..." ucap (Namakamu)

Alis Salsha dan Cassie kini bertaut. "Trus apa?"

(Namakamu) yang mendapatkan pertanyaan yang membuat ia terpojokkan itu semakin bingung harus menjawab apa. Mike yang melihat mimik wajah (Namakamu) yang seperti itu langsung angkat bicara.

"G—gini guys, (Namakamu) kan eum—asisten rumah tangga di rumah gue—

"WHAT?" teriak seluruh siswa

"Ck! Bentar gue belum selesai ngomong. Nah berhubung gue sama (Namakamu) seumuran gak mungkin kan gue manggil (Namakamu) dengan sebutan 'Mbok' atau 'Bi'? Nah, makanya gue anggep (Namakamu) sebagai saudara gue sendiri. Euhm kalo bisa sih lebih.." ucap Mike dan (Namakamu) menghembuskan nafasnya lega

"LO SUKA SAMA (NAMAKAMU)? GAK—GAK BOLEH.." teriak Alwan dan Randy bersamaan

"Lah? Emang kenapa?"

"Euhm.. gatau gue juga bingung.."

"Sama gue juga.."

-__-

"Oooohh gitu, kirain bener cewek kampung ini saudara lo Mike. Gak cocok banget.." ucap salah satu siswi di kelas ini. Siswi yang berkata seperti itu langsung mendapat tatapan tajam dari Randy dan Alwan. Kemudian siswi tersebut kembali ke tempat duduknya._.

Alwan sama Randy galak ya. Kenapa? Karena aku sayang kamu #basi-_-

"Hah.. mana mungkin si cewe kampung itu saudaraan sama Mike. Mike itu orang kaya! Pamannya aja donatur terbesar sekolah ini! Pamannya juga yang bantu berdiriin sekolah ini. Sedangkan (Namakamu)? Lihat saja penampilannya, seperti gelandangan di lampu me—

"JAGA UCAPAN LO, STEFF!!..." bentak Iqbaal kepada kekasihnya yang menurut Iqbaal sudah sangat keterlaluan .Steffy—ralat bukan hanya Steffy tapi seisi kelas terkaget mendengar tuturan Iqbaal

"Mampus lo.." teriak Salsha

"Makanya punya mulut sama otak itu di gunaiin yang bener!.." sambung Cassie

"Udah Sha, Cass. Steffy gak usah di pojokkin gitu. Kasihan dia.." ucap (Namakamu) sembari tersenyum

Salsha dan Cassie yang melihat senyuman tulus dari (Namakamu) hanya tersenyum juga. Kenapa ia sempat melecehkan (Namakamu) yang sangat baik ini? Hh.. kurasa Salsha dan Cassie baru menyesal. Kenapa penyesalan datang terakhir? Karena kalau datang di awal namanya Pendaftaran bukan penyesalan ;_;