Artist [COMPLETED]

New boy (best) friend

**

'Eh ternyata CJR pindah kesini toh and Btw, kenapa kelas gue isi nya ARTIST semua?' tanya (Namakamu) dalam hati

"HAHAHA pergi aja deh lo, HAHAHA..." ucap anak satu kelas

"BERHENTI! (NAMAKAMU) ITU KESINI DATENGNYA BAIK-BAIK! NGAPAIIN KALIAN NYAMBUTNYA DENGAN CARA YANG GAK BAIK HAH? KALIAN MALAH NERTAWAIIN DIA. SEANDAINYA KALIAN TAU SIAPA (NAMAKAMU) YANG SEBENERNYA!.." ucap seorang pria. (Namakamu) yang melihat pria tersebut hanya terkaget dan tersenyum.

'Randy, terimakasih' gumam (Namakamu) dalam hati. Ya pria tersebut adalah Randy. Ternyata apa yang dikatakan Randy benar, ARTIST itu hanya baik di depan media, dan sifat sebenernya kelihatan di luar media. Tetapi, ini sama sekali gak ngurangin perasaan cintanya ke Iqbaal. Mungkin cintanya sudah permanen?

"Iya gue tau, dia Cuma anak beasiswa itu kan?" jawab Aldi

"Haha iya Di, dia Cuma anak beasiswa yang kebetulan aja dapet di sekolah ini.." ucap Kiki

"Apa pekerjaan orang tua lo hah? Hahaha paling pengangguran.." sambung Iqbaal

"Bukan pengangguran, sayang. Mungkin Ayahnya kuli bangunan.." ucap Steffy

"Dan Ibunya pembantu.." sambung Salsha

"Dan anaknya wanita jalang yang suka jual diri.." ucap Cassie
(Namakamu) hanya dapat menundukkan kepalanya, hatinya sangat sakit di katakana seperti itu. Dadanya sesak, hidungnya seperti sudah tersumbat, matanya memanas. Hati (Namakamu) memang lemah, baru diginiin aja udah nangis. Dasar gadis cengeng

"HEY! MRS TIDAK PERNAH MENGAJARKAN KALIAN BERTUTUR KATA SEPERTI ITU. SEKARANG KALIAN BERENAM  KELUAR!!.." ucap Mrs. Ellie

"Tapi Mrs—

"Gak ada tapi-tapi, KE-LU-AR.."

Baru saja ke enam manusia—sok Artist itu mau keluar. Tapi (Namakamu) menghadangnya

"Gak usah hukum mereka Bu.." ucap (Namakamu) dengan nada gemetar dan wajah masih menunduk. Randy menatap iba sahabatnya itu

"Tapi (Namakamu) mereka—

"Yang mereka katain bener kok, Mrs. Ayah saya kuli bangunan dan Ibu saya hanya pembantu rumah tangga. Tapi saya bukan wanita jalang! Saya masih punya harga diri! Lagian kenapa kalo pekerjaan orang tua saya seperti itu? Kan itu Hallal!.." jawab (Namakamu)

Randy dan Mrs. Ellie hanya terkaget mendengar jawaban dari (Namakamu)

"(Namakamu) bukannya orang tua kamu—

"Udah Mrs, gak apa kok..." jawab (Namakamu) sambil tersenyum

"Tuh Mrs! (Namakamu) aja gak ngizin buat hukum kita. Toh kita ngomong sesuai fakta kan?.." ujar Aldi. Disusul anggukan oleh teman-temannya.

Mrs.Ellie menarik nafas dalam lalu melihat (Namakamu) dan (Namakamu) member respon anggukan dan senyuman.

"Hhh.. baiklah.."

"Yes!"

"(Namakamu) kamu duduk di bangku paling belakang ya, kamu duduk sama Randy.." ujar Mrs. Ellie sembari menunjuk sebuah bangku kosong. (Namakamu) hanya mengangguk.

Di perjalanan menuju bangku itu, (Namakamu) harus melewati hinaan dari Cassie, Salsha, Steffy, Iqbaal, Aldi dan Kiki

"Pelacur"

"Lo gak usah sok baik gadis kampung!"

"Lo gak cocok disini.."

"Ihh jangan deket-deket gue. Hush hush gue orang kaya gak cocok sama elo"