thanks

6.1K 510 5
                                    

"Ah anu emmm...." ucap (Namakamu) kebingungan

"Apa? Lo ada nyembunyiin sesuatu dari gue?" tanya Iqbaal

"Emm.. Engga kok Baal, ini handphone pemberian Mike. Awalnya gue nolak karena ini terlalu mahal, trus Mike ngambek sama gue sampe 2 minggu gue di diemin. Gue kan ga suka" jawab (Namakamu) dengan sangat santai. Ia bernafas lega

'maafin gue baal'

"Ohh-em gitu oke deh. Lo gak balik?" tanya iqbaal

"Papa gue ga bisa jemput. Dia harus ngojek hari ini" jawab (Namakamu) dengan mata terpejam dan menunduk

'maafin aku pa'

(Namakamu) merasakan ada tangan yang mengelus pundaknya. Ia menoleh ke atas dan di dapatkannya Iqbaal yang sedang tersenyum manis kepadanya. Sempat terjadi kontak mata antara mereka berdua. Lalu dengan cepat (Namakamu) berpaling

"Maaf" kata Iqbaal

"Untuk?"

"Untuk segalanya"

"Gue udah maafin lo kok baal"

"Gue laki-laki bodoh!"

"Baal jangan gitu"

"Gue pengecut, seenakna aja gue nampar lo. Dan dengan sadisnya sampe ngebuat lo terluka"

"Baal udah baa-

"Gue laki-laki ga bertanggung jawab. Gue ngebiarin lo gitu aja, dan-

"UDAH BAAL CUKUP!" bentak (Namakamu) sembari menangis

"Udah gak usah nyalahin diri lo gitu aja hiks" sambung (Namakamu)

Iqbaal yang melihat (Namakamu) menangis langsung membawa (Namakamu) kedalam pelukannya.

"Sekali lagi, gue minta maaf ya?" ucap iqbaal sembari mengelus rambut (Namakamu).

(Namakamu) hanya mengangguk. Iqbaal menyojorkan jari kelingkingnya.
(Namakamu) hanya bingung menatapnya

"Janji lo ga bakal pernah ninggalin gua? Janji kita bisa jadi sahabat mulai dari sekarang? Pinky promises?" tanya Iqbaal

(Namakamu) hanya terkekeh dan mengapus air matanya lalu mengangguk dan mengaitkan jari kelingkingnya ke jari iqbaal

"I'm promise"

"Lo mau pulang bareng gue?" tanya Iqbaal

Bersambung...

(a/n : maaf pendek besok gue ada ulangan banyak buangetz)

Artist [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang