Classmeet

7.9K 807 74
                                    

Sebelumnyaa aku mau ngucapin makasih banyak untuk orang2 ini

1. KimPinPan dia itu teman yang sangat berpengaruh dalam dunia gue saat ini. Tanpa dia tulisan gue gak ada artinya apa-apa. Dia itu teman sekaligus guru buat gue. Selalu ngasih motivasi2 banyak buat tulisan gue, nyempet-nyempetin ngoreksi cerita gue yg amburadul gak karuan Pokoknya the best lah! Gue gatau harus mbales pake apa, maaf film nya ngarett teruss kakak:3 liburan aku mampir kokk cheonma.

2. Reyvina123 kalo yang satu ini dia itu teman sekaligus ibu buat gue. Dalam rl gue kalo gue lagi jatuh2 nya lagi sakit2nya dia selalu ada buat gue, selalu support gue dari belakang, tanpa dia tulisan gue juga gak ada artinya apa-apa. Eomma, Uri chinggu-ya, nan saranghaeooooo

3. iklimaputri Miss__Oh leehanyi mereka adalah orang2 yang berbakat dalam dunia percoveran. Tanpa mereka ff gue bagaikan taman tanpa ada bunga. Makasihhh banyakk maaf kalo selama req gue cerewett kakak:3

Oke udah yaaa sekian chuap-chuapnya jangan lupa follow mereka juga yaaa^^
Happy readingg guyss ^^
.
.
.

CHEONSA POV

"Gollll!!!! Gol... gol..golll!!!! Kau berhasil!! Maka aku akan mentraktirmu buble tea!!" teriakku pada Sehun. Sedang yang disoraki hanya tersenyum kemenangan sembari mencium baju kebesarannya.

Tanpa sadar aku mengeluarkan ponsel dari sakuku kemudian membuka kamera lalu memotretnya berulang kali. Sungguh, sampai kapanpun wajah tampannya, wajah dinginnya tidak akan luntur. Dia masih sama. Masih sama dengan bisa membuatku terpukau kapan saja. Dia masih sama, dia masih ingat bagaimana caranya membuatku terpukau melihatnya.

Satu bingkai foto yang dapat ku abadikan benar-benar membuatku ku lupa. Lupa bahwa aku sedang berusaha terbiasa atas semuanya. Foto itu membuatku merasakan bagaimana rasanya mengagumi seseorang untuk kesekian kalinya.

Wajahnya yang dingin, tampan, senyuman lebarnya yang bahkan baru kali ini aku melihatnya, bahkan peluh yang membasahi wajahnya sama sekali tidak membuat ketampanannya luntur sedikitpun.

Senyumannya yang indah memperlihatkan sederatan gigi-gigi putihnya, senyumannya yang membuat kedua netranya terangkat sehingga terlihat lebih sipit dari sebelumnya. Astaga, bahkan selama satu tahun aku menyukaimu baru kali ini aku melihat senyum indah mu itu.

Oh Sehun, kau benar-benar masih ingat bagaimana caranya membuatku jatuh hati kepadamu untuk kedua kalinya. Kau berhasil dan aku kalah. Bagaimana bisa? Ini tidak adil bagiku. Kau bahkan bisa membuatku jatuh hati kepadamu berulang kali, padahal tidak jarang kau membuatku terluka. Tapi bahkan tidak pernah walau hanya sekali saja aku bisa hidup tanpa ada dirimu dipikiranku, aku selalu gagal, aku selalu mengingkari ucapanku sendiri. Katakan jika aku memang pengecut. Aku akan mengakuinya.

"Ya! Aku berhasil mencetak gol, kau benar-benar dengan ucapanmu bukan?" ucap seseorang tiba-tiba membuatku gelagapan, karena aku sedari tadi memandangi foto seseorang.

"Ha?" tanyaku memastikan

"Foto siapa yang kau lihat? Fotoku?" dia mengambil ponselku secara tiba-tiba. Astaga aku sangat malu saat ini. Dia juga masih ingat bagaimana caranya membuatku gelagapan karena sikapnya. Aku hanya bisa merutuki diriku sendiri. Bagaimana bisa aku masih memandangi wajah bodohnya itu? Cheonsa-ya, dimana akal sehatmu astaga!

"Ah, rupanya aku tampan juga. Hati-hati jangan sampai kejadian kemarin terulang padamu untuk kedua kalinya."

Benar. Dia benar. Aku harus hati-hati. Aku tidak ingin jatuh pada lubang yang sama untuk kedua kalinya. Tidak dan tidak akan pernah.

Impossible Love [ EXO SEHUN ]Where stories live. Discover now