Part 5

1.3K 151 6
                                    


Ny Jung menutup pintu kamarnya kasar, lantas duduk disisi ranjang mengambil ponsel yang berada dimeja nakas. tangannya membuat pola untuk membuka ponselnya yang terkunci. alisnya mendadak bertaut, ada banyak pesan singkat dan panggilan yang masuk.

From : A

Nyonya tolong selamatkan aku, ada seseorang yang mendapatkan Cctvnya dan berniat melaporkannya ke polisi. Nyonya kumohon

From : B

Nyonya Jung aku mohon selamatkan kami.

From : Asisten Kang

mohon segera angkat panggilannya Nyonya, ada hal penting yang harus saya sampaikan.

"Ibu.."

Ny Jung terlonjak kaget dan tampa sadar menjatuhkan ponselnya.

"Y-ya?" gelapan ia memungut kembali ponselnya sembari menatap lurus Ahreum yang sedang berdiri di bingkai pintu yang terbuka lebar. Ada helaan nafas lega disana. Mengetahui bukan suaminya yang datang melainkan Ahreum si Bungsu. Ny Jung mengurut pelipisnya, tadi setelah ia masuk ia sudah menutup pintu kamarnya, apa hanya perasaannya saja?

Ny Jung mengeleng samar kemudiaan bangkit menghampiri Ahreum.

"Ayah meminta Ahreum untuk menemani Ibu tidur malam ini." ucap Ahreum saat Ny Jung mendekat.

"Benarkah?" Ny Jung tersenyum kecil bersemangat mencubit gemas pipi Ahreum. Ahreum mencebik saat pipinya dicubit, membuatnya terlihat lucu. Ahreum mengangguk cepat.

"Tentu saja, karena malam ini Ayah harus menemani Kak Eunji yang sedang sakit." ucap Ahreum polos, yang berhasil membuat senyum diwajah Ny Jung menghilang.

"Ahreum sayang, tidur sekarang ya."

Ny Jung menutup pintu, dan menguncinya. Lantas membimbing Ahreum ketempat tidur. Patuh Ahreum mengikuti Ibunya, berbaring disisi kanan ranjang sambil memeluk boneka angry bird kesayangannya. Semenit kemudiaan mata gadis kecil itu terpejam menikmati elusan lembut Ibunya di puncak kepala.

Ny Jung merapikan selimut Ahreum, meneliti wajah damai putrinya yang sedang terlelap kemudiaan mengecupnya penuh cinta.

Bangkit berdiri Ny Jung menuju balkon yang ada dikamarnya. Membuka pelan pintu balkon dan menutupnya tampa suara.

"Pastikan mereka tetap aman."

"....."

"Jangan sampai Suamiku mengetahuinya."

"......"

"Sekarang hubungkan aku dengan seseorang yang memiliki rekaman cctv itu."

"Baik Nyonya."

Ny Jung mengurut pelipisnya kuat, tangan kirinya meremas ponsel mencoba meredam amarahnya disana. setelah sambungan panggilannya dengan salah satu Asistennya baru saja terputus.

"Tidak bisa! Tidak akan kubiarkan." desisnya.

***

Pure LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang