Part 3

1.1K 148 2
                                    


Jisoo setengah berlari menuju parkiran mobil yang berada dilantai basement. Setelah tadi ia mendapat pesan dari sang Ayah yang memintanya untuk segera datang menemuinya disana.

"Ada apa Ayah memanggilku?" Tanya Jisoo setelah masuk kedalam mobil dan duduk disamping Ayahnya.

PLAK!

Jisoo tersenyum sinis saat menyetuh pipinya yang baru saja ditampar Tn Jung.

"Apa yang kau lakukan, hingga adikmu hampir saja mati di dalam sana." Geram Tn Jung dengan tangan mengepal, kilatan api kemarahan terpancar jelas diwajahnya.

Jisoo nyaris tertawa melihat reaksi Ayahnya. Ia mengulum bibir sebelum berbicara.

"Lalu, Ayah sendiri bagaimana? Apa yang Ayah lakukan saat mengetahui Anak kesayangan Ayah tengah sekarat didalam sana, huh?"

"Jung Jisoo!" Nada Tn Jung meninggi
amarah sudah memuncak dikepalanya.

"Kalau sudah tidak ada yang ingin Ayah bicarakan, aku pergi. Aku masih harus mengikuti kelas lain." Pamit Jisoo keluar dari dalam mobil. Tn Jung menarik nafas kasar.

"Tolong jaga adikmu, setidaknya dengan kau berada disana Ayah bisa tenang." Jisoo mengurungkan niatnya untuk membuka pintu mobil.

"Kenapa bukan Ayah sendiri yang melakukannya?" Jisoo berbalik menatap Ayahnya. Tn Jung tidak mampu berkata-kata lagi, hingga sosok Jisoo menghilang dari pandangan. Jisoo benar, kenapa bukan ia sendiri yang melakukannya.

"Apa Tuan baik-baik saja?"

***

Chanyeol menunggu gelisah di depan Ruang Kesehatan. Pikirannya kalut saat ini, membayangkan Eunji yang sedang tergolek lemah didalam sana. Helaan nafasnya terdengar seperti orang yang sedang frustasi.

"Apa yang kau lakukan disini?" Tegur Jisoo yang baru saja datang, ketidaksukaannya pada Chanyeol terlihat jelas.

"Kau? Kau orang yang waktu itu kan?" Chanyeol mencoba mengingat kejadiaan kemarin. Jisoo mendekati Chanyeol memegang pundak Lelaki itu sembari membisikan sesuatu yang membuat Chanyeol mengerjapkan mata beberapa kali.

"Jadi sekarang pergilah." Usir Jisoo sebelum akhirnya masuk ke dalam Ruang Kesehatan, Chanyeol terpaku ditempatnya, ia masih mencerna apa yang baru saja Jisoo katakan.

"Dia kekasihku, dan kami akan segera bertunangan."

***

"Eunji masih terlalu lemah, dan mengalami syock. Aku sudah menyuntikan beberapa obat anti depresan padanya untuk mengurangi trauma yang mungkin terjadi saat ia sadar nanti." Dokter Park berbicara panjang lebar sambil memberikan hasil diagnosisnya pada Jisoo.

Dokter Park adalah Dokter pribadi keluarga Jung.

"Kapan dia bisa dibawa pulang?" Jisoo bertanya setelah melihat keadaan Eunji.

Dokter Park memperbaiki letak kaca matanya melirik sekilas Ruangan Eunji.

"Jam 5 sore nanti dia sudah bisa dibawa pulang, aku sudah mengutus 3 perawat untuk mengatur kamar Eunji seperti ruangan yang ditempatinya sekarang, jadi kau tidak usah khawatir." Dokter Park mengakhiri penjelasannya, Jisoo mengangguk mengerti.

Pure LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang