Kemana Atmik pergi?
Apakah dia benar-benar meninggalkan Ibunya? Keluarganya?
Apakah dengan kepergiannya, api cinta pada Meci masih membara?
Oh Atmik.... tolong kembalilah?
Jika keajaiban terjadi aku akan menghadiahkanmu cokelat. Apakah kamu doyan? Atau keju?
Katakan pada kami, Atmik, apakah kami harus menunggu Seribu Tahun?
Membuat Seribu burung kertas?
Menyanyikan Seribu lagu?
Tidakkah kau lihat, Atmik. Seribu Orang atau lebih yang ada disini tulus menunggu, tikus mungil.
Tunggu tanggal mainnya, sampai ketemu di Part 5 Great Readers.
Selamat Menikmati Hidup.
Tabik
Nikotopia
KAMU SEDANG MEMBACA
SERIBU TAHUN MENCINTAIMU [TELAH TERBIT]
Teen Fiction"Bukalah matamu, wahai mata biru yang bernafsu melahapku. Ingatkah kau, siapa diri kita sebenarnya? Ingatkah kau pada bara api di kedalaman diri. Bara yang sanggup membakar apapun. Bahkan membakar dunia ini. Rasakanlah dengan jiwamu, wahai mata...