"MWO??" pekik Hyuna yang tak tertahan kan karna sangat kaget.

"Hya! tidak perlu berteriak Hyuna!" kata Suho sedikit meninggikan suaranya sambil menutup telingannya.

"Tapii..." Hyuna langsung menundukan kepalanya tidak jadi melanjutkan kata katanya.

Suho pun mulai melajukan mobil nya ke apartement meraka.

Ditempat lain....

Ketika Hyunhee berjalan menuju mobilnya diparkiran ia menghentikan langkahnya dan matanya membulat seketika karna melihat ke dua ban mobilnya kempes.

"A..apaa..apaan ini??siapa yang melakukannya??AAA..." Hyunhee sedikit teriak frustasi sambil berjongkok disamping mobil BMW putih kesayangannya.
Bagaimana bisa tiba tiba saja ban mobil nya kempes secara bersamaan padahal saat ia berangkat sekolah tadi pagi semuanya baik baik saja. pasti ada seseorang yang melakukan nya.

"Hikss..hikss..eomma..appa..hikss
otthokhae? huaa...." Hyunhee menangkup wajahnya yg sedang menangis dengang kedua tangannya.

"Kenapa kau menangis? bangunlah..jangan seperti ini" seseorang memegang pundak Hyunhee dari belakang.

"Kyungsoo? hikss.. apa kau tidak melihatnya? sekarang aku harus bagaimana?hikss.." ucap Hyunhee menunjuk ban mobil nya yg kempes sambil menangis sesenggukan.

"Uljimaa.. Hyunhee-ssi kau bisa pulang bersama ku." Kyungsoo membantu Hyunhee untuk berdiri dan merapihkan rambut gadis itu yg sedikit berantakan.

"tapi rumahku jauh,dan--" perkataan Hyunhee terhenti karna Kyungsoo.

"tidak masalah. sekarang aku akan menelfon seseorang untuk membetulkan mobil mu." Kyungsoo mengeluarkan ponsel nya dari saku celananya dan mulai berbicara.

Selagi menunggu Kyungsoo yang sedang menelfon Hyunhee mengambil beberapa barang penting yang ada didalam mobilnya, setelah itu ia kembali menemui Kyungsoo.

"Kau tenang saja nanti akan ada seseorang yg mengantar mobilmu ke rumahmu. sekarang aku akan mengantar mu pulang dengan mobilku." ujar Kyungsoo lalu memasukan kembali ponselnya kedalam sakunya.

"Gomawo Kyungsoo-sii. tapi sebelumnya aku harus menemui Choco terlebih dahulu, pasti dia sudah menunggu lama disana."

"Baiklah, ayo kita temui dia." ajak Kyungsoo tanpa sadar menggandeng tangan Hyunhee.

Choco yang sudah mulai bosan menunggu sahabatnya itu mulai memainkan ponselnya, ia melirik kesampingnya dan ternyata masih ada Sehun disana.

"Kenapa kau masih disini?" tanya Choco.

"Menunggu Kyungsoo." jawab Sehun.

"Dan kau..kenapa tidak pulang?" lanjut Sehun.

"Tadi sudah kubilang, jika aku sedang menunggu Hyunhee mengambil mobilnya." jawab Choco sambil mengedarkan pandangannya mencari sosok gadis berkulit putih dan berambut kecoklatan.

"Ah itu dia..Hyunhee kenapa kau lama.....sekali, hey apa apan itu?" ucapan Choco melambat ketika melihat Hyunhee dan Kyungsoo berjalan bersama sambil bergandengan tangan.

"Ekhmm..ehhmm.." Sehun meledek Kyungsoo dengan berdehem.

"A..i..ini..Kyung?" Hyunhee pun malu melihatnya ia tidak enak melepaskan nya begitu saja karna Kyungsoo lah yg menggandengnya.

"Oh..A miaan" Kyungsoo yg malu juga pun melepaskan tangannya lalu menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal itu.

"Choco, sepertinya kita tidak bisa pulang bersama. Karna ban mobil ku kempes, dan aku akan diantar pulang oleh Kyungsoo." kata Hyunhee.

"Tidak apa, aku bisa pulang sendiri Hyunhee-ssi" jawab Choco sambil tersenyum.

"Kalau begitu kami pulang duluan ne, oh ya Sehun kau bisa kan mengantar Choco ke rumahnya?kasihan jika dia pulang sendiri." tanya Kyungsoo.

"Tentu saja. kalian hati hati lah.." balas Sehun.

Hyunhee dan Kyungsoo pun pergi menuju tempat parkir mobil Kyungsoo.

"Kau mau kemana?" Sehun menahan lengan Choco saat ia hendak pergi.

"Tentu saja pulang." jawab Choco.

"Apa kau tadi tidak mendengarnya?jika aku yg akan mengantar mu pulang." ujar Sehun.

"Tapii--" omongan Choco terhenti karna Sehun sudah menarik tangannya.

Mereka pun sampai ketempat parkiran motor Sehun.

"Pakai ini.." Sehun memasangkan helm dikepala Choco dan mengaitkan pengamannya yg ada di bawah dagu.

Setelah itu Sehun memakai helm untuk dirinya sendiri lalu menaiki motornya dan menyalakan mesinnya.

"Ayoo naik." ujar Sehun tapi Choco tidak Kunjung naik kemotornya.

"Bagaimana aku manaikinya?" tanya Choco bingung.

Sehun menoleh kebelakang dan memperhatikan Choco dari atas hingga bawah dan kini ia baru tahu apa masalahnya. ia kembali turun dari motornya dan melepaskan jaket hitamnya.

"Gunakan ini untuk menutupi rok pendek mu itu." Sehun menyerah kan Jaketnya dan kembali menaiki motornya.

"Pegang tanganku." ucap Sehun mengulurkan tangan kirinya berniat membantu Choco untuk menaiki motornya yg lebih tinggi dibagian belakangnya.

Choco pun meraih tangan Sehun dan tangan satunya memegang pundak sehun, ia mulai menaiki motornya dengan hati hati setelah itu ia menutupi pahanya dengan jaket kulit milik Sehun.

Sehun lalu mulai menjalankan motor CBR hitamnya meninggal kan area Xoxo Shcool.
.
.
.
.
.
TBC.

gimana chap ini?
kira kira siapa ya yg ngempesin ban mobilnya Hyunhee?
terus Vomment ya..
1 Vote dan komen sangat berharga..
Don't Plagiat 📛📛📛
ini cerita murini khayalan gua sendiri :v
jangan jadi silent readers yaa
Vote juseyo..
Makasiihh😘😘


Mrs_kimhyn
28, April 2016
♡♡♡♡♡♡


Love Of Dare✔️Where stories live. Discover now