"Kan tidak lucu." Gerutuku.
*****
Author's POV
Gayoung mendudukkan pantatnya di kursi kerjanya. Ia mulai menyibukkan dirinya lagi dengan mengecek berkas-berkas "penting" yang harus ia isi. Seperti jadwal syuting para artis, jadwal konser para artis, jadwal photoshoot para artis, dll. Walaupun pekerjaannya seperti itu, tetap saja itu membuatnya lelah, belum lagi ia harus menyiapkan segala sesuatunya jika artis naungan S.Ent akan mengadakan World Tour. Tapi walaupun begitu, gajinya besar. Jadi Gayoung tak keberatan bekerja seperti itu.
"Gayoung-ssi, kau di panggil oleh Mr.Lee Sooman, sekarang!" Panggil salah seorang karyawan sambil menyimpan beberapa berkas ke atas meja kerja Gayoung.
"Baiklah." Ucap Gayoung sambil berjalan pergi ke ruangan Mr. Lee Sooman.
Sesampainya di ruangan, ia langsung di persilahkan masuk oleh Lee Sooman.
"Ah, Gayoung-ssi! Silahkan duduk." Sapa Lee Sooman.
"Ne"
Tak berapa lama kemudian datanglah para member EXO kedalam ruangan, dan itu membuat Gayoung jengah.
"Sebenarnya ada apa Mr. Lee?" Tanya Sehun sambil membenarkan posisi duduknya.
"Jadi begini, berhubung Chanyeol sedang naik daun di luar korea, aku ingin ia memiliki kekasih, walupun pura-pura. Aku sudah berbicara dengan Chanyeol kemarin, dan ia sudah setuju!" Jelas Lee Sooman panjang lebar.
"Lalu ada apa kau memanggilku kesini?" Tanya Gayoung penuh penututan.
"Aku ingin kau menjadi kekasih Chanyeol untuk 4 bulan ini!" Titah Lee Sooman penuh penegasan.
"Mwo?! Tidak bisa! Aku tak mau!"
"Ini tak akan merugikanmu, percayalah. Kau pasti ingin uang kan?" Tanya Chanyeol sambil menyilangkan tangan di depan dadanya.
"Betul Gayoung-ssi, aku akan membayarmu sebesar 130.000.000 won!" Ucap Lee Sooman.
Gayoung berfikir akan keputusannya untuk mengambilnya atau tidak. Memang sih 130.000.000 won bagi gayoung bukanlah apa-apa. Tapi jika ia bisa mendapatkan uang itu dan menunjukannya kepada kedua orang tuanya, Gayoung pasti tak akan dipaksa pulang kerumahnya lagi.
"Hm,.. Baiklah aku setuju. Tapi hanya untuk 4 bulan saja, sesudah itu tak ada apapun lagi." Ucap Gayoung.
Lee Sooman pun memberikan selembar kertas perjanjian kontrak berpacaran selama 4 bulan.
D.O's POV
Ah sial, baru saja aku akan mendekatinya, kenapa malah jadi begini? Pasti Gayoung akan dekat terus dengan Chanyeol. Walaupun tak ada rasa cinta di antara mereka, cinta bisa muncul kapan saja kan? Lalu aku bagaimana?
Tapi ku harap cinta itu tak muncul diantara Gayoung dan Chanyeol, kuharap. Jika begini, mungkin diawali dengan pertemanan tak apa kan? Mungkin setelah itu akan lanjut ke hubungan yang lebih dekat.
Atau kuharap batalkan saja perjanjian ini.
Author's POV
D.O pergi begitu saja meninggalkan mereka dalam keadaan bingung. Tak seperti biasanya sikap D.O seperti itu. Gayoung pun berdiri dan membungkukan badannya 90° lalu pergi tanpa sepatah katapun. Dan hal itupun di ikuti oleh EXO.
"Ada apa dengan orang-orang ini?" Tanya Lee Sooman keheranan pada dirinya sendiri setelah pintu tertutup rapat.
Sedangkan di tempat lain Gayoung sedang bersiap-siap membereskan meja kantornya karena sebentar lagi jam pulang kerja.
"Kenapa juga aku harus menerima tawaran itu?! Aakh, omma otokhae?! Aku malas berdekatan dengan si wajah bebal itu!" Rengek Gayoung sambil berjalan keluar dari ruangannya.
"Ikut aku." Ucap Chanyeol yang tiba-tiba muncul dari belakang Gayoung dan langsung menarik pergelangan tangan gayoung.
"Yak!! Lepaskan!" Teriak Gayoung sambil berusaha melepaskan genggaman Chanyeol, tapi tak di gubris oleh Chanyeol. Ia terus menarik Gayoung ke tempat parkir SM. Ent. Setelah sampai barulah Chanyeol melepas genggamannya.
"Ayo pulang denganku!" Titah Chanyeol.
Gayoung's POV
Tumben sekali dia baik padaku? Ah, atau jangan-jangan dia punya maksud tertentu? Aku harus berhati-hati. Lebih baik aku pergi dari sini.
"Ya! Cepat masuk!" Teriak Chanyeol sambil menarikku dan memasukkanku ke dalam mobilnya. Baru saja aku akan keluar, tapi Chanyeol sudah masuk ke dalam mobil dan mengunci pintunya.
"Ya Chanyeol! Kau mau mencilulikku eoh?! Keluarkan aku sekarang!!!" Teriakku panik. Tapi dia tetap dalam kondisi sebelumnya, duduk, diam.
"Cih, kau gila apa? Mana mungkin aku menculik wanita gila sepertimu!"
"Mwo?!"
"Kau mau pulang atau tidak?" Ucapnya sambil menyalakan mesin mobil dan menjalankannya.
Dia menanyaiku seperti itu tapi dia sudah menjalankan mobilnya. Hah, yasudahlah. Aku bisa hemat uang:v.
Membosankan, tak ada percakapan. Bahkan sekedar menyalakan radiopun tidak.
Ckiiit, jdug!!
"Akh! Ya! Kau bisa mengendarai mobil tidak?! Bagaimana jika kepalaku bocor?! Aish!!" Keterlaluan sekali anak ini. Akh, dia membuat kepalaku terbentur kaca mobil.
"Oh mianhae. Ngomong-ngomong alamat rumahmu dimana?" Tanya Chanyeol sambil tersenyum tanpa dosa. Aku hanya bisa menatapnya horor. Dia ingin mengantarku pulang tapi dia tak tau alamat rumahku? Jinja.
"Mwo? Kau tak tau? Kupikir kau tau!"
"Aku tak tau."
"Bagaimana bisa kau mengantarku bila kau tak tau rumahku?! Lebih baik aku turun saja disini!" Akupun membuka pintu mobil dan keluar lalu membanting pintu tersebut.
Akh sial. Lebih dari sial. Lebih dari sekedar sial. Kalau begitu lebih baik aku berjalan kaki saja dari tadi. Aku membalikkan badanku kebelakang.
"Dia bahkan tak mengejarku untuk berkata maaf?"
Oh ya tuhan! Harus sesabar apa aku menghadapi cobaanmu ini.
Chanyeol's POV
Lucu sekali wanita gila itu. Sebenarnya aku sudah tau alamat rumahnya, tadi aku sengaja saja ngerem mendadak, tapi ternyata dia marah sungguhan. Yasudahlah, lebih baik aku kerumahnya saja untuk meminta maaf.
Author's POV
Gayoung sudah sampai diapartemennya. Ia kelelahan setelah berjalan dari kantor menuju apartemen nya ini, apalagi ia berjalan di bawah teriknya matahari. Sungguh melelahkan.
Baru saja Gayoung hendak membuka pintu apartemennya, tapi sebuah suara membuatnya berhenti melakukan kegiatannya itu.
"Gayoung-ah, aku minta maaf." Ucap seorang namja dari balik punggungnya. Ia pun membalikkan badannya.
"Oh? Chanyeol?" Tanyanya sambil membulatkan mata besarnya karena ia terkejut akan kehadiran seorang Chanyeol.
"Mianhae." Ucapnya lagi sambil tersenyum.
********
Ok part dua sudah muncul :D mohon dukungannya para readers. Jangan lupa juga untuk vote and commentnya. Di tunggu saran sarannya😂😂😚
