Chapter 17 : Akhirnya Kau Menjadi Milikku

3.7K 173 8
                                    

Hai Readers bagaimana kabar kalian,pastinya kalian sehat kan,semoga...^.^

Mungkin untuk chapter ini,licia buat lebih panjang dari yang lain,karena chapter ini akan banyak romancenya...

Dan semoga Readers suka ya..^.^

~[Happy Read]~

<<<<<<>>>><<<<>>>>>><<<<

Sara POV

Setelah kejadian itu,semua orang sibuk melakukan persiapan pernikahanku dengan Jack. Bahkan sekarang aku berada di kamarku sambil melihat taman bunga di balkon kamarku sambil melihat bulan di malam hari yang indah. Semenjak Kak Ralph mengumumkan tanggal pernikahanku,aku dan Jack dilarang untuk bertemu sampai hari pernikahan itu tiba. Hah...membosankan,aku sangat merindukan Jack,sudah 5 hari kami tidak bertemu,sungguh aku sangat merindukan pelukannya,candanya,senyumnya,segalanya pada dirinya.

Saat aku sedang menikmati kesendirianku,tiba-tiba sebuah ketukan pintu menyadarkanku dan aku menoleh siapa yang datang,dan ternyata adalah Kak Sirius. "Hai dik,apa kakak mengganggumu istirahat?" tanya Kak Sirius. "Tidak kak,ada apa kakak kemari malam-malam?" tanyaku.

Kak Sirius berjalan menuju balkon lalu berdiri di sampingku sambil memandang kedepan. "Aku kesini karena mengkhawatirkanmu Sara...setelah kamu menikah dengan Jack,itu artinya kamu akan meninggalkan kami semua,dan juga kakak takut jika Deiga suatu saat merenggutmu dari Jack,dari kami saat kami tidak ada di sampingmu...aku sungguh mengkhawatirkanmu dik..aku tidak ingin terjadi sesuatu padamu Sara.." katanya dengan lirih.

Aku menatap Kak Sirius dengan sendu,lalu aku memeluknya dengan erat. "Kakak...aku tahu kak Sirius mengkhawatirkanku..hmm tidak,semuanya juga pasti mengkhawatirkan aku...meskipun aku akan tinggal dengan Jack setelah menikah,tetapi aku tetap akan sering mengunjungi kalian disini,karena bagaimanapun juga disini adalah tempat kelahiranku kak...dan soal Deiga..kakak jangan khawatir,setelah menikah,aku dan Jack akan tetap disini untuk beberapa bulan,jadi kakak jangan sedih,jika kakak sedih,aku juga ikut sedih..." kataku lirih sambil memeluk Kak Sirius dengan erat. Dan dibalas oleh Kak Sirius tak kalah eratnya.

"Entah mengapa aku punya firasat buruk setelah kamu menikah..kakak takut terjadi sesuatu padamu,kakak tidak ingin kehilangan lagi,apalagi kehilangan adik kesayanganku ini..." kata Kak Sirius sambil mengelus kepalaku.

"Semoga saja Ayah dan Ibu akan selalu melindungi kita ya kak." harapku sambil mendongak ke atas. "Semoga saja adik." kata Kak Sirius.

__________________________

Jack POV

Hah...sangat membosankan.bagaimana tidak,setelah hari itu,aku tidak boleh bertemu dengan gadisku itu. Aku sangat merindukannya,sehari saja tidak bertemu dengannya,membuatku kalang kabut,apalagi seminggu,SEMINGGU...!!!. Oh my god,aku tidak bisa membayangkannya,aku sangat sangat merindukannya. Meskipun tinggal 2 hari lagi kami akan menikah,tapi tetap saja,tidak bertemu dengan gadisku itu sehari saja membuatku frustasi,uhhh...mengapa waktu lama sekali berlalu.

Lalu aku berbaring di ranjang king sizeku sambil memandang bulan di luar balkon kamarku. Aku merenungkan apa yang terjadi akhir-akhir ini. Semuanya membuatku ekstra sabar,dan ekstra menjaga Sara-ku dari mereka yang ingin merebut gadisku dariku.

Tapi semua penderitaanku akan selesai 2 hari lagi,hari dimana Sara telah menjadi milikku.sungguh..aku tidak sabar menunggu hari itu juga. Karena lelah aku tertidur dengan membayangkan hari itu,hari yang tidak akan aku pernah lupakan selamanya.

****

2 hari kemudian...

Hari dimana yang aku tunggu-tunggu selama ini,hari dimana aku menikah dengan Sara,gadisku. Sekarang aku beserta keluarga besarku berada di taman istana Estesien,tempat yang dimana pernikahanku berlangsung.

The Legend Of Princess WerecWhere stories live. Discover now