Chapter 13 : Kebenaran yang Menyakitkan

3.5K 196 10
                                    

Hai readers licia kangen nih sama kalian,pasti readers juga kan(:kepedean deh licia:) -_-

Hehehe...silahkan menikmati membacanya ya readers...

Maaf jika ada salah kata..

__________________________

Sara POV

"Kauu...beraninya kau melukai mereka Deiga..dan sampai kapanpun,kau tidak akan bisa memilikiku karena apa..karena kau tidak mengerti yang namanya cinta,kasih sayang,di hatimu..hanya ada keserakahan,egois,angkuh,dan juga dingin..itulah sebabnya nenek buyutku menolakmu menjadi suaminya.." kataku sinis.

Setelah mendengar perkataanku,seketika Deiga marah lalu mencekal lenganku "Apa yang kau tau tentang masa lalu kami bocah..!!" kata Deiga sambil menahan amarahnya, "Kau kira aku tidak tau tuan..semua rahasia keluarga Werec..aku mengetahui semuanya,bahkan hubunganmu dengan nenek buyutku,aku mengetahui semuanya..""Ap-apa maksudmu.." kata Deiga bingung.

Aku hanya tersenyum melihatnya bingung dengan perkataanku "Pada intinya..semua rahasia para leluhurku sembunyikan dariku,aku mengetahui semuanya...bahkan nenek Lucy juga mengetahuinya,itulah sebabnya ia menolak lamaranmu saat itu,bahkan nenek Lucy saat itu menyesal telah membuatmu jatuh cinta padamu""Sebenarnya apa yang ingin kau katakan Sara.." kata Deiga terus mendesakku, "Lebih baik..kau cari tau kebenaran itu,kebenaran yang akan membuatmu merasakan rasa sakit dihatimu,jika kau tau segalanya maka kau akan..." kataku menggantung, "Akan apa.." kata Deiga penasaran, "Akan menyesal seumur hidupmu Deiga...." kataku lirih sambil menatapnya sendu jika ia tau kebenaran ini.

Seketika aku merasakan cengkeramannya melemah,seketika juga aku menjauhinya menghampiri sahabat-sahabatku dan juga keempat kakakku yang terluka,kemudian aku tersenyum pada mereka,lalu aku mengalihkan tatapanku ke Deiga "Aku yakin,pada saat pertemuan kita yang selanjutnya,kau akan mengetahui semuanya..akan aku tunggu kau Deiga..." kataku sambil tersenyum lembut padanya,kemudian aku membawa semuanya menghilang seketika dari tempat itu,meninggalkan Deiga yang masih mematung disana.

Dan sebelum aku membawa semuanya kembali,aku memberi kabar pada Eida dan semua pasukan untuk mundur,karena misi kami selesai melewati tumbuh-tumbuhan. Setelah mereka mendapat kabar itu,seketika para vampire membawa semuanya kembali ke istana Estesien.

****

Kemudian aku membawa semuanya kembali ke istanaku,lebih tepatnya sekarang kami berada di ruang tengah.

Lalu aku melihat semua orang satu-persatu,saat aku menatap Elena,ia memandangku dengan tatapan syok,terkejut,dan tidak percaya karena apa yang barusan aku lakukan,aku hanya memandangnya dengan senyumanku.

"Sara..a-apa yang-baru saja..kau lakukan...kau bisa membawa kami semua kembali dengan teleportasi,kapan,dimana,dan siapa yang mengajarimu Sara..??" kata Elena bingung.

Sedangkan aku hanya tersenyum padanya "Aku akan memberitahumu setelah mereka semua sembuh dulu Elena...aku janji,jadi tolong,kau bisa menyembuhkan mereka Elena..""Aku bisa..""Terima kasih,aku akan menyiapkan tempat untuk mereka istirahat..""Baiklah" kata Elena sambil tersenyum,lalu menggunakan sihir untuk menyembuhkan mereka semua,sedangkan aku meninggalkannya menuju ruang rahasia itu sendirian.

Kemudian aku tepat berada di depan pintu besar berwarna emas yang di tengahnya terdapat simbol burung phoenix emas,tempat yang dimana semua rahasia keluarga ini sembunyikan selama ini,dan hanya aku yang tau,karena apa,karena hanya keturunan Werec yang memiliki darah legend saja yang bisa memasuki ruangan ini.

Lalu aku menyentuh ganggang pintu emas ini,seketika simbol burung phoenix itu bercahaya,dan perlahan pintu itu terbuka dengan sendirinya. Lalu aku memasuki ruangan ini,setelah aku masuk,seketika pintunya tertutup sendiri.

The Legend Of Princess WerecWhere stories live. Discover now