KEHAMILAN PERMAISURI DAN LAHIRNYA PUTRA MAHKOTA

Magsimula sa umpisa
                                    

Sialnya, ibu yang melahirkan kakak tirinya adalah orang Hainan. Karna ibu tirinya itu menyelingkuhi ayahnya padahal ayahnya memerikan semua yang ia butuhkan, hal itulah yang secara tidak langsung membuat ayahnya dendam dengan orang Hainan yang haus harta. Setelah itu ayahnya bertemu wanita Jiang dan jatuh cinta kepadanya. Beberapa tahun setelah pernikahan keduanya lahirlah bayi perempuan. Bayi itulah yang sekarang ini menjadi Permaisuri.

Hubungan Permaisuri dan Kakak laki-lakinya tidak pernah akur, itulah yang membuatnya tidak begitu senang ketika kakak laki-lakinya itu menjadi pengganti ayahnya sebagai Perdana Mentri. Meski begitu, kakaknya sangat menyayanginya. Berkat kakaknya pula ia bisa menjadi Permaisuri. Pada awalnya Permaisuri menjadikan kesempatan itu sebagai ajang balas dendamnya pada Kaisar. Namun semakin lama ia bersama Kaisar ia justru jatuh cinta kepada Kaisar.

Permaisuri bermimpi buruk setiap hari sejak ia pulang ke kediamannya di Jiang. Karna takut bermimpi buruk lagi akhirnya ia memutuskan untuk tidak tidur dan fokus berdoa di kuil. Selama dua hari tanpa henti ia terus berdoa, mendoakan rakyatnya, Kaisar, dan keluarganya.

Dayang Zho yang mendampingi Permaisuri semakin khawatir dengan keadaan Permaisuri. Dayang tersetia Permaisuri itu lalu mengutus pengawal Permaisuri untuk menghadap Kaisar supaya Kaisar mau membujuk Permaisuri kembali ke istana. Utusan itu diterima langsung oleh Kaisar. Kaisar juga terheran karena tidak biasanya Permaisuri meninggalkan istana untuk waktu yang lama.

Akhirnya Kaisar memutuskan untuk menyusul Permaisuri ke Jiang. Ia sengaja tidak membawa banyak pengawal karna akan menjadi sorotan satu kota Jiang. Bibi Permaisuri menyambutnya dengan dingin. Masih jelas diingatan bagaimana pemuda itu membunuh kakak iparnya. Bibinya langsung mempersilahkan Kaisar menemui Permaisuri di kuil.

Selir Agung yang baru saja sembuh dari sakitnya berinisiatif memimpin negri atas perginya Kaisar ke Jiang. Itulah yang membuat Kaisar menggilainya. Tanpa disuruh Kaisar, Selir Agung berinisiatif sendiri memimpin pertemuan di Balai Utama. Tak lupa ia sempatkan berkeliling di setiap pasar ibu kota untuk memantau harga dan kualitas barang-barang. Hal yang biasanya menjadi rutinitas Kaisar sehari-hari.

Pada saat Kaisar mendatangi Permaisuri, itu adalah hari ke enam Permaisuri berdoa pada Budha tanpa makan, minum dan tidur. Mendengar pemaparan Dayang Zhou itu membuat Kaisar semakin iba. Suami mana yang tega membiarkan Istrinya seperti itu mendoakan dirinya dan rakyatnya berhari-hari. Tak lama setelah memandang Permaisuri dari belakang, Permaisuri pingsan. Kaisar langsung bergegas membopongnya ke ruangan Permaisuri. Kaisar dengan sabar merawat Permaisuri sampai Permaisuri bangun.

Permaisuri terperangah mendapati Kaisar sudah ada didepan mukanya. Kaisar langsung menyuruhnya makan. Tapi Permaisuri menolaknya.
"Aku akan meminta Budha menghapus semua dosa-dosa Hamba dan Kaisar". "Tapi kau sangat lemah sekarang". "Hamba telah melakukan dosa besar dengan jatuh cinta kepada pembunuh Ayah Hamba sendiri". Kaisar menghentikan aktivitasnya yang tadinya akan menyiapkan makanan untuk Permaisuri.
"Jadi kau menyesal...?", balas Kaisar. "Kau menyesal menjadi ibu negri ini?". Permaisuri terdiam beku tak membalas pertanyaan Kaisar yang semakin memajukan wajahnya pada Permaisuri. "Bukankah kau sangat menginginkanku? Kau bilang kamu mencintai orang yang membunuh ayahmu?" Kaisar semakin mendekatkan wajahnya pada Permaisuri, bahkan deru rafasnya yang hangat menyapu lembut bibir Permaisuri. "Tidak... jangan...".

"Kau pikir aku jauh-jauh datang kemari untuk apa? Aku sengaja menahan menyentuhmu dan membiarkanmu tetap perawan agar aku bisa menikmatimu sepuasnya ketika aku benar-benar menginginkannya. Dan Aku, benar-benar menginginkannya sekarang". Beberapa bulan ini Kaisar tidak menyentuh selir-selirnya di Istana. Kaisar memang terkenal tidak mudah bersenang-senang dengan selirnya. Dari empat selir termasuk Selir Agung semua diangkatnya menjadi selir karena untuk tujuan ingin memberi tanda terima kasih untuk Gubernur-Gubernur yang berprestasi dan berkinerja bagus bagi negri.

Empress KwonTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon