The BAD BOY In Suit

Prologue

7 tahun yang lalu,
Florida, Amerika Serikat 11:00 PM

Seorang wanita berusia tiga puluh tahun bernama Octavia Spencer sedang berjalan di tengah kegelapan kota Florida. Dia dalam perjalanan pulang ke rumahnya.

Setelah beberapa menit berjalan, tiba-tiba dia melihat seorang gadis kecil yang sangat cantik, umurnya kira-kira dua belas tahun. Gadis tersebut tergeletak tak berdaya di dekat pemberhentian bus. Entah sudah berapa lama dia berada di situ. Octavia segera mendekati gadis kecil itu.

"Nak, Nak!" panggil Octavia sambil mengguncang-guncang tubuh gadis mungil itu, tetapi tidak ada respons. Octavia panik, dia ingin menelepon ambulans tetapi baterai ponselnya habis.

Akhirnya dia langsung membawa gadis kecil itu ke rumah sakit. Kebetulan pemberhentian bus tersebut lumayan dekat dengan rumah sakit. Octavia berlari-lari kecil sambil menggendong gadis kecil yang tak sadarkan diri itu di punggungnya.

Tak lama kemudian, mereka sampai di rumah sakit. Octavia langsung masuk ke bagian UGD, tetapi gadis mungil itu tetap saja belum bangun. Setelah itu, gadis tadi langsung diperiksa oleh dokter.

Setelah selesai pemeriksaan, Octavia bertanya pada dokter yang memeriksa gadis tersebut.

"Dokter, bagaimana? Apa dia baik-baik saja?" tanya Octavia.

"Apa Anda ibu gadis ini?" tanya dokter itu.

"Bukan, saya menemukan gadis itu pingsan di pemberhentian bus. Saya tidak kenal dia," ucap Octavia.

"Kalau begitu kita harus segera melaporkannya ke polisi," jawab dokter itu.

"Apa dia baik-baik saja, Dok?" tanya Octavia khawatir.

"Tenang saja, dia hanya pingsan. Dia baik-baik saja. Karena dia belum sadar, dia lebih baik menginap di UGD terlebih dahulu. Biar saya bisa memeriksanya lagi ketika dia bangun," ucap dokter itu. Octavia merasa lega.

"Terima kasih banyak, Dok," ucap wanita tersebut. Dokter itu hanya tersenyum dan segera pergi. Octavia duduk di kursi sebelah kasur gadis kecil tersebut, tetapi lama-kelamaan Octavia merasa mengantuk dan tertidur di kursi.

***

Beberapa jam kemudian, Octavia terbangun. Tiba-tiba ada suara seorang gadis kecil bertanya.

"Siapa? Kau siapa?"

Octavia kaget. Ia menatap gadis yang tadi pingsan, sekarang sudah terbangun.

"Kau sudah bangun? Kau tidak apa apa?" tanya Octavia khawatir. Gadis itu hanya mengangguk-anggukkan kepalanya. Octavia segera memanggil dokter yang langsung memeriksa gadis tersebut.

"Apa ada yang sakit?" tanya dokter setelah memeriksanya secara keseluruhan. Gadis itu menggelengkan kepala.

"Dia baik-baik saja," ucap sang dokter. Octavia semakin lega, tapi tiba-tiba gadis tersebut menanyakan sesuatu yang tak terduga.

"Permisi," panggil gadis itu.

Octavia menjawab, "Ya? Ada apa, Darling?"

"Apakah kalian mengenaliku? Siapa namaku?" tanya gadis itu. Seketika hening dan dokter segera memeriksanya lagi.

"Kau lupa namamu?" tanya dokter. Gadis itu mengangguk.

"Apa kau ingat sesuatu tentang dirimu?" tanya dokter sekali lagi. Gadis itu menggelengkan kepala.

"Begitu aku mencoba mengingatnya kepalaku langsung sakit," ucap gadis itu. Dokter pun langsung memeriksanya secara lebih detail. Octavia memutuskan menunggu di luar. Dia melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Sudah jam delapan pagi.