Wattpad Original
There are 4 more free parts

Chapter 1 - College?

1M 37.1K 764
                                    

7 tahun kemudian,
Boston, Amerika
6:00 AM

CHARLINA:

Hari ini adalah hari pertamaku kuliah di Harvard University. Aku menatap cermin. Aku memakai jins putih dengan crop top lengan panjang warna hitam. Sangat membosankan? Ya, memang. Aku segera keluar dari kamarku, lalu ke dapur untuk membuat sarapan.

Rumahku sebenarnya di Florida. Aku tinggal di panti asuhan. Tapi mulai sekarang, aku tinggal di apartemen kecil ini sendirian agar lebih dekat dengan kampusku. Hanya perlu beberapa menit untuk mencapai kampus.

Aku menggoreng bacon dan telur. Setelah selesai aku langsung melahap semuanya. Tidak sampai dua menit makanannya habis. Tiba-tiba iPhone-ku berdering. Aku langsung mengangkatnya.

"Halo."

"Lina?" jawab seorang wanita di seberang sana.

"Octavia? Ada apa?" tanyaku. Octavia adalah ibu angkatku di panti asuhan.

"Tidak, aku hanya ingin meneleponmu," jawabnya. Aku tersenyum. Ia sangat khawatir sejak aku menerima beasiswa di Harvard. Itu karena mulai sekarang aku akan hidup seorang diri.

"Aku tidak apa-apa, Octavia," jawabku.

"Ah, oke. Semangat ya, di sana. Dan jangan keluar malam hari," ucapnya.

"Oke. Aku harus berangkat dulu, Octavia. Nanti kutelepon lagi kalau sudah pulang," ucapku.

"Oke, bye."

Aku menutup telepon lalu menyambar tas, sneakers-ku dan bergegas keluar dari apartemen. Aku menyetir mobil tuaku ke kampus. Setelah beberapa menit, akhirnya aku memarkirkan mobil dan bergegas keluar menuju gedung fakultas.

Fakultasku adalah Harvard Business School. Gedungnya benar-benar bergaya klasik. Sudah banyak mahasiswa ketika aku memasuki gedung.

Sepertinya semua mahasiswa baru. Aku tidak kenal siapa pun di sini. Aku menghela napas. Lalu semua mahasiswa baru diminta masuk ke sebuah ruang auditorium yang besar, dan cukup untuk menampung semua mahasiswa baru di jurusanku. Aku segera mencari kursi kosong yang berada di sebelah seorang perempuan yang sangat cantik berambut pirang.

Di sisi lainnya duduk seorang laki-laki tampan yang juga berambut pirang. Sekilas mereka tampak mirip.

Ketika aku duduk, perempuan berambut pirang itu menyadari kehadiranku, ia kemudian menyapaku.

"Halo, namaku Emily Hawkins, dan ini saudara kembarku Peter Hawkins," ucap perempuan itu dengan sangat ramah.

"Salam kenal," ucap Peter dari jauh.

Pantas mereka mirip, batinku.

"Iya salam kenal juga ya, namaku Charlina Spencer. Kau boleh memanggilku Lina," jawabku.

"Oke, Lina," ucapnya sambil tersenyum ramah. Tak lama acara penyambutan mahasiswa baru pun dimulai. Diawali dengan pidato dari dekan fakultas, lalu pidato dari beberapa dosen senior. Setelah itu MC kembali berbicara.

"Pidato selanjutnya adalah sambutan dari alumni, yang kini menjabat sebagai CEO Heaton Airlines. Mari kita sambut Andrew Heaton!"

Lalu tepat setelah itu, aku melihat seorang lelaki naik ke panggung, lelaki itu sangat tampan dalam balutan jas abu-abunya yang sepertinya sangat mahal. Kuamati wajah lelaki itu, mungkin sekitar dua puluh lima tahun. Andrew pun memulai pidatonya.

"Hihi, tutup mulutmu, Lina," kikik Emily geli, membuatku memalingkan wajahku dari panggung dan menatap Emily.

"Apa? Aku tidak membuka mulutku," ucapku.

The BAD BOY In SuitWhere stories live. Discover now