Cerita Sebelumnya..

7 0 0
                                    

Aku adalah seorang siswi kelas 10 yang ceria dan bisa akrab dengan siapa saja. Saat SMP aku pernah suka dengan kakak kelas yang akhirnya perasaan itu hilang begitu saja saat ia menghilang tanpa kabar dan kejelasan. Berniat membuka hati, saat beranjak SMA aku berusaha untuk welcome kepada siapapun yang ingin dekat denganku. Kebiasaanku yang mudah bergaul dengan siapa saja, membuat aku cepat akrab dengan siapapun bukan saja dengan teman cewek tetapi juga dengan teman cowok yang menurut ku menarik.

Saat itu aku sedang berjalan di sebuah trotoar dengan kedua teman ku. Pada saat itu, kami berpapasan dengan dia, kakak kelas yang mengendarai motor bebek berwarna biru dengan rambut terangkat tidak beranturan karna terpaan angin. Dia menatap kami dengan tatapan jail layaknya ingin menggoda kami. Ya itu sedikit menjijikan. Awalnya aku menduga, bahwa aku yang dituju. Tapi ternyata aku salah. Tatapan matanya menuju pada teman ku, Bella. Ya dia memang cantik, manis dan memiliki suara yang amat merdu. Harusnya aku tidak perlu terlalu percaya diri karna aku bisa berkaca pada diriku sendiri.
Mereka, dia dan Bella, semakin dekat setelah berbulan-bulan setelah masa orientasi sekolah. Tetapi bukan hanya mereka, aku dan dia pun juga semakin dekat. Aku bisa disebut sebagai tempat curhat dia, karna memang pada saat itu aku yang dekat dengan Bella. Saat mereka bertengkar, aku adalah satu-satunya orang yang mengetahui inti permasalahannya bahkan sebelum mereka menyadarinya.
Kedekatan antara aku dan dia semakin dekat apalagi setelah kami berdua pergi bersama. Awalnya aku tidak mau diajak karna aku tahu bahwa itu bisa membuat Bella cemburu dengan ku, tapi karna aku menganggap bahwa aku dan dia adalah seorang sahabat, aku pun memutuskan untuk pergi bersama dengan dia dan pada saat itu kami menonton film horror. Ini adalah kali pertama kami jalan sekaligus, kali pertama aku menonton film horror selain dengan keluarga ku.

Aku & PerasaankuWhere stories live. Discover now