Setiap abad memiliki sebuah nama. Aku percaya bahwa abad ini disebut dengan "The Age of Feeling". Mengapa demikian? Karena setiap orang selalu mengandalkan perasaan mereka dalam mengerjakan sesuatu, sekecil apapun itu. Kadang perasaan mereka tidak sejalan dengan pemikirannya. Aku akan menggambarkan semuanya dalam suatu rangkaian cerita. Disini, aku sedang berbaring dibawah cahaya lampu yang sudah mulai redup dengan kepala diatas bantal yang sedikit lusuh dan selimut menutupi sebagian tubuhku. Panggil aku Cia dan inilah ceritaku.