15 - Antara Bandung dan Bali

129K 9K 988
                                    

Jadi, sudah berapa jam sejak aku update terakhir kali?

-

-

-

-

"A Muda belum tidur?" Tengah malam, ketika Alena tidak bisa tidur (padahal tubuhnya lelah karena perjalanannya dari Bali kembali ke Bandung) Muda mengiriminya pesan, bertanya apakah Alena sudah tidur? Dan ketika Alena membalasnya, pria itu langsung menelponnya.

Kebiasaan Iskandar Muda. Pria itu tidak pernah repot-repot mengetikkan pesan untuknya, kalau Alena membalas pesannya selalu di balas oleh telpon darinya.

"Saya belum ngantuk." Jawab suara di sebrang sana. Alena memiringkan tubuhnya, menatap boneka Minnie Mouse besar miliknya yang sedang tersenyum.

"Kangen Lena ya?" Godanya. Tidak ada suara apapun di sebrang sana. Muda pasti sedang menatap dinding dengan datar.

"Aa lagi apa? ngerjain kerjaan?"

"Iya..Kalau mau cepat beres, ya harus cepat diselesaikan."

"Tapi kan udah malem, memangnya Aa gak salah gambar? Atau salah hapus eh hati-hati loh nanti Aa malah gambar muka Lena disana."

"Saya gak bisa gambar muka."

Nah, kan..

Selalu saja ada ucapan Muda yang membuat senyuman Alena menghilang seketika.

"Terus Aa bisanya gambar apa?"

"Hmm.. mungkin.. masa depan kita?" Suara Muda terdengar geli di sebrang sana. Alena menahan senyumnya, apa sih..

Kenapa Muda membuatnya begini..

"Alena?"

"Hng?" Alena tersadar dari lamunannya, "Apa A?"

"Kamu sudah ngantuk ya?"

"Nggak kok.."

"Kalau memang sudah ngantuk, gak apa-apa. besok saya telpon lagi."

"Gak mau.. Lena takut kangen sama Aa, jangan dulu putusin telponnya." Alena merengek, sementara Muda terdengar tawa nya di sebrang sana.

"Disini jam satu, disana jam dua belas kan? memangnya kamu gak punya rencana buat pergi besok?"

"Nggak, kan Lena pengangguran A.. besok palingan ke rumahnya mas Reno aja."

"Kok kamu manggil kakak kamu mas? Kenapa gak Aa?"

"Itu karena si Reno gak suka di panggil Aa. Lagian yang Lena panggil Aa juga A Muda aja."

Ada jeda beberapa saat di sebrang sana, Alena tidak tahu apa yang sedang di lakukan oleh Muda. Tetapi kemudian mereka kembali berbincang-bincang sampai Alena tanpa sengaja tertidur saat mendengarkan Muda menceritakan pekerjaannya bersama Kenzo.

Yah, untuk malam ini, beberapa jam pertama hubungan jarak jauh mereka, semua terlihat baik-baik saja.

Semoga saja, mereka bisa tetap menjaga komunikasinya.

*******

Bencana besar di hari terpentingnya.

Muda terlambat bangun pagi dan terlambat menuju lokasi tempatnya berjanjian bersama Kenzo pagi ini. Astaga, dalam hidupnya Muda belum pernah seteledor ini. Bagaimana bisa, ponselnya lupa untuk ia charge, sampai benar-benar mati sepenuhnya dan bahkan alarmnya tidak bisa berfungsi dengan baik.

Muda ketar-ketir, melakukan persiapan dengan sangat cepat dan berharap bahwa apa yang di butuhkannya tidak terlewatkan olehnya.

Semoga saja.

A Short Journey (3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang