Irene sedang mendengarkan
Earphone miliknya dan berkonsentrasi menulis lirik lagu rap ciptaanya sendiri.

Sedangkan wendy?
Setelah kepuanganya dari klub malam milik kai,
Gadis itu hanya melamun dan memandang keluar jendela kamar.

Ada apa denganya?_Batin wendy bermonolog.

Merasa aneh dengan tingkah wendy yang sangat tidak biasa.

Setelah puas memandangi ke luar jendela.
Wendy pun beranjak dari tempatnya dan menghampiri irene.

"Bae jo hyun"
Pangil wendy. Yang kini telah duduk di depan irene sambil menopang dagunya.

"Heh?"
Gumam irene bingung

"Apa aku sedang bermimpi hari ini?"
Ucap wendy sambil sesekali tersenyum sendiri.

"Tidak" ucap irene malas
Dan..
Plakk!! Menjitak kepala wendy.

"Aww.. appo. Kenapa kau menjitak kepalaku?"
Ringis wendy dan mengelus kepalanya.

"Hanya ingin memastikan bahwa kau tidak sedang berada di alam mimpi"
Ucap irene datar. Dan melanjutkan kegiatan menulisnya kembali.

Wendy hanya bisa mengerutu.
Karena irene yang terlihat tidak memperdulikan dirinya.

Akhirnya wendy memilih untuk melakukan hal lain dari pada harus berhadapan dengan irene sang patung hidup.

"Bahkan adiknya sangat tampan"
Ucap wendy sambil mengecat kuku tanganya dan meniupnya supaya kering.

"A-adik?"
tanya irene bingung.

"Iya. Adik laki-laki kai,
Apa kau mengenalnya?"
Tanya wendy dengan mata berbinar.

"Tidak, yang aku tahu adiknya itu namja dan bersekolah di sekolah kita juga"
Ucap irene namun tanpa menoleh ke arah wendy yang sedang mengeluarkan jurus pupy eyes nya.

"Jinja? Wah.. apa kau tahu siapa namanya?"
Tanya wendy.

"Tidak"
Jawab irene malas.
toh untuk apa juga ia harus mengetahui nama adiknya kai. Baru berhadapan dengan kakaknya saja sudah membuatnya pusing.

"T-tungu..kalau tidak salah namanya kim tae hyung"
Ucap wendy. Setelah berpikir cukup lama.

"MWO?"

"KIM TAEHYUNG ITU ADIKNYA KAI?? ANDWAEE!!"
Teriak irene histeris.

"Omo!! irene ada apa denganmu?"
Tanya wendy bingung. karena tingkah irene yang tiba-tiba saja berteriak histeris ketika dirinya menyebut nama kim taehyung.

Drttt.. drtt..
Ponsel irene bergetar menandakan adanya satu pesan masuk.

Drtt..drtt
Posel irene bergetar untuk yang kedua kalinya.
Menandakan pesan masuk yang kedua.

Dengan berat hati irene pun membaca dua pesan masuk tersebut.

From : kim jong in
Jo bae, apa kau ada waktu luang saat ini?
Bagaimana kalau kita makan siang bersama.

Irene belum sempat membalas pesan yang pertama.
Dan malah membaca pesan yang kedua.

From : kim tae hyung
Irene..
Apa kau masih ada di asrama?
Ibuku membawakanku bekal. Bagaimana kalau kita memakanya bersama?

"Kyaaa!! Apa mereka sudah gila? Kenapa mereka mengirimku pesan bersamaan??"
Teriak irene dan melemparkan handphone miliknya di atas ranjang.

Wendy hanya bisa menutup telinganya ketika irene berteriak histeris.

Tanpa menghiraukan tatapan bingung dari wendy.
Irene segera menerobos ke dalam kamar mandi dan membersihkan diri.

15 menit kemudian..

Irene sudah siap-siap dan hendak keluar.

"Apa kau akan menemui mereka berdua sekaligus?"
Tanya wendy.
Ketika irene sedang berdiri di depan cermin dan membenahi penampilanya.

"Tidak."
Jawab irene yakin.

"Lalu ke mana kau akan pergi?"
Tanya wendy.

"Ke tempat di mana mereka berdua tidak bisa menemukanku.
Dan jika mereka bisa menemukanku, mereka tidak akan bisa memaksaku untuk ikut bersama mereka nantinya"
Jawab irene dan tersenyum kecil.
Lalu meningalkan wendy yang menatap irene dengan tatapan bingung.

***

Tbc..

Kependekan?
Haha sory buru-buru soalnya..

Aku juga masih harus ngetik ff aku yang lain..
Sekaligus mencari inspirasi buat nulis..

Jangan lupa vote sama komen nya yah^-^
#author lagi malas buat nulis,jadi perlu dukungan kalian nih..

See you❤❤

Eternity [Taehyung-irene Fanfiction]Where stories live. Discover now