Eternity [Taehyung-irene Fanfiction]

Eternity : one

Title : Eternity
Cast : Bae jo hyun
Kim taehyung
Son wendy
Kim jong in
Min yongi
Kim yerim/jiah/jien
Kang seulgi
.
Other cast
.

Genre : romance, drama, sad, komedi, etc.
.
.
.
♡Happy reading♡

------------
Look love is a nightmare .
Time's over.
-

----------

_seoul performing art school_

Seorang yeoja yang sedang duduk di salah satu kursi di dalam ruang latihan dance..
Dgn nafas yang tersengal -sengal
Sepertinya ia baru saja selesai melatih kemampuan dance yang ia miliki,

Memang, untuk menjadi seorang idola di industri musik korea selatan itu tidak mudah,
Di karenakan sudah banyak idola idola yang sudah manjamur dan semakin banyak dari hari ke hari.

Tuk..
Tuk..

Hiks.. hiks..
Tapi tanpa sadar gadis itu menangis, ia terisak..
Entah apa yang menyebabkan ia menangis hingga terisak seperti itu

Citt..

"Siapa yeoja itu?
Kenapa dia menangis? Apa yang membuatnya menangis dan terisak seperti itu?"
Gumam Seorang namja namja tampan bertubuh tegap yang bernama kim taehyung tersebut sedang memperhatikan yeoja tersebut dari balik pintu..

Kenapa juga aku peduli?
Ya sudahlah lebih baik aku pergi saja dari sini._
batin taehyung

Lalu membalikan badanya yang melangkahkan kakinya manjauh dari ruangan tersebut.

----------------------
"Sebuah keajaiban telah datang padaku dari sebuah permulaan"
---------------------

Tak lama kemudian terdengar suara berisik dari ruangan tersebut.
Dan suara tersebut lebih terdengar seperti jeritan kesakitan.

"Akh.."

Deg..

"Tunggu bukankah yeoja tadi masih di dalam?"

Taehyung mengantungkan kata katanya dan segera berlari kembali ke ruangan tadi

Brakk!
Taehyung segera mendorong pintu tersebut dgn kuat..

Blamm...

"Kosong? Apa yeoja tadi sudah pulang?"ucap tsehung sedikit tidak rela.

Cleck..

Akhirnya dengan berat hati taehyung pun menutup kembali pintu tersebut.
Sebenarnya dia masih penasaran dengan yeoja tadi.

.
.
.
.
Aku punya mimpi..
Bahkan jika aku di cabik cabik,
Mimpi ku masih akan tetap ada jauh di dalam hatiku yang aku jaga seperti permataku
.
.
.
.
.