(19) Dix-neuf

6.9K 749 88
                                    

Krystal baru saja selesai dengan sarapannya ketika Kyungsoo, meraih kunci mobilnya yang tergeletak diatas meja makan.

Pria itu berpamitan dan seperti biasa selalu mengingatkan Krystal untuk tetap dirumah, hubungi dia jika terjadi apa apa. Dan Krystal akan menjawabnya dengan satu anggukan kecil.

Setelah memastikan Kyungsoo sudah jauh dari apartemennya, Krystal beranjak kekamarnya,

Pertama tama ia harus menulis memo untuk Kyungsoo karena pria itu sudah berbaik hati memberikannya tumpangan gratis.

lalu setelah itu ia membersihkan apartemen sebelum pergi untuk menemui pria brengsek bernama Choi Seunghyun dalang dibalik kasus yang tengah dihadapi Kai dan divisinya.

Jam menunjukan pukul setengah empat kst ketika Krystal terbangun dari tidurnya, kelelahan setelah membersihkan apartemen Kyungsoo.

Ia lekas bersiap, membuka kopernya dan mengeluarkan mini dress merah yang pernah ia kenakan saat bertemu kali pertama dengan Kai.

Ia memeluknya sebentar sebelum dibawanya gaun itu ke kamar mandi.

Setengah jam kemudian Krystal sudah keluar dengan menggunakan gaun merah yang masih tetap terlihat indah membalut tubuhnya.

bahkan kali ini ia sudah tak secanggung dulu, lebih nyaman dan santai dengan gaun yang dikenalannya.

Kini tengah duduk didepan meja riasnya memoles wajahnya dengan make up yang sederhana, terlihat natural membuat kecantikannya yang alami semakin menonjol.

Dengan high hells warna senada dan sebuah tas tangan Serta penampilan yang terlihat luar biasa kini Krystal siap menemui orang itu.

ia menempelkan memo yang sudah ia buat di pintu kamar Kyungsoo, agar mempermudah pria itu untuk melihat keberadaannya.

" Terima kasih dan maaf. Aku titip Kai jika aku tak kembali."

.

.

.

Disisi lain Kyungsoo saat ini tengah menghadiri rapat dengan Kai sebagai pemimpin rapat itu, ditemani seorang pria asal China yang kini mengabdi dalam bidang yang sama dengan Kai dan Kyungsoo.

Pria yang sudah membuat puluhan alat sadap serta alat alat canggih lainnya yang berguna bagi setiap agent di kepolisian Korea Selatan.

Ia memperkenalkan diri sebagai agent Lay, yang tempo hari memberikan Kai gelang pasangan yang diberikan pada Krystal.

Lay baru saja selesai melakukan demontrasi atas alat terbaru yang ia ciptakan untuk membantu misi kali ini.

Saat tiba tiba telfon Kyungsoo berbunyi, dan nama Sehun tertera disana.

Kyungsoo ijin meninggalkan ruangan untuk mengangkat sambungan telfon dari Sehun.

Karena saat ini Sehun berada di kelab malam untuk mengawasi pergerakan musuh.

Kyungsoo mempercepat langkahnya takut terjadi sesuatu karena tidak biasanya anak itu menelfon dalam misinya.

" Halo, ada apa Sehun?" Tanya Kyungsoo to do point saat ia sudah menggeser ikon telfon berwarna hijau.

Suara Sehun terdengar seperti berbisik tak jelas, karena dentuman musik lebih mendominasi.

" Sehun, bicara yang jelas!" Sehun tak menjawab namun suara dentuman musik itu perlahan seperti menjauh, sudah tak sekeras tadi.

" Ada apa?" tanya Kyungsoo sekali lagi.

" Bilang pada Kai, aku melihat Krystal di kelab. Sepertinya ia terlihat tengah mencari seseorang. Tapi untung tadi ia tak menyadari kehadiranku."

MaîtresseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang