You're gonna be MINE

1.8K 154 3
                                    

"Ada yang bisa ku bantu ??"-Sehun

"AAAAAAA S-SIAPA KAUU ?? APA YANG KAU MAU ?" kata Pria cantik itu dengan berteriak histeris dan wajah yang ketakutan

"Tidak perlu panik, aku hanya ingin membantu mu keluar dari sini, thats it."kata Sehun sambil menenangkannya

"B-BAGAIMANA KAU TAU AKU TERSESAT DISINII ?"

"Aku sedari tadi memperhatikanmu, aku hanya berpikir kau tersesat. Sudah jangan menangis lagi, kau Pria dewasa bukan ? atau wanita ? habisnya kau sangat cantik " Tanya Sehun Menggoda

"YAAA !! AKU INI PRIA ! P.R.I.A"jawab pria tersebut sambil menahan marah

"Okay, Okay, finee.."kata Sehun santai

"Apakah kau bisa membantuku menemukan jalan keluar dari Hutan ini ?" tanya Pria  tersebut

"dengan senang hati untuk mu" jawab Sehun

Aku pun "menemani" Pria cantik tersebut menelusuri hutan sambil mencari jalan keluar, entah kenapa aku suka memandangi wajah cantiknyaa, apakah aku sudah terpesona dengannya ? hahah aku mulai menggilainya. sambil berjalan aku berbincang-bincang sedikit dengannya untuk menghilangkan kecanggungan.

"kau tadi berasal dari mana ?" Tanya Sehun

"tadinya aku berasal dari sana, tapi aku sepertinya sudah terlalu dalam sampai aku tersesat" kata Pria cantik itu sambil menunjuk ke arah barat hutan. Sepertinya Sehun tau darimana asalnya pria cantik tersebut, dari sebuah barat hutan terdapat pedesaan manusia bernama "Clovelly"

"kau berasal dari Clovelly rupanya, mengapa kau bisa tersesat sampai kesini ?"-Sehun

"Iya benar, tadinya aku sedang bermain dengan anjing ku di tepi Hutan, tapi mungkin karna aku berlari terlalu jauh, aku tidak sadar bahwa aku sudah memasukin bagian tengah hutan" kata Pria itu menjelaskan

"Ohh seperti itu, lalu kenapa kau menangis ?"tanya Sehun

"Aku menangis karena takut, bibi ku melarang aku masuk ke hutan ini, kata bibi ku di hutan ini banyak sekali makhluk-makhluk kegelapan seperti werewolf, aku hanya takut menjadi santapan para werewolf tersebut" kata Pria tersebut

"Oh seperti itu ceritanya.."ucap Sehun

"Oh iyaa, namaku Luhan, nama kau siapa ?"kata Luhan

"Luhan.. nama yang sangat Indah, namaku Sehun" kata Sehun

"Ahh.. terima kasih atas pujiannya, ngomong-ngomong kenapa kau bisa ada disini ?" Tanya Luhan

"Aku tinggal di sekitar sini"kata Sehun

"Huh ? Kau tinggal disini ? Apa tidak ada werewolf yang berkeliaran disini seperti yang diceritakan ? atau jangan-jangan kau adalah seorang werewolf ?!!" tanya Luhan dengan wajah yang mulai ketakutan

"Tidak, aku hanya seorang manusia biasa, soal cerita itu hanya mitos saja, buktinya aku sudah lama tinggal disini, tapi tidak ada yang membunuhku" jawab Sehun dengan santai, kali ini Sehun harus berbohong soal identitasnya sebagai seorang werewolf untuk tidak menakuti Luhan, jika saja Sehun tidak berbohong pasti Luhan sudah ketakutan dan menjauh dengannya, Sehun tidak ingin itu terjadi.

"Ohh jadi hanya mitos yaa, aku lega mendengarnya, rumahmu dimana ?"-tanya Luhan

"Di dekat sini, kau ingin kerumahku dulu ?" tanya Sehun sambil berdoa supaya Luhan tidak meng iya kan penawaran tersebut karna rumah Sehun tidak bisa dilihat oleh manusia biasa seperti Luhan.

"Ahh tidak, mungkin lain kali aku akan kerumahmu, hari sudah semakin senja, aku harus segera pulang kerumah, kalau tidak bibi akan sangat menghawatirkanku"-kata Luhan

"Yasudah jika itu yang kau mau"-Sehun

Karna letak hutan yang sangat Jauh dari pedesaan tempat Luhan tinggal, Sehun membuat Luhan tidak sadar/tertidur, dan menggendong Luhan menuju tempat tinggalnya dengan kekuatan werewolf karna jika dia berjalan seperti biasa, mereka akan sampai beberapa jam kemudian, tapi jika ia menggunakan kekuatannya mereka akan sampai sekitar 15 menit.

Setelah hampir sampai dengan pedesaan tempat Luhan tinggal, Sehun akhirnya pun membangunkan Luhan yang tertidur di gendongannya.

"ahh, mengapa aku disini ? apakah aku sempat tertidur ?"-Luhan

"iya kau tadi sempat tertidur, makanya aku menggendong mu, kau terlihat lelah sekali tadi, kau harus beristirahat jika sudah sampai tempat tinggal mu" kata Sehun dengan penuh perhatian

"iyaa, terima kasih atas perhatianmu, mungkin lain kali aku akan mengajakmu ke tempat tinggalku, kau baik sekali"kata Luhan mengucapkan terima kasih sambil tersenyum

"Tidak perlu memujiku untuk membuatku senang, dengan melihat senyumanmu saja sudah membuatku sangat senang" kata Sehun menggoda

"hahaha, aku pulang dulu yaa, bibiku pasti sudah sangat mengkhawatirkanku" kata Luhan mengucapkan pamit, dan Luhan pun langsug melangkahkan kakinya menjauhi tepi hutan dan masuk ke area pedesaanya.

Sehun memandangi Luhan sampai memasuki area tempat tinggalnya. sambil memandangi Luhan ia berkata pada dirinya sendiri.

"kita pasti akan bertemu lagi Luhan, aku yakin itu"-kata Sehun berbisik

"and.. you're gonna be mine" kata Sehun sambil mengeluarkan senyum smirknya

.

.

.

.

.

.

TBC

Dear, The Wolf ( HunHan ) EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang