Part 2

1.3K 153 3
                                    

Eunji tidak percaya dengan apa yang dikatakan Chanyeol kepadanya. bagaimana dia tidak kaget dengan apa yang dikatakan. diajak pergi ke mall oleh artis ternama dan alasannya karna tertumpah air kopi saja?? dia benar benar shock.

"Kau Gila? Kau mengajakku hanya karna hal itu?? kamu mau aku dijambak fans mu? lagipula aku juga tinggal mencuci bajumu dan aku akan mengirim bajumu lewat pos" eunji mendecih keras ke namja didepannya. tidak ada yang tau bukan apa kejadian setelah belanja itu.

"Hei gadis ceroboh. sudah bagus diajak ke mall oleh pria tampan seperti ku. dan kau tidak boleh mengelak karna pelanggan adalah nomor satu di cafe" ucap chanyeol dengan pedenya sambil menunjuk suatu tulisan di bingkai yang bertuliskan "Customers is Anything".

"Aish! Dasar gila. baiklah aku akan pergi ke mall bersamamu. tapi."

"Eunji tidak bisa pergi bersamamu. dia pelayan satu satunya sekarang oppa. tolong mengertilah" Hayoung memotong perkataan eunji. ia merasa kesal karna chanyeol yang biasanya iseng dengan hayoung sekarang malah mendiamkan hayoung dan bercanda dengan eunji. mungkin merasa cemburu dengan adu mulut mereka.

"tolong mengertilah aku hayoungie" chanyeol memegang tangan hayoung sambil mengeluarkan puppy eyesnya.

cih menggelikan sekali.

"Tapi cafe ku tidak akan ada yang menjaganya oppa. lagipula kau juga bisa mengajakku bukan eunji" jawab hayoung asal.

"aku bisa membawa orang untuk menjaga cafemu. jadi dada hayoungie" chanyeol pergi sambil menarik eunji keluar cafe. mereka lagi lagi didepan adu mulut dengan hal sepele.

sepasang mata melihatnya benci. entahlah mungkin bercampur benci atau kesepian.

"apakah eunji adalah wanita yang kau maksud chanyeol ah?. tidak ada yang tahu bukan siapa wanita yang kau lihat pada 15 tahun yang lalu"

-flashback-

anak laki laki sedang kebingungan mencari orang tuanya di bandara. ia sangat bodoh berlari lari di bandara berharap akan dikejar eommanya namun eommanya tidak memperhatikannya.

"Ibu kau dimana" suaranya parau sekali.

"yeol disini eomma" dia menangis melihat sekelilingnya tidak menemukan eommanya. tiba tiba ada yang memukul bagian belakangnya. ia menoleh.

"kenapa kau memukulku?" chanyeol bertanya dengan suara yang kecil. ia melihat gadis yang berparas sangat cantik dan ia terlihat baik.

"aku melihatmu menangis. mengapa kau seperti itu?? dan namamu siapa?"
ucap si gadis tersenyum.

"aku ditinggal sendirian oleh eomma dan appa ku."


"dan namamu?" gadis itu bertanya lagi.


"YeolYeol. itu nama panggilanku" ucap chanyeol menyebut nama panggilan yang sering dipanggil orang terdekatnya ke dia.

"oh yeol ah. kamu mungkin senang walaupun kamu hilang dan tersesat namun badan dan raga orang tuamu masih ada di bumi ini. aku lebih tersiksa. jangan kau merasa tidak enak hati saat kau benar benar tersesat. karna kau tersesat sementara dan aku?? sudah tersesat selama lamanya" ucap gadis itu sambil menangis. chanyeol merasa terkejut dengan apa yang ia ceritakan.


"Yeolie Ah" Wanita itu memanggil chanyeol dan chanyeol menoleh ke arah tersebut. chanyeol langsung memeluk wanita kesayangan nya itu. eommanya.



"Itu orangtuamu. jangan pernah pergi dari orang tuamu ingat yaa" gadis itu langsung pergi meninggalkan chanyeol dengan ibunya. chanyeol tidak bisa mengejar gadis itu. ia melihat sebuah liontin bertulisan Choi Nayeon dengan gambar didalamnya. chanyeol menyadari sesuatu bahwa ia harus melihat lagi orang yang ia sukai untuk pertama kalinya dan mengembalikan liontin kesayangan yang mungkin saja liontin itu memiliki arti sendiri oleh gadis itu.


Dark Love [Chanji Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang