Chapter 6

10.3K 531 10
                                    

Jantung yejin merasa berhenti sejenak kemudian beberapa dentuman detak jantung yang begitu hebat dapat ia rasakan di detik itu juga.

Yejin semakin mempererat genggaman tangannya pada chanyeol. Chanyeol yang menyadari itu merasa aneh dengan sikap yejin dan chanyeol sepertinya tidak terlalu memperdulikanya itu. Mengapa dia selalu datang disaat ia belum siap untuk menemuinya, lelaki itu berjalan agak lamban saat berjalan melewati yejin. Tatapan matanya begitu tajam entahlah tatapannya itu sangat banyak berbeda ,tidak seperti tatapan pertama kali mereka bertemu.

"Kau ingin tau aku berkelahi dengan siapa kan? dia itu orang gilanya." chanyeol yang berdiri disamping yejin membisikan sesuatu pada yejin, dagunya ia naikan kearah dua lelaki tengah melewatinya barusan lebih jelasnya.

"Dia bukan orang gila chanyeol jaga bicaramu-" Chanyeol masih menatap sinis kearah kedua orang yang baru saja datang tadi lebih tepatnya hanya pada luhan.

"Biarkan saja,, memang kenyataannya begitu." Yejin tau siapa yang Chanyeol maksud. lelaki berambut pirang itu adalah luhan notabennya adik dari seorang cho kyuhyun. dulu ia sangat dekat dengannya waktu ia masih berpacaran dengan kyuhyun, tapi dilihat dari sekarang sepertinya dia tidak mengenal yejin buktinya dia tidak menyapanya sama sekali saat yejin berdiri disamping chanyeol yang dilihatnya tatapan tidak sukanya yang dilayangkan untuk Chanyeol.

Yejin berfikir apa dirinya sudah banyak berubah sampai- sampai luhan tak mengenalnya. luhan yang dulunya masih bocah sekarang sudah menjadi pemuda yang tampan seperti kyuhyun. ternyanya dia bersekolah disini dengan chanyeol dan tentunya adiknya sehun.

"Yasudah chanyeol sebaiknya kau kekelas saja sana urusanku dengan kepala sekolahmu sudah selesai kan?"

"Baiklah.. maaf aku sudah mengganggu pekerjaanmu kau bisa pulang sendirikan?"

"Aku akan menghubungi pak kim untuk menjemputku."

"Baiklah.. ini sudah waktunya istirahat. Makasih untuk hari ini." chanyeol melambaikan tangan sesaat sebelum Ia kekelas.

o0o0o

"Hei luhan, anak itu yang berkelahi denganmu kan?"

"Iya, dia orangnya." jawab luhan malas lebih asik dengn makananya.

"Siapa namanya?"tanya kyuhyun lagi. Dengan penasaran luhan memandang kakaknya aneh.

"chanyeol—Park Chanyeol kenapa?"

"Aku ingin bicara padanya."

"Untuk apa? jangan buat masalah hyung! aku bisa mengurus masalah ini sendiri." sergap luhan dengan cepat.

"Bukan karena masalahmu itu bodoh!"

"Lalu kau mau bicara apa?..eiy jangan bilang kau suka dia hyung. lama tinggal di london kau tidak menjadi gay kan?"

"Mau piring ini pindah di kepalamu heh!"

"Ya! ya! —hyung kau mau kemana?!" Luhan berteriak seperti kesetanan sendiri di belakang ketika kyuhyun tiba-tiba saja mendekati meja yang ditempati chanyeol dan temannya kris yang sedang duduk.

"Apakah kau yang bernama chanyeol?" tanya kyuhyun dengan intonasi baik-baik.

"Ya— aku chanyeol" chanyeol ingat orang yang dihadapannya saat ini adalah orang yang bersama luhan tadi pagi. Dengan perasaan yang sedikit agak takut chanyeol memandang luhan yang juga sedang menatap ke arahnya dan sedetik kemudian pandangannya teralihkan seolah-olah tidak tau menau tentang kyuhyun yang tiba-tiba saja menghampirinya.

Kembali lagi chanyeol menatap khyuhyun dengan pandangan penasarannya.

"Aku tidak akan menyakitimu hanya karna masalahmu dengan adikku tenanglah aku cuma mau bertanya.." ucap Kyuhyun meyakinkan.

The Next Mrs.ParkWhere stories live. Discover now