CHAPTER 2

2.4K 214 6
                                    

*ting tong .. ting tong*

bel rumah berbunyi. Gadis itu segera berlari menuju pintu rumah nya untuk melihat siapa yang datang. Seperti yang di harapkan, Moonbin. Pria itu mengenakan turle neck yang di lapisi dengan leather jacket dan celana panjang berwarna hitam serta di lengkapi dengan sepatu Nike berwarna putih. Senyum lebar langsung menghiasi wajah gadis itu ketika melihat Moonbin. Bukan hanya gadis itu saja yang mempilkan senyum indahnya, Pria ini juga tak kalah senang nya ketika melihat gadis yang di balut coat berwarna cream dengan celana panjang jeans serta sepatu boots yang berwarna senada dengan coat, dan tak ketinggalan tas kecil berwarna coklat yang di gantung di pundaknya.

" hi .. " sapa Moonbin

" hi Moonbin, aku pikir kamu akan lupa jalan menuju kerumah ku " balas YN dengan nada merendahkan sambil tertawa

" tentu saja tidak, jangan ragukan ingatan ku YN " jawab Moonbin dengan senyuman menyeringai

" kita lihat saja nanti, mungkin hanya kebetulan " ucap YN mengejek

" baiklah ~ ngomong –ngomong apakah kamu sudah siap ?"

" yea im ready, let's go"

***

" kamu cantik hari ini" kata Moonbin tiba-tiba. Jelas saja itu membuatku berdegup. Bagaimana tidak, ini adalah kencan pertama ku, bersama seorang pria tampan dan ia memuji diriku cantik.

" jangan berbohong, aku tidak akan termakan gombalanmu itu" balas ku sambil tertawa

" tidak aku serius dan aku tidak gombal YN " ucap nya sambil tersenyum dan melihat kearah ku

" sudah lah Moonbin, lebih baik kamu perhatikan jalan denganbaik. Aku masih sayang dengan nyawaku" jawabku. Berharap Moonbin hanya memerhatikan jalanan karena tidak ingin ia tau bahwa muka ku terasa panas akibat rayuannya itu.

...

Saat kami tiba, ia meminta ku untuk duduk saja dan menunggu nya untuk membeli tiket dan beberapa camilan untuk kami.

" ini uang nya " kata ku saat Moonbin kembali

" untuk apa ?" Tanya nya

" untuk bayar tiket dan juga makanan"

" tidak perlu, hari ini aku yang bayar. Lain kali kamu yang harus mentraktir aku ya! " ucapnya di sertai senyuman yang menampilkan gigi nya yang terlihat mengemaskan.

" baiklah kalau begitu ~ "

" ayo kita masuk, film nya sebentar lagi akan di mulai "

***

Saat film sedang di mulai, semua mata terfokus pada layar bioskop dan terhanyut dalam ceritanya. Namun tidak dengan Moonbin, mata nya terus saja mencuri pandang kearah YN, seolah olah YN jauh lebih menarik di bandingan dengan film yang sedang di putar. Melihat ke wajahnya dan juga kearah tangan wanita itu, sekali .. dua kali.. tiga kali.. dan muncul keinginan yang besar di dalam hati Moonbin untuk mengengam tangan lembut milik gadis disebelahnya. "apakah aku harus memegang tanganya?" "apa sebaiknya tidak.." "tapi aku ingin ...." Berbagai pikiran memenuhi otaknya. Akhirnya, dengan ragu-ragu Moonbin memegang tangan gadis itu. Kedua mata remaja ini saling bertemu. Wajah gadis itu terlihat bingung pada awalnya namun tersenyum sambil memalingkan wajahnya, bukan karena ia tidak suka .. tapi ia harus menyembunyikan wajahnya yang sedang bersemu itu.

Film telah selesai, mereka berjalan menuju parkiran. Tentu saja tangan mereka masih berpegangan. Tak ada satupun dari mereka yang ingin melepaskannya.

" kamu suka dengan filmnya ?"

" iyaa, cerita nya bagus dan seru. Bagaimana menurut mu Moonbin?"

"ya menurut ku juga begitu" bohong, jelas jelas pria ini tidak fokus dengan filmnya tapi fokus dengan gadis yang sedang di genggamnya ini.

" apa kamu lapar ? " Tanya Moonbin lagi

" tentu saja, kamu juga pasti lapar. " balasnya

" sangat, perut ku sudah berunjuk rasa meminta makanan " jawab Moonbin sambil terkekeh.

" apa yang ingin kamu makan Bin? "

"hmm, bagaimana dengan jjampong(Mie Seafood) ?"

"setuju!"

Mereka berdua langsung menuju ke sebuah restoran menembus jalanan kota Seoul yang ramai.

***

" Moonbin-ah, sudah lama kamu tidak kesini!"

" aku sedang sibuk belakangan ini jadi aku tidak bisa mampir " kata Moonbin membalas dengan senyuman ramah

" ohh, ngomong-ngomong ini pertama kali nya bibi lihat kamu membawa wanita kesini. Apakah ia pacarmu ?" Tanya bibi penasaran

"hubungan kami belum sejauh itu " balas Moonbin. Dan wanita di sebelahnya hanya tersenyum mendengar mereka berdua.

"aku harap hubungan kalian akan lancar, dia cantik Bin-ah" kata bibi sambil melihat kearah YN

" terima kasih bibi " ucap YN sambil tersipu.

" apa yang ingin kalian pesan ?"

" aku ingin jjamgpong 1, bagaimana dengan mu YN ?"

" hmm, aku ingin kimchi soup saja " katanya setelah menelurusi menu yang ada di hadapannya.

"1 jajjangpong dan 1 kimchi soup ya bi" ucap Moonbin kepada bibi pemilik restoran

"baiklah, kalian tunggu sebentar. Bibi akan siapakan yang lezat untuk kalian" ucapnya dan pergi meningalkan mereka.

" seperti nya bibi dan kamu sudah saling mengenal "

" ya begitulah, aku sering kesini bersama member yang lain" dan YN hanya membalasnya dengan mulut yang berbentuk "O" tanda ia mengerti.

...

Jam menunjukan pukul 21.30 malam, udara pun semakin menjadi dingin. Selepas mereka mengisi perut mereka yang kosong dengan makanan lezat, kedua orang ini berjalan-jalan di taman dekat dengan restoran yang di kunjunginya tadi.

" kemarikan tangan kiri mu" kata Moonbin

" untuk apa? " Tanya YN penasaraan

" sudah kemarikan " ucapnya sambil menarik tangan kiri YN dan langsung memasangkan handglove berbentuk kucing berwarna putih dan menyelipkan sebuah hot pack kedalamnya.

" omg, he's so sweet" ucap YN dalam hati sambil melihat kearah Moonbin yang sedang memakai handglove yang sama di tangan kanan nya. Tanpa ragu Moonbin langsung mengandeng tangan kanan YN dan berjalan tanpa melihat terlebih dahulu ke YN.

" aku pasti sudah gila" katanya dalam hati.

Tidak, ia tidak menyesal. Ia senang. Sangat senang bahkan. Ia cuma malu, tidak ingin wajah merahnya terlihat di hadapan YN.

Mereka berdua hanya terdiam, berbicara hanya seadanya. Bukan karena bosan dan tak ada topik pembicaraan, tapi mereka sedang menikmati nya. Menikmati walau hanya dengan berjalan-jalan di sekitar taman sambil berpegangan tangan di hiasi oleh cahaya lampu yang berwarna warni dan di dukung oleh cerah nya langit malam yang bertaburkan bintang.


~~~~

How's Chapt 2 guys?

Please give me a comment and vote~ 

Bcs that means a lot<3

i will update asap ^^

You [ASTRO's MoonBin FanFiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang