CHAPTER 1

5K 327 19
                                    



Takdir ?

Entah lah ..

kami di pertemukan begitu saja

seperti air yang mengalir

Mengikuti kemanapun takdir kami akan berjalan..

Menikmati apa yang kami jalanni saat ini ..

...

Musik mengalun dengan indahnya ditemani dengan aroma kopi yang memenuhi ruangan itu. Café yang terletak di tengah tengah daerah gangseo, Seoul ini memiliki nuasa vintage dan juga cozy.

Seorang gadis yang sedang duduk dekat jendela sambil menikmati sore hari nya dengan membaca sebuah buku dan ditemani oleh secangkir coklat panas.

Tidak sadar akan seorang pria yang sudah memandangi dirinya semenjak ia datang. Rambut panjang berwarna hitam di lengkapi dengan mata nya yang cukup besar bagi ukuran orang Korea, serta bibir nya yang di hiasi dengan lipstick berwarna merah membuat gadis tersebut memiliki daya tarik tersendiri. Ditambah lagi dengan senyuman nya yang mampu membuat hati pria ini berdetak lebih cepat.

***

Sudah hampir satu setengah jam aku menghabiskan waktu ku disini. Menikmati senja dan di temani oleh secangkir coklat panas serta novel yang baru aku beli siang tadi. Aku melihat sekeliling dan woaw .. ada pria yang menarik perhatianku. Dia duduk tepat di depan ku. Ia mengenakan hoodie berwarna merah yang cocok dengan kulit nya yang putih dan headphone yang tergantung dilehernya. Matanya tidak terlalu besar dan memiliki bibir yang tipis. Bagaimana bisa aku tidak sadar akan kehadiran seorang pria yang tampan dan imut seperti itu. Salah ku, terlalu asik dengan novel ini. Tanpa sengaja, aku bertemu dengan matanya saat aku sedang melihat dirinya. Aku langsung memalingkan wajahku melihat kearah lain. Bodohnya aku terlalu lama menatap dirinya!

***

Oh tidak! Aku bertemu mata dengan gadis itu. Aku sangat malu namun ada rasa senang yang tak ter-elakkan. Bukannya aku ini tidak ingin mengenal wanita itu, hanya saja ia belum memiliki nyali yang cukup. Banyak asumsi-asumsi yang terlintas dibenakku. " apakah ia menunggu pacarnya?" " bagaimana jika ia menolak untuk kenal dengan ku" "bagaimana jika pacarnya datang dan memarahiku" "apakah aku harus menunggu dulu?" "apa sebaiknya aku diam saja tanpa tau nama dia?" berbagai pikiran berkecamuk di dalam pikiranku.

***

Jam menunjukan pukul 19.30 malam. Moonbin harus segera kembali untuk latihan bersama member yang lain. Dengan berat hati Moonbin beranjak pergi dari café itu tanpa tau terlebih dahulu siapa nama wanita itu.

Seminggu telah berlalu, namun Moonbin tetap memikirkan gadis yang ia jumpai di café waktu itu. Ia berjanji, bahwa ia akan memberanikan dirinya untuk berkenalan pada wanita itu jika ia bertemu suatu saat nanti.

***

" Eunwoo hyung kamu mau kemana?"

" aku mau pergi membeli sesuatu di mini market, kamu mau ikut?" balas lelaki tinggi itu.

" aku ikut, sekalian ingin mencari udara segar "

"baiklah, ayo" ucap Eunwoo

***

Moonbin dan Eunwoo pun pergi ke mini market dan membeli barang yang di butuhkan. Ketika mereka ingin kembali ke ruang latihan ..

M : "hyung, aku ingin pergi beli kopi dulu sebentar. Hyung balik duluan saja"

E : "kita pergi bersama saja"

M : "tidak usah hyung, barang bawaanmu berat, jadi hyung duluan saja. Aku tidak akan lama"

E : "baiklah, cepatlah kembali"

...

Pintu café terbuka, bau khas kopi langsung tercium di hidung Moonbin. Pria itu langsung memesan kopi untuk dirinya. Saat menunggu kopinya siap, ia melihat sesosok wanita yang tidak asing lagi. Ya, wanita itu. Wanita yang beberapa hari ini menggangu pikirannya.

" aku harus berkenalan dengan dirinya hari ini!" ucap Moonbin. Dengan langkah yang pelan namun pasti, Ia berjalan menuju tempat wanita itu duduk sambil ia mempersiapkan hatinya.

" Hi, boleh saya duduk disini ? " Tanya seorang lelaki dengan tiba-tiba

Gadis tersebut terdiam sebentar .. lalu memberikan angukan kepala sambil tersenyum sebagai tanda ia mengizin kan laki-laki tersebut untuk duduk.

" terima kasih " ucap kembali laki laki itu.

Sampai beberapa saat kedua nya tidak ada yang mengeluarkan suara nya. Entah karena sibuk dengan urusannya masing-masing atau lebih tepatnya malu? Suasana canggung menyelimuti mereka berdua.

" saya Moonbin, nama kamu siapa?" ucapnya memecahkan keheningan di antara mereka

" oh, saya (Your Name)" balas gadis tersebut.

" kamu sering datang kesini ?" Tanya Moonbin lagi

"tidak terlalu, hanya ketika ada waktu luang saja saya kesini haha. Kamu sering datang ? "

"cukup sering, Kebetulan studio danceku tidak jauh dari sini hehe" jawab Moonbin sambil tersenyum

" wahh, kamu dancer? " balas nya sambil menampilkan senyum nya yang indah.

"lebih tepatnya aku trainer di Fantagio Ent " ucapnya lagi

" jadi kamu trainer yang akan debut sebagai idol ? wah beruntung nya aku bertemu kamu sebelum menjadi idol hahaha " balas gadis itu disertai dengan candaannya

" kita akan bertemu lagi nanti walaupun aku sudah jadi idol " jawab laki-laki yang memiliki paras mirip dengan kucing yang mengemaskan

"tentu saja, nanti aku akan datang ke konser dan fansign mu~ hehe" ucap gadis itu.

" kamu janji ya harus datang! Hehe ngomong-ngomong apakah kamu mau menjadi teman ku ? " Tanya sang pria

"tentu! Kita sudah jadi teman kan sekarang hahaha"

Percakapan mereka pun berlanjut sampai beberapa saat.

Gadis itu melihat jam tangan nya dan akan berpamitan pulang.

" oh tidak, ini sudah larut malam. Sebaiknya aku pulang, kedua orang tua ku pasti sudah menungguku "

" oiya,terlalu asiknya berbincang sampai tidak sadar ini sudah malam. Aku akan mengantarkan kamu kerumah " balas Moonbin

" ah tidak perlu, rumah ku tidak terlalu jauh dari sini. Aku tidak ingin menyusahkan kamu" tolak gadis itu

" kamu tidak menyusahkan aku, lagipula ini sudah malam, tidak baik jika gadis cantik sepertimu berjalan sendirian hahaha" kata lelaki itu

" hahaha aku tidak cantik tau! Baiklah jika kamu memaksa ingin mengantar ku pulang " ucap nya

Moonbin berjalan menusuri dingin nya malam bersama dengan gadis yang mampu membuat hatinya hangat. Mereka baru bertemu tadi tapi seperti mereka telah kenal selama bertahun-tahun lamanya. Selama di perjalanan, mereka pun masih bercakap – cakap di lengkapi dengan gelak tawa antara keduanya yang mengisi dinginya malam. 15 menit berlalu, mereka akhirnya tiba di depan rumah yang bergaya modern dan minimalise.

" terima kasih telah mengantarku pulang, Moonbin" ucap gadis itu

" sama-sama. Kamu masuk terlebih dahulu dan aku akan pergi " balas moonbin sambil tersenyum

" baiklah, selamat tinggal. Hati-hati di jalan"


~~~~~~

what do you think ? How was chapt 1 guys ?

tell me if you want me to continue ~

silent reader is a no no, k ? hahaha

Gimme a lots of comments and votes! <3

You [ASTRO's MoonBin FanFiction]Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα