Chapter 9 : Family Vacation

83 9 0
                                    

Lisa POV

23 November 2013

Kami sudah di perjalanan menuju bandung. Kami menginap di villa kota bunga Lembang- bandung. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 4 jam akhirnya kami sampai. Aku, ka Lira dan mami memasukkan barang bawaan kami kedalam villa, ka Lucky sedang berbicara dengan penjaga villa.

"Yes Van" aku menjawab telfon dari Evan.

"...."

"Udah sampe nih gue, bagus kok villanya. Enak adeemm" jawabku sambil menghirup udara sejuk

"...."

" Hah? Lo di bandung? Ngapain ?" tanyaku padanya.

"...."

"Ohhh iya kemarin ka Ryan sih bilang emang mau ke Bandung buat nenggok cafenya jadi barengan sama lo" aku menjawab dengan nada malas.

"......"

"Ok deh. Bye Van" aku menutup sambungan telfon kami.

"Lisa makan dulu" ka Lira memanggilku. "Iyaa kak." Aku memasuki Villa lagi sudah tersedia ayam goreng, tahu goreng dan sambel.

"Abiss makan kita jalan-jalan yuk" ajakku pada ka Lira dan Mami. "ka Lucky mana mi?" tanyaku setelah aku lihat tidak ada ka lucky.

"Lagi ke indomaret depan tadi mami nitip beliin air, sama tolak angin" mami menjawab.

Selesai makan kami bertiga berjalan-jalan ke sekitar kawasan villa. Villa kota bunga ini terdiri dari beberapa villa. Kalau yang kami tempati kamarnya ada 3 dan ada kolam renangnya juga. Nanti malem rencananya mau barberque. Mami sampe bawa ayam dan daging yang udah di bumbuin jadi nanti malem kita cuman tinggal bakar aja. Posisi ku di samping kiri mami sedangkan ka Lira di samping kanan mami, kami mengapit mami hehhe.

"Kamu semalem makan malem sama Ryan yah?" tanya Mami padaku. Aku menjawab dengan anggukan.

"Cieee gimana dinnernya?" ka Lira meledekku. Aku melotot padanya

"Mami suka sih sama Ryan anaknya baik kok kan dulu pernah beberapa kali main ke rumah waktu kakak kamu SMA" Terang mami padaku.

"Iyaa baik kok mi"

"Cie ciee, jadi semalem gimana? Ceritain donk" Ka Lira bertanya antusias. Aku berhenti sehingga mereka berdua ikut berhenti kemudian aku memandang mami dan ka Lira bergantian.

"Aku sama ka Ryan udah pacaran" aku tersenyum kikuk. Ka Lira dan mami juga ikut tersenyum.

"Assiiikk deh udah ga jomblo" ka Lira masih mengodaku.

"Mami setuju-setuju aja kok" mami membelai rambutku.

"Tapi ka, mi ka Ryan tuh rada protective gitu deh. Masa aku katanya jangan deket-deket sama temen cowo aku trus dia mau antar jemput aku." Aku berkata lugas pada mereka. Ka Lira menggangukkan kepalanya.

"Dia udah kelamaan nunggu lo tuh Lis, ka Lucky bilang dia demen ama lo dari lo SD. Jadinnya begitu udah ada status jadi lebay deh" ka Lira mengambil kesimpulan.

"Hah? Udah dari kamu SD?" mami terkejut mendengar ucapan ka Lira.

"Hehhe. Katanya sih gitu mi" aku menggaruk tengkuk leherku untuk menghilangkan rasa canggungku.

"Waduuh, udah lama banget. Ya sudah kalo kamu merasa kalo larangan-larangan Ryan udah mulai melewati batas kamu tolak yah." mami memberi nasehat kepadaku.

"Ok mi" aku tersenyum pada mami sambil mengacungkan ibu jariku.

"Kamu sama Doni giman Ra?" mami beralih menanyakan teman dekat alias pacar ka Lira.

Lisa Lovelicious (COMPLETED)Where stories live. Discover now