"ASTAGANAGA" seru ku dengan kaget begitu melihat penampakan yang saat ini berdiri tepat di depan pintu. Aku mengusap-usap dadaku menenangkan jantungku yang hampir copot. Aku mengerjapkan mataku melihat sosok yang kini berdiri di hadapanku. Tengah menatapku datar.

Buset dah..

Cowok NEPOTISME !

Ngapain dimari ?

"Lo? Ngapain disini? Sekolahan udah kelar. Telat lo" aku memperhatikan penampilannya dari ujung kepala sampai ujung sepatu. Casual Outfit. Udah telat.. SalTum lagi,ck. Aku melenggang acuh melewatinya.

"Heh, Cewek GILA. Lo kira gue kesini mau ngapain?" suara angkuhnya terpaksa membuatku berhenti dan berbalik menatapnya kesal.

"APA? Lo bilang gue GILA ?" aku setengah meneriakinya. Menahan emosi. Selama seminggu ini hatiku aman tentram dan damai karena tak melihatnya. Sekarang tuh cowok reseh, sombong dan angkuh hadir kembali mengorek-ngorek pertahanan emosiku yang kini mulai jebol.

"Budeg Lo"

SIAL.

"Whatever. Lo mau ngapain kek apa kek. BUKAN URUSAN GUE" aku kembali berbalik arah dan meneruskan langkahku.

"Oke kalau gitu" ku dengar Bian bersuara lalu hening sejenak. Tiba-tiba aku merasakan pergelangan tanganku ditariknya dengan kasar membuatku terseret mengikuti langkah panjangnya yang seenak saja menyeretku.

"WOY, NGAPAIN LO? LEPASIN GUE" aku meronta mencoba melepaskan cengkeraman tangannya. Namun hasilnya nihil. Cowok angkuh tersebut terus menyeretku melewati koridor sekolah yang benar-benar sudah sepi sekarang.

Damn!!

Ini bukan jalan ke arah Gerbang Sekolah..

Panik gue..

"WOY, LEPASIN GUE COWOK GILAAAA"

"Diem Lo"

Ugh!

Bian terus menyeretku hingga terlihat jalan keluar di samping gedung sekolah. Jalan khusus yang tidak boleh di lewati murid.

Gue lupa..

Nih kan cowok NEPOTISME !

Dan terlihatlah mobil sport merah menyalanya terparkir di depan pintu keluar yang kami lewati. Bian segera membuka pintu penumpang dan mendorongku masuk ke dalam. Dan dengan cepat, Dia berjalan memutar dan duduk di bangku kemudi. Aku yang masih shock dan bingung masih terpaku.

Nih cowok waras gak sih?

Nyadar gak sih kalo dia baru saja masukin gue ke mobil mewahnya?

Mabok nih pasti !

"Eh-eh-eh, ini kenapa jalan mobilnya?" aku panik sendiri begitu mobilnya Bian melaju keluar halaman sekolah.

"Udik Lo" sahutnya ketus tanpa mengalihkan perhatiannya padaku.

Sial, bukan gitu maksud gue.. COWOK GILAA!

SweetbreezeWhere stories live. Discover now