2. Like you too!

7.3K 634 25
                                    

"Hyung!"

Jinhwan menengok ke arah Yunhyeong yang sedang duduk sendiri di dapur. Kemudian ia menghampiri sang visual.

"Duduklah, hyung. Aku ingin bertanya padamu."

Jinhwan tidak mengerti, tetapi ia tetap mengikuti perkataan Yunhyeong.

Yunhyeong mengambil napas dalam-dalam. Sebelumnya, ia melihat ke arah sekitar, memastikan tidak akan ada yang menguping pembicaraannya.

"Aku mau bertanya.." Ucapnya perlahan, "Apa hyung.. pacaran dengan Junhoe?"

Bola mata Jinhwan membulat mendengar pertanyaan Yunhyeong, "Hah?"

"Aku hanya penasaran saja... Kalian memang pacaran, kan?"

"Tidak!" Seru Jinhwan, "Kenapa kau berpikir begitu, sih?"

Jujur saja, Jinhwan merasa tidak enak dengan percakapan ini. Apalagi soal ia dan Junhoe. Mereka kan, hanya teman.

Yunhyeong menatap Jinhwan lamat-lamat, yang membuat sang hyung makin gelisah di tempatnya, "Tapi kalian dekat sekali, hyung. Ship kalian bahkan hampir menyusul kepopuleran double b sekarang!"

Jinhwan mengamati raut muka Yunhyeong. Ia tahu, di dalam kecemasan dongsaengnya itu tersirat kecemburuan.

"Yunhyeong-ah... maaf membuatmu cemburu tap-"

"Aku tidak cemburu!"

Jinhwan memutar bola matanya, "Ya, jangan memotongku. Tapi intinya aku tidak ada rasa apa-apa dengan Junhoe,"

"..."

"..kau mau bukti?"

Yunhyeong mengangguk. Jinhwan menarik napas gugup dan mendekatkan dirinya pada Yunhyeong.

"Aku suka.. Hanbin." Bisiknya.

Kali ini giliran Yunhyeong yang terbelalak. "M-MWO? HANB-UPPH!"

Jinhwan dengan cepat membungkam mulut Yunhyeong dengan tangannya. Untung saja hanya ada mereka berdua, kalau tidak bisa bahaya.

"Jangan beritahu siapa-siapa. Aku juga tidak akan memberitahu tentang Junhoe. Janji, Yunhyeongie?"

Yunhyeong mengangguk dengan cepat. Jinhwan melepas bungkamannya dan berjalan meninggalkan Yunhyeong yang tersenyum misterius.

.

Pada malam harinya, saat itu Jinhwan sedang mengoleskan krim di tubuhnya. Tiba-tiba pintu kamar Jinhwan dibuka dan seseorang masuk ke ruangan itu.

"Hmm? Ah, Hanbin-ah?"

Hanbin tidak membalas sapaan Jinhwan. Ia berjalan mendekati sang hyung dan menghempaskan dirinya ke kasur.

"Ada apa ke sini? Mau bertemu Bobby?" Tanya Jinhwan setengah hati. Jinhwan dan Bobby memang roommate sekarang. Dan ia pikir kedatangan Hanbin tidak mungkin untuknya, pasti untuk Bobby.

Hanbin menggeleng, "Aniyeo. Aku mau menginap di kamarmu."

"Hah? Tapi Bobby.."

"Kimbab di kamar Donghyuk. Sudahlah, ayo tidur, hyung."

Jinhwan masih tidak mengerti perilaku Hanbin yang seperti itu. Ia hanya mengikuti perintah sang leader dan tidur di sebelahnya.

Hanbin menopang kepalanya dengan badan yang miring menghadap Jinhwan. Ia menatap Jinhwan intens, yang membuat lelaki kecil itu bersemu merah.

"Ya, wae? Kau kenapa, Hanbin-ah?"

"Aku mendengar percakapanmu tadi, loh."

"Huh? Percakapan apa?"

"Di dapur. Sore tadi. Dengan Yunhyeong."

Jinhwan menaikkan alisnya, "Yunhyeong? Yang mana si-mwo? M-mwoya?! Jeongmalheo????"

Hanbin tertawa melihat reaksi Jinhwan yang sangat lucu. Ia mengubah posisinya menjadi tiduran. Ia terlihat sangat menikmati posisinya, sambil tiduran dan memerhatikan cutie hyungnya itu.

"Ya, sudahlah. Aku juga sudah tahu dari dulu, kok."

Jinhwan masih belum berani berkata-kata.

"Setidaknya aku lega, kau menolak Junhwan dengan tegas."

Jinhwan menunggu kelanjutan kalimat Hanbin dalam diam.

"Karena aku gentle, maka aku akan membalasmu."

Jinhwan menarik napas dalam-dalam, jantungnya semakin cepat berdetak.

"Aku juga suka padamu, hyung."

Jantung Jinhwan meledak.

××××

Binhwan lucu sekali coba moments mereka lebih sering lagi yaㅠㅠ kadang sedih ngeliat junhwan doubleb mulu huhu padahal di era mix&match mereka nempel terus loh:(

-사랑합니다, 아라-

oneshot ㅡbinhwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang