#6

131 5 0
                                    


Lapangan basket outdor Star Hight School sore ini tidak ramai seperti biasanya, hanya ada satu orang yang memainkan bola basket..

Rachel memang belum pulang latihan dia masih berada dilapangan sejak latihan tadi. Cewek itu sesekali drible dan lay up setelah itu shoot ia melakukan nya berulang kali. Angin yang berhembusan membuat rambut nya terbang kepipi nya, wajah nya yang putih memancarkan kecantikannya.

Bola yang ia shoot tidak masuk ke ring, malahan mantul dengan keras sehingga ingin mengenai kepala rachel. Rachel hanya menutup wajah nya dan sebuah tangan menangkap bola itu yg tepat di atas Rachel.

"Kan gue udah bilang maen tu jangan pake emosi tapi dinikmati" kata cowok itu, ternyata Rehan yang memang dari tadi memperhatikan Rachel. Rachel hanya diam dengan wajah dingin nya dan duduk diteras koridor, Rehan menghampiri dirinya "ada masalah apa sih?" tanya Rehan yang sudah paham dengan sikap Rachel seperti ini, "lo kenapa belum pulang? Nungguin gue?" tanya Rachel mengalihkan pembicaraan, "iya, tau aja lo.." kata Rehan sambil melihatkan senyum nya, "ya udah gua ganti baju dulu, kebetulan gua gak bawa mobil" kata Rachel langsung meninggal Rehan tanpa bicara apa2 lagi.

Rachel dan Rehan sudah berada di cafe langganan Rachel, setelah kedua nya memesan minum Rehan membuka percakapan nya "chel, gua mau nanya sesuatu nih?" tanya Rehan langsung "dari kemaren mau nanya aja susah amat sih" kata Rachel ketus, ia sudah kesal karna setiap ketemu dengan cowok ini pasti bilangnya mau nanya tapi tidak pernah diomongin dia ingin nanya apa.

"Hehe.. Sory2 kemaren gua gak sempet ngurusin buat lomba ini, jadinya gak jadi terus.. Oke deh sekarang beneran deh" kata Rehan merasa bersalah, "apa?" tanya Rachel singkat masih dengan sikap dinginnya "lo temenan sama Indah sejak kapan?" akhir nya Rehan berhasil mengeluarkan kata2 itu yang dari kemaren gak berhasil2,

"dari kecil gua sama dia udah kenal udah jadi sahabat" kata Rachel tetap cuek "ooh.. Dari sd ya?" tanya Rehan lagi

Rachel hanya mengangguk meng-iyakan "berarti lo tau banyak dong tentang Indah?" kata Rehan, membuat Rachel tercengang tapi hanya sekejap setelah itu tetap cuek "iyalah" jawabnya singkat, Rehan mengangguk "ooh.. Ada yang lagi deket gak sama dia saat ini?" tanya Rehan, membuat Rachel kaget dan seperti ada yang menusuk hatinya

"chel?" panggil Rehan, Rachel langsung sadar dari lamunannya "setau gua sih gak ada, cuma gak tau.. Udah ah gua mau pulang" kata Rachel sambil bangkit dari bangku nya dan mengambil ranselnya, diikuti langkahnya dengan Rehan membuat cowok itu binggung.

Setelah Rachel sudah berada dikamarnya, ia langsung terbaring ditempat tidur nya berarti lo tau banyak dong tentang Indah? Ada yang lagi deket gak sama dia saat ini? Pertanyaan2 Rehan tadi masih terbayang dengan pikiran Rachel sampai saat ini, apa Rehan suka ya sama Indah? Batinnya, dari tadi dalam hati nya dia selalu mengulangi kalimat itu berkali2.

Hatinya saat ini terasa sakit dan jantungnya terasa sesak, tanpa sadar air mata nya jatuh ke pipi nya. Selama ini Rachel tidak pernah menangis dalam hal apapun, kecuali masalah bunda nya dan masalah hati seperti ini..

Saking lelahnya Rachel sampai ketiduran dan lupa untuk mencuci muka, pada saat ia bangun tidur dan mandi untuk berangkat sekolah. Ia kaget melihat wajah nya dicermin, mata nya sembab kelihatan banget kalau Rachel habis nangis .

Setelah selesai mandi Rachel turun keruang makan untuk sarapan, disitu sudah ada Mami nya "Morning Honey" sambut Mami nya. Rachel hanya membalas dengan senyum, ia melihat kursi yang seharus nya tempat duduk Papi nya tapi Papi nya tidak ada disitu "Papi kerja lagi ya Mam?" tanya Rachel pada Mami nya "iya sayang, Papi kamu masih ada kerjaan diluar kota" jelas Mami nya Rachel hanya diam dan mengambil roti dan selai untuk dimakan,

"wajah kamu kenapa sayang? Kok sembab? Kamu habis nangis? Kenapa kamu nangis? Cerita sama Mami sayang.." borongan pertanyaan Mami nya membuat Rachel kaget dan tiba2 Mami nya sudah berada disamping nya melihat wajah nya Rachel yang sembab "bener Mami mau dengerin cerita aku?" tanya Rachel "Iya lah sayang, Mami siap kok dengerin kamu cerita" kata Mami nya sambil mengelus rambut Rachel

Saat rachel ingin berbicara ponsel Mami nya berbunyi, dan Mami nya langsung mengangkat ponsel nya.
Setelah beberapa menit Mami nya menghampiri Rachel dan memcium kening nya terburu2

"Mami duluan ya sayang, udah ditelpon dari kantor" kata nya, kemudian meninggalkan Rachel diruang makan sendirian.

Rachel hanya bedecak kesal, setelah itu ia meninggalkan makanan nya dan masuk ke mobil nya.

°°°

Bel tanda istirahat berbunyi, semua anak2 SMA Star High School keluar kelas nya menuju kantin.

Ira dan Indah sudah berada dimeja kantin tempat biasa mereka makan disitu, "kemana sih Rachel sama Lala?" kata ira "eh itu lala, lala!" kata indah dan langsung memanggil lala, lala berjalan menuju mereka "loh kok lo sendiri? Kemana Rachel?" tanya Indah setengah kaget karna tidak melihat Rachel bersama Lala, "lah kira gue Rachel kesini, tadi pas istirahat dia langsung keluar soalnya" kata Lala sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Mereka bertiga bingung dan sambil menunggu Rachel mereka minum pesanan nya masing2.

Tak lama Rachel datang langsung duduk disamping Ira, membuat mereka bertiga terkejut "Rachel! Lo nih ya lama2 kayak jalangkung tau gak, tiba2 muncul aja.. Dari mana aja lo, ngilang tanpa sebab" oceh Ira karna hampir tersedak saat minum, rachel hanya melirik nya seperti biasa.

"Dari mana aja lo Chel? Lo ada masalah?" tanya Indah curiga melihat wajah Rachel yang sembab dan penampilan nya yang amat berantakan.

Lagi-lagi Rachel tidak menjawab hanya menggelengkan kepala nya sambil memegangnya dengan kedua tangan nya, teman2 nya yang lain hanya saling menatap.

Sincerity ShortWhere stories live. Discover now