Story 18

3.5K 124 0
                                    


Aku update lagi readers..... jangan lupa vote yaaa dan coment juga.... okay?

Happy Reading

.

.

.

...............................................


Story 18


"Rose?"

"Jasson?"

Han Tae Jun bingung melihat mereka berdua yang saling terperangah melihat satu sama lain. ia melangkah lebih dekat pada mereka berdua. Jasson menyunggingkan senyum sinisnya pada Han Tae Jun. kemudian kembali menatap Rose yang masih mematung di hadapannya.

"Kau mengenalnya?" Tanya Tae Jun pada Rose.

"Ne." Rose mengangguk lemah. Jasson tersenyum dan mengulurkan tangannya pada Han Tae Jun untuk mengajaknya berkenalan.

"Jasson Graylon." Han Tae Jun langsung menjabat tangan Jasson dengan bingung dan beberapa tanda Tanya di pikirannya saat ini.

"Han Tae Jun."

"Rose sering cerita tentangmu padaku." Ujar Jasson penuh kebohongan. Rose terkejut dan hanya menatapnya dalam diam. Sejak kapan Rose berbicara banyak padanya? Rose saja membencinya dan tidak ingin bicara apapun dengannya.

"Rose adalah partner yang hebat, apa lagi di ranjang."

DEG

Rose terkejut bukan main mendengar ucapan Jasson yang sudah kelewat batas. Sejak kapan Rose tidur dengannya? Rose saja sangat takut padanya. Han Tae Jun yang mendengar hal itu hanya diam tanpa merubah ekspresi datarnya menjadi yang lain. ia cukup tenang meski ada banyak perasaan yang berkecamuk di hati dan fikirannya saat ini.

Ia tersenyum dingin pada Jasson dan kemudian menarik tubuh Rose agar lebih mendekat padanya. Ia tidak mau istrinya berdekatan dengan pria lan, apa lagi pria itu seperti sangat menyukai Rose. Insting yang bagus!

"Ya, dia istri yang baik." Tae Jun mengecup kening Rose. Hal itu sengaja ia lakukan agar terlihat mesra di depan Jasson.

"Wahhh Rose, sepertinya suamimu ini sangat mencintaimu." Rose hanya diam tak berkutik sedikit pun.

"Ohh iya, lalu mana pria-mu yang waktu itu?" pertanyaan Jasson kali ini membuat Tae Jun sedikit mengubah ekspresinya menjadi penuh Tanya.

"Si-siapa?" Tanya Rose terbata.

"Pria yang waktu itu sempat berkelahi denganku untuk merebutmu dariku."

DEG

Apa-apaan Jasson ini? Dia mencoba menghancurkan rumah tangga orang ya? Yaaa meskipun hanya rumah tangga bohongan. Jasson merasa puas melihat mimic wajah Tae Jun yang mulai suram dan mengeluarkan aura tidak bersahabat itu.

"Kau takut Rose? Mengaku saja, Tae Jun pasti akan mengertimu...bahkan dia belum tahu hubungan kita dulu kan?" akhirnya Tae Jun tak bisa menahan amarahnya.

"Sepertinya reuninya kita tunda dulu, karena sudah malam dan istriku sepertinya sudah sangat lelah setelah jalan-jalan. Lebih baik kita berpamitan, selamat malam Jasson." Han Tae Jun menarik Rose untuk segera pergi sebelum Han Tae Jun meluapkan emosinya disitu.

Jasson hanya tersenyum melihat mereka berlalu meninggalkannya. Dalam senyumnya terdapat banyak luka yang bersarang di hatinya. Dimana ia merasa ingin mati melihat gadis yang ia cintai bersama dengan pria lain yang notabene sebagai suaminya saat ini.

Damn, My Husband (sudah terbit self publish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang