Story 12

3.6K 153 0
                                    


Nah Kan aku balik lagi bawa kisah selanjutnyaaaaa...

okay, sekarang bisa di baca.

Happy Reading......

.

.

.

.............................................


Story 12

Ia berjalan menelusuri jalanan Seoul yang padat. Hari ini dia pulang dari kerjanya lebih cepat. Ia berjalan menuju rumah Jang Min Ji. Ia kembali di kejutkan dengan melihat Jasson. Tiba-tiba Jasson sudah berada di depannya, hal itu membuat Rose berhenti dan ingin berbalik arah. Namun langkahnya di hentikan dengan tangkupan tangan Jasson pada lengan Rose.

"Tunggu Rose."

"Ada apa lagi?"

"Aku masih menunggumu Rose."

"Tidak ada gunanya kau menungguku Jass."

"Ada Rose, aku mencintaimu."

"Cinta? Bahkan aku tidak mencintaimu sama sekali."

"Aku akan membuatmu mencintaiku."

"Tidak! Pergilah Jass, aku tidak mau melihatmu lagi. Kenapa kau selalu menggangguku? Tidak cukup kau hampir melukaiku?"

"Aku minta maaf Rose."

"Seribu, bahkan milyaran maafmu pun tidak akan pernah ku terima Jass."

"Kenapa kau begitu dendam padaku?"

"Karena kau membuat hidupku tidak tenang."

"Maaf Rose, aku akan melakukan apapun agar kau memaafkanku."

"Tinggalkan aku! Hanya itu yang aku inginkan."

"Tidak Rose, aku tidak bisa memenuhi permintaanmu yang satu itu." Jasson mendekat dan menarik tubuh Rose. Ia berusaha memasukkan Rose ke dalam mobilnya.

"Lepaskan Jass, kau gila?"

"Ya, aku memang gila karena mencintaimu."

"Lepaskan....aku mohon."

"Tidak akan."

"Lepaskan dia!" teriak seseorang dari seberang jalan. Pria itu melangkah menyeberang menghampiri Jasson dan Rose. Jasson menghentikan perbuatannya dan menatap pria itu.

"Siapa kau?"

"Lepaskan Rose."

"Siapa kau?"

"Han Yu Jun?" panggil Rose dengan kaget.

Han Yu Jun menarik tubuh Rose dari Jasson. Namun Jasson dengan cepat memukul pipi Han Yu Jun. Ia kelabakan karena di pukul secara tiba-tiba. Han Yu Jun bangkit dan membalas pukulan itu dengan lebih kuat.

"Stop!" Suara Rose bagai angin lalu yang tidak di hiraukan mereka. Han Yu Jun di pukul bagian tengkuknya oleh Jasson hingga ia ambruk tengkurap.

"Han Yu Jun..." Rose berlari menghampiri tubuh Han Yu Jun yang sudah tergeletak lemas. Jasson pun melangkah pergi masuk ke dalam mobilnya karena merasa bersalah. Ia pergi begitu saja.

"Yu Jun...kau mendengarku? Ayo katakana sesuatu..." Rose menepuk pipi Han Yu Jun namun tidak ada respon. Ia pun menangis karena takut ada apa-apa dengan Han Yu Jun.

"Yu Jun, ku mohon jangan membuatku takut." Ia memeluk tubuh Han Yu Jun yang berada di pangkuannya saat ini.

"Tenanglah...aku baik-baik saja." Rose menganga karena mendengar suara serak itu.

Damn, My Husband (sudah terbit self publish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang