5[JKO]

4.7K 272 1
                                    

Seminggu sudah berlalu.Sungguh seminggu yg sangat berat.Sekarang semua murid tingkat 12 sedang GeGaNa menunggu hasil UN kemarin.

Dua hari lagi,penerimaan hasil UN dan wisuda.Rencananya,hari ini,aku dan mama akan mencari kebaya dibutik Tante Mia buat wisuda besok.

Saat kami akan menuju ke butik,mama menghentikan mobilnya didepan rumah Rena.Rumah Rena??

"Ma kenapa berhenti?"tanyaku.

"Mama ngajak Rena dan Brian buat cari baju bareng"jawab mama dan cukup membuatku tercengang*dramatisbgt.

Dan,,mereka berdua masuk.Tapi yg membuatku bingung,kenapa Brian ada di rumah Rena,sedangkan dulu aku pernah bertemu dengan Brian dirumah Rena.

Entahlah,lupakan saja.

Sekitar 30 menit kemudian,kami sampai di sebuah butik yg lumayan besar.Kami melangkahkan kaki lalu masuk.

"Kalian langsung pilih-pilih aja ya,mama mau nemuin Tante Mira dulu"ujar mama meninggalkan kami dipintu masuk.

"Iya"jawab kami kompak.

Kami segera mencari baju yg kami inginkan.Aku dan Rena menuju tempat kebaya.Sedangkan Brian,entahlah.

"Eh Stell,yg ini bagus nggak"tanya Rena sambil menempelkan kebaya berwarna hijau tosca ki badannya.

"Bagus coba kamu pake"usulku.

Rena berjalan ke fiting room untuk menjajal kebayanya tadi.
Saat aku masih memilih kebaya untukku,dan ketemu!sebuah kebaya berwarna peach.Tapi tiba-tiba,

"Stell"seseorang menepuk pundakku.

Saat aku menoleh,ternyata Brian.Dan dibelakangnya ada mama dan Tante Mia.

"Apa"jawabku singkat.

"Yg ini bagus ngga"tanya Brian sembari menunjukan tuxedo berwarna hitam legam,dengan dasi kupu-kupu.

"Bagus"tanggapku.

Rena keluar dari fiting room.Cantik sekali.

"Sekarang giliran kalian.coba dipake" ujar Tante Mia.

Aku dan Brian masuk ke fiting room.Jangan salah sangka,ruangannya beda.
Saat kami keluar,mereka semua menatap kami dengan tatapan??entahlah.

"Wwaaahh.kalian cocok.udah pake ini aja" ujar Tante Mia.

"Iya udah kaya penganten"tambah mama.

"Mama apaan sih"sangkal ku.

"Besok kalo kalian nikah,cari gaun disini aja ya"Tante Mia menambahkan.

"Nggak.kita nggak akan nikah"ujarku dan Brian sambil bersitatap.

"Yaudah deh"mama menyerah.

Setelah kami membayar semuanya,kami pulang.Tapi,di tengah perjalanan,mama mengajak kami ke Mall.

"Ma kok malah ke Mall sih"tanyaku.

"Mama mau cari perlengkapan besok.kalian terserah deh mau ngapain"ujar mama sambil meninggalkan kami dimobil.

"Sekarang kita mau kemana?"tanya Rena.

"Cafe aja yuk"ajak Brian.

"Ayok"jawab ku dan Rena.

Kami berjalan menuju sebuah cafe yg terbilang cukup mewah
Kami memilih tempat duduk di lantai atas.

"Pesan apa?"tanya pelayan itu ramah.

"Mmmm,hot chocolate sama ice cream cake strawberry"pesan Rena.

"Aku,Cappucino ice dan rainbow cake" pesan ku.

"Mm,Green tea latte dan cheese cake." Pesan Brian.

"Baik saya ulang,satu hot chocolate,Green tea latte,Cappucino ice,ice cream cake strawberry,rainbow cake dan chesee cake.ada tambahan" ujar pelayan itu.

"Tidak"jawab Brian.

"Atas nama siapa"tanyanya.

"Stella"jawabku.

Tak lama kemudian,pesanan kami datang.

"Ren kira-kira besok kamu dandan ga" tanyaku memecah keheningan.

"Maunya sih nggak males gue,tapi ya demi Rendy gapapa lah"dia langsung menutup mulutnya dengan tangannya.

"Rendy!"ujarku dan Brian kaget.

"Hehehe kalian belom gue kasih tau ya.jadi gini,sejak seminggu yg lalu gue sama Rendy jadian"ujar Rena.

"Dasar lo mah.Masa sama abang sendiri maen rahasia-rahasiaan."ujar Brian.

"Hah kalian kakak-adek"ujarku terkejut.

"Ng,nggak"ujar Rena gugup.

"Gini aja.Stell lo akan tau semua pada saat nya nanti"ujar Brian yg semakin membuatku bingung.

Aku menganggukkan kepalaku.

Setelah hampir petang dan mama menjemput kami untuk pulang,aku segera membayar bill nya.Setelah membayar semuanya kami pulang kerumah masing-masing.

Jodohku Ketua OSIS[?]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang