**
Ga disangka bahwa arsya sedang ke luarnegeri!!! Menghadiri acara busana rancangannya. Di tlp pun, arsya tidak mengangkat. Yang benar saja,masa mereka hrs menyusul?? "Tenang...arsya pst galama disana. Mama km pst ngerti,lagipula tante jane ksh waktu kan. Aku yakin semua akan baik2 aja" ucap kevin merangkul mila dan mengelus lengan mila pelan "Tapi vin..kalo arsya gamau tanggungjawab? Kalo ternyata marsha berbuat kayagini karena arsya gamau tanggungjawab?" ucap mila "Ssstt. Pikiran kamu ngaco deh! Kalo gitu kan marsha bs paksa aku bwt tanggungjawab? Gamngkn didunia ini wanita yg hamil seperti itu gamau dinikahi agar anaknya pny seorg ayah? Kenyataannya? Pst marsha menunggu arsya". "Tapi vin..aku mohon sm kamu". "Apa?" Kevin menunduk menatap mila "Kalo aku minta kamu tanggungjawab nikahi marsha,kamu mau kan??" Kevin mau protes tapi mila segera membungkamnya dgn ciuman. Mereka saling melumat, ciuman yg pelan dan hangat. Mila melepaskan ciumannya "Aku harap kamu mau demi aku. Aku percaya kamu mengerti" mila tersenyum mengelus pipi kevin.

Marsha memberi pengertian kepada mila. Dan mila tentu mengerti dan sudah sangat siap jika kevin hrs menikahi marsha. Walaupun kevin blm terima dan malas memaksa marsha mengaku. Ia lebih memilih menuruti mila yg mengancam tentu ancamannya menakutkan...gaboleh begituan. Yg bener aja,itu bs bikin kevin tambah gila.

Jane yg semakin takut kandungan marsha semakin membesar. Jane memutuskan akan segera menikahkan kevin-marsha. Sudah 4hari tidak ada tanda dari arsya untuk pulang. Mila pun sudah memohon kepada kevin yg dgn terpaksanya kevin menuruti mila "Brengsek! Arsya Bakrie! Kemanapun lo liat aja sblm semua terjadi gue pst nemuin lo! Gue geret lo untuk menikahi marsha! Untung gue lelaki baik" batin kevin~

Marsha-kevin pun sedang makan malam. Suruhan jane untuk kevin melamar marsha "Gue gatau ya tujuan lo apa sampe skrg! Gue capek baik2 sm lo dan mls ngomong aku-kamu krn memang gapantes" jelas kevin, marsha hanya bs diam, seribu maaf pun gakan pernah bs mengubah semuanya. Awalnya yg mau membuat kevin diblg brengsek lalu arsya datang menjadi penyelamat, hancur semuanya! Karena arsya malah benar2 menghilang. Mungkin arsya kecewa. Dan ini semua salah marsha. Tapi marsha memang gabs membiarkan anaknya tanpa seorang ayah. Walaupun ia tahu bahwa cinta kevin sebenarnya hanya untuk mila. Ya? Marsha tau semuanya. Marsha dulu melihat ciuman kevin-mila dirumah. Marsha tau pancaran mata kevin saat melihat kakaknya itu! Marsha gabego! Marsha berpura2! Bahwa dirinya dan kakaknya sama2 melakukan AFFAIR.

"Gue harap gue bs temuin arsya untuk bertanggungjawab. Tapi sementara akan gue gantikan ini semua demi...anak yg ga bersalah dikandungan lo dan tentu hormat gue ke tante jane" ucap kevin memberikan cincin ke marsha tentu marsha hrs memasangnya sendiri "Makasih vin..makasih" ucap marsha berkaca "Jalanin drama ini sebaik mungkin. Gue udh bantu lo" marsha hanya bs mengangguk.

Jane sangat senang melihat kevin mau bertanggungjawab. Sebenarnya tidak disangka bahwa anak keduanya itu hrs seperti ini bahkan akan mendahului kakanya tapi apa boleh buat? "Mama mau,kalian menikah duaminggu kedepan. Gausa repot2 yg ptg kalian menikah" ucap jane "Urusan kuliah kamu,mama harap km tetap rajin sampe perut kamu memang gabs lg disembunyiin. Kamu hrs cuti" lanjut jane menjelaskan, marsha-kevin hanya bs mengangguk2 sedangkan mila hanya bs berdiam diri di kamar. Sakit rasanya melihat semuanya, mila tau semua hanya berpura2. Sedang berusaha membuat keadaan lebih baik untuk adiknya. Tapi di mata agama dan pemerintah pasti mereka menjadi pasutri yg sah.

Seperti biasa kevin pamit ke toilet tetapi ia ingin menemui mila. Seperti dugaannya. Kevin menghampiri mila yg menangis "I'm yours" kevin memeluk mila, mila mendongak kaget. Airmatanya tambah pecah. "Sstt,diluar ada tante&marsha. Gamau ketauan kan?" ucap kevin menciumi kedua mata mila hingga airmatanya kering "Maaf.." ucap mila "Maksud kamu?" ucap kevin bingung "Maaf,aku sakit ngeliat kalian. Tapi ini semua demi kebaikan marsha tentu untuk kita. Mngkn kita ditakdirin hanya untuk AFFAIR vin. Galebih" mila terisak lagi "Ssstt gaboleh ngomong gitu oke?" Kevin mencium kening mila "Kevin" terdengar panggilan marsha dari luar sana "Pasti tante jane nyariin. Gaboleh nangis lagi ya" kevin menghapus cepat airmata mila lalu segera keluar kamar.

"Maaf tante lama" ucap kevin duduk disamping jane "Iya gapapa. Minggudepan kalian feeting baju ya. Skrg kita makan dulu. Kalian ke ruangmakan duluan,tante panggilin mila".

**
Kevin hanya bisa mengunjungi mila di STI saat makansiang. Sisanya kevin hrs menghabiskan waktu bersama marsha krn tentunya di awasi oleh jane. Belum lagi kevin terpaksa memenuhi marsha yg mulai mengidam. "Tau gaksi. Hrsnya tuh aku menuhin ngidamnya kamu..." Ucap kevin, keduanya berada di belakang gedung STI yg sepi "Gapapalah,belajar juga kan? Marsha ngidam macem2 ya?" tanya mila "Gak juga sih. Tapi beneran pst lucu kalo km yg ngidam" kevin membayangkannya mila hanya bs tersenyum "Aku harap semua akan selesai yaa. Aku janji" mila malah tertawa "Udah aku blg vin. Aku sm kamu hanya ditakdirkan melakukan AFFAIR. Galebih. Untungnya marsha mngkn ngerti,kalo ga aku pst nyakitin dia" kevin malah memeluk mila erat "I will always love u from yesterday until i die" kevin mencium kening mila lama.

Keesokan harinya,jane menyuruh kevin datang untuk makansiang bersama. Mereka akan feeting baju pernikahan lebih cepat dari yg dijadwalkan "Kalo gacocok/gimana jd bs dibenerin" jelas jane "Iya ma.." ucap marsha sekenanya "Abis makan,kita langsung berangkat ya tapi mama gantibaju dulu" marsha-kevin pun mengangguk. Mila drtd hanya bs diam mendengarkan ocehan jane soal pernikahan marsha-kevin.

"Mama ganti baju dulu" ucap jane masuk ke dlm kamar "Aku ke kamar dulu" ucap mila ikut kabur. Kevin-marsha yg hanya diam pun, kevin gatahan dan pamit lg ke toilet "Ya,aku tau kamu pst mau samperin kamila" gumam marsha melihat kevin menjauh. Benar saja,kevin masuk ke dlm kamar mila. Yg sialnya,mila menangis lagi! Kevin gakuat melihat wanita yg dicintainya ini hrs menangis. Semua kesalahpahaman, semua kebohongan, semua kekacauan. Serasa hanya mila yg menanggung karmanya. Kevin memeluk mila "Sayang..udh dong,gmn disaat pernikahan nanti? Kalo km nangis trs gini aku gakuat. Aku sakit liatnya mila. Lebih baik aku jujur sm tante jane ttg semuanya". "Jangan!" Cegah mila "Semua sudah terlanjur sampai sini vin..arsya pun tidak bisa dihubungi sampai skrg". "Aku akan menyusul arsya" ucap kevin mila tentu melarang "Cukup vin cukup!!! Biarin semuanya kaya gini oke??" Mila terjatuh lagi kepelukan kevin,membasahi baju kevin. 'Aku janji mila,sblm pernikahan. Aku pst menemukan arsya! Gapeduli atas larangan kamu/apapun itu' batin kevin.

Kevin yg takut jane sudah selesai pun segera melepas pelukannya. "Jgn nangis!!!!! Plis,kalo mau aku nurutin semuanya. Aku mau kamu ganangis lg,aku gamau liat km nangis,ngerti?" kevin menatap mila tajam, mila hanya bs mengangguk pasrah "Aku mohon km gantian yg nuruti aku ya,jgn nangis" kevin pun mencium bibir mila tadinya hanya ingin melumat sebentar tp namanya terbuai kevin pun trs bergantian mengulum bibir atas-bawah mila bergantian. Mila yg ikut terbuai,mengalungkan tangannya dileher kevin,mengelus rambut kevin. "Eeghhh" kevin sudah menerobos bibir mila,keduanya saling berperang lidah dgn asiknya....saking asiknya mereka tidak sadar bahwa jane sudah berdiri dihadapan mereka.

"KEVIN! MILA!" jane mengagetkan keduanya yg menjauh dgn panik. Mendengar teriakan jane,marsha menyusul "Ada...apa?" terlihat jane memarahi mila "Apa2an kamu mila? Berciuman dgn calon suami adik kamu sendiri!!!!" bentak jane, kevin ingin membuka suara tp mila tahan "Kamu jg kevin! Ingat anak dikandungan marsha! Apa km tega?" lanjut jane "Maafin mila ma..mila yg salah. Mila yg khilaf" ucap mila terisak "Mama ganyangka ya mila! Pokoknya km hrs mintamaaf ke marsha! Mama gamau ini semua terjadi lagi!" jane menatap kevin tajam "Mama gangerti sm kamu vin! Sepertinya mama akan menikahi kalian besok!" Kevin langsung mendongak kaget "Be...sok?" ucap kevin, jane mengangguk "Besok!" Jane seperti mengejanya. Mila sudah menahan tangisnya tapi kevin sudah di ujungnya! Kevin menarik mila berdiri "Kevin gatahan dgn semua ini! Kevin muak!" ucap kevin, mila lansung kaget. Ingin melepas tangan kevin tapi cengkraman nya terlalu kuat. "Kevin hanya mencintai mila! Kevin milik mila! Plis tante jane tanya sendiri ke marsha apa yg sbnrnya terjadi. Kevin tidak bermaksud ingin kurangajar atau apa. Kevin mintamaaf" lalu kevin segera menarik mila keluar kamar. Marsha kaget dgn tindakan kevin,tapi marsha gabs mencegahnya. Sedangkan jane berteriak dan mengejar keluar. Kevin terlalu cekatan. Kevin sudah membawa mila pergi dgn mobilnya.

"KEVINNN! MILAAAA!" Teriak jane. Tapi apadaya,tidak mngkn terdengar. Marsha yg mengejar jane,menatap takut ke jane. "Kenapa kamu diam saja? Apa yg sbnrnya terjadi marsha?" ucap jane. Marsha pun menangis. Jane benar2 pusing dengan semua ini! Jane menuntun marsha ke dalam.
Sedangkan kevin melajukan mobilnya dengan kencang, membuat mila takut.
Tujuan kevin adalah ke hotel.

To be continue..
Eh kok ke hotel lagi sih(?) btw part terpanjang neh biar puas jadi jgn lupa:
Vote & Comment. Tq

AFFAIR [completed]Where stories live. Discover now