PLEASE BE MY ASISSTANT

Mulai dari awal
                                    

"Kookie Kenapa kau bicara begitu pada ku?."

"Dia itu masuk dalam list siswi cantik disini. Awas kau macam - macam dengannya..."

Jin hanya mengangkat bahu lalu melirik ke arah Jimin.

"Jimin -a~~ cepat bawa chingu mu ini pulang.... Rasanya dia berisik sekali."
Jimin langsung menghela nafas kesal. Ia mendelik tajam kearah Jin lalu menarik Taehyung dan Jungkook agar segera pulang bersamanya. Ia tidak ingin berurusan dengan Jin untuk masalah kali ini.

Karena menurutnya mereka bertiga sudah cukup banyak pekerjaan yang harus ditangani.

****

Pagi ini Bae joo hyeon mendapatkan sebuah surat di depan lokernya. Ia diminta menemui OSIS untuk urusan penting. Tanpa pikir panjang, Bae joo hyeon langsung melangkahkan kakinya menuju ruang OSIS.

tok tok tok

"Ah kau, silahkan masuk!."Jungkook langsung menyambut kedatangan Bae joo hyeon dengan hangat.

Ia mempersilahkan gadis itu masuk kedalam ruangan milik Jin. Bae joo hyeon menganggukkan kepalanya sambil tersenyum dengan ramah.Ia memandang ke sekeliling ruangan itu. Lalu mendapati Jin menyambutnya dengan senyuman ramah. Sayangnya Bae joo hyeon sama sekali tidak tertarik dengan namja sempurna dihadapannya ini.

"Kenapa memanggil ku?"

"Silahkan duduk dulu"Jin mempersilahkan Bae joo hyeon untuk duduk dikursi yang ada dihadapan mejanya.

Bae Joo hyeon mengangguk dengan perlahan lalu mulai duduk. Ia memandangi Jin dengan tatapan biasa saja malah terkesan sedang bosan.

"Kau tau kenapa aku memanggil mu kesini?."

"Tidak. Makanya tadi aku bertanya"Jin yang tadi sedang mengumbar senyuman ramah yang sering meluluhkan hati orang - orang, kini malah dengan terpaksa harus mengulumnya sendiri. Ternyata gadis didepannya ini cukup menyebalkan dan diam - diam ia menyesal. Seharusnya gadis dingin seperti ini lebih baik kalau Taehyung yang mengurusnya.

"Nilai mu berada dalam peringkat terakhir disekolah ini."

"Bukan salah ku. Aku memang tidak pernah berniat untuk masuk sekolah bisnis. Aku ingin masuk dalam sekolah seni. Tapi apa boleh buat"
Jin menahan nafasnya berharap masih ada sisa kosong untuk menekan emosinya. Rasanya ia ingin memarahi gadis didepannya ini seadainya saja ia tidak ingat soal image sempurna OSIS terutama ketua OSIS yaitu dirinya sendiri.

"Kau bisa saja tinggal kelas"
Pernyataan barusan langsung mengundang perhatian . Ia menatap Jin dengan serius.

Bae joo hyeon hampir sama seperti Jin, memiliki gengsi yang tinggi. Kalau hal semacam ini sampai terjadi bisa saja harga dirinya jatuh.

Apa lagi kalau mengingat pasti orangtuanya akan mulai memberikan les yang bertumpuk dan nasihat yang panjang.

"Jangan bercanda!."

"Sayangnya, aku serius nona Irene"

"Tapi..."

"Ada satu cara. Jadilah asisten ku, kau akan mendapatkan hak istimewa. Jadi mustahil kalau kau tidak naik kelas..."

"Apa tidak ada cara lain?"
Jin menggelengkan kepalanya. Irene terdiam sesaat. Ia tidak ingin dirinya menjadi bahan tertawaan. Sebenarnya ia bisa meningkatkan nilainya kalau ia mau, tapi ia ingat soal peraturan ketat disekolah ini. Setiap pelajar harus mendapatkan nilai yang baik selama satu tahun penuh kalau ingin naik kelas atau lulus. Dan masalahnya kali ini nilainya rendah?....

"Tunggu, nilai ku..."

"Yang menyebabkan nilai mu turun adalah... dua kali kau membolos sekolah, satu hari izin tidak masuk dan..."

PLEASE BE MY ASISSTANT [NC 17+] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang