'HEAVEN' / CHAPTER 15

18.2K 420 60
                                    

"Cha-Chanyeol... Mmmppphhttt...aaah..."

Chanyaeol mendorong tubuh Baekhyun dengan keras ke arah tembok, membiarkan dirinya ikut basah akan cucuran air shower yang masih menyala. Bibir Chanyeol dan bibir Baekhyun telah sepenuhnya menyatu, saling berpangut dan menghisap. Sesekali desahan berhasil meluncur dari mulut Baekhyun tatkala tangan Chanyeol mulai bergerilya di tubuh telanjang nya. Dan yang baru ia sadari adalah Chanyeol yang kini sudah melepas seluruh pakaiannya kecuali boxer.

Udara dingin yang disebabkan oleh air yang masih mengalir seolah tak jadi penghalang kedua insan itu untuk terus bercumbu. Tangan Chanyeol dengan rakus nya meremas dada Baekhyun yang walau datar tapi bagaikan surga baginya. Terlebih sepasang puting yang membuat Chanyeol tak henti ingin menyusu meski ia telah dewasa.

"Aahh.. Aaah... Ooh.." Baekhyun meracau. Tangannya meremas erat bahu Chanyeol. Kepalanya mendongak ke atas dan menatap cucuran air yang masih membasahi tubuhnya. Mulut Chanyeol mulai bermain di puting kanan Baekhyun, sementara puting yang satunya ia mainkan dengan tangannya. Baekhyun tak henti henti nya mendesah, entahlah mungkin ia telah dibuat mabuk akan serangkaian rangsangan yang Chanyeol berikan.

Acara susu menyusui telah selesai, dengan hasil bercak merah kebiruan tidak beraturan tersebar di seluruh dada milik Baekhyun juga kedua puting nya yang berdenyut. Chanyeol dengan tidak sabar membalikkan tubuh Baekhyun, mulai menjilati leher belakang dan punggung atas Baekhyun. Tangannya mengusap usap lembut punggung Baekhyun dengan mata terpejam, menikmati manis nya tubuh Baekhyun yang beraroma stroberry. Kemudian tanpa menghentikan aksi menciptakan kiss mark di sana sini pada leher dan pundak Baekhyun, tangan Chanyeol turun perlahan dan meremas kuat bokong yang menggoda itu.

"Nngghhh... Sssshhh.. Nakal...hhh" Baekhyun melenguh, Chanyeol terus meremas bokong nya tanpa ampun dan tiba tiba telah memasukkan penisnya di antara belahan bokong Baekhyun. Penis Baekhyun yang menggantung didepan sana tidak selama nya menganggur. Giliran tangan Chanyeol yang mulai mengoral benda mungil itu. Baekhyun menggigit bibir bawahnya kuat berusaha menahan segala desahan dan nafsu yang menyerang raga nya. Tangannya tak kuasa untuk mencakar tembok dan mengusap nya perlahan. Lidahnya secara tidak sadar mulai menjilati tembok yang tidak berdosa dan tidak memiliki nafsu. Bila saja tembok itu punya, mungkin ia sudah terangsang sekarang.

"Aaaaakkkh!!! Appo.. Ssshh.."

Chanyeol menusukkan penis besarnya secara tiba tiba dan tanpa perhitungan. Membuat mata Baekhyun terbelalak dan menjerit keras. Itu sakit, bagaimana pun. Seberapa sering Chanyeol menusuk nya,  heol punya mu besar Park Chanyeol. Jangan lupakan itu.

"Mianhae chagi.. Ssshh.. Lubang mu nikmat shit.." Chanyeol terpejam, bila kalian tanya apa alasanya 'menyerang' secara tiba tiba ia akan menjawab karna tidak tahan lagi. Baekhyun sudah merasuki seluruh jiwanya, dan tubuh mungil yang kini telanjang dan basah itu telah menjadi dalang utama dari semua itu. Chanyeol maju dan mencari wajah Baekhyun setelahnya ia berhasil kembali melumat bibir cherry itu. Tangan kirinya dengan lembut mengelus dada Baekhyun yang tersembuyi di himpit tembok kamar mandi. Ia berusaha menenangkan Baekhyun dan membuat nya melupakan rasa sakit. Terbukti berhasil dari bagaimana cara Baekhyun membalas ciuman itu.

"Aku akan mulai sayang.." Chanyeol melepaskan tautan bibirnya, mengusap saliva di ujung bibir Baekhyun pelan. Sementara Baekhyun menatap intens Chanyeol dan menggigit bibir nya sesaat.

"Pelan pelan yeol.."

"Aku akan berusaha.."

Sial. Kata kata itu. Aku akan berusaha. Chanyeol tidak pernah menepati nya.

"Aaah.... Mmmmhhhh... Aaahh" Chanyeol mulai menggerakkan pinggul nya dan mendorong penisnya semakin dalam ke anus Baekhyun. Namja mungil itu kembali mendesah dan meremas tembok meski ia tahu tembok tidak akan ikut mendesah seperti dirinya.

'HEAVEN'Where stories live. Discover now