'HEAVEN' / CHAPTER 6

9.3K 504 10
                                    

Baekhyun berhasil menepis semua pikiran buruk yang bersarang di kepalanya. Sehun hanya memintanya untuk membuatkan teh hijau karna ia masih merasa pusing dan mual akibat dari alkohol yang ia minum. Keduanya duduk di pelataran balkon lantai dua, memandang pepohonan yang seolah memagari dan menjaga rumah nya dari bahaya. Mentari pagi sudah dapat menghangatkan kulit mereka, namun sayang tak sama halnya dengan suasana saat ini yang masih terasa beku.

Sehun menoleh, membuat Baekhyun berusaha membuang wajahnya walau akhirnya ia harus menatap mata tajam itu. Saat Sehun membuka mulutnya, Baekhyun tak kuasa untuk tidak merasa berdebar menanti apa yang hendak ia katakan.

"Apa.. hubungan mu dengan Chanyeol hyung berjalan baik?"

Baekhyun bernafas lega, pertanyaan yang biasa. Ia hanya mampu mengangguk dengan mengumbar senyum termanisnya. Sehun kembali menyesap teh nya dan menikmati aroma rerumputan beserta pepohonan di pagi hari. Baekhyun menerbangkan pikirannya setinggi langit yang tengah ia pandangi kini. Namun sesuatu mengganjal pikirannya, membuat kepalanya harus tertunduk dan dahinya berkerut.

"Se.. Sehun.. Kau kenal Kyungsoo?"

Sehun berhenti sejenak dari aktifitasnya, menimang gelas di tangannya tanpa menoleh ke arah Baekhyun.

"Ya, aku mengenalnya. Aku mengenal hampir semua mantan kekasih hyung ku."

Tiba tiba dada Baekhyun terasa sesak, seperti sesuatu hendak keluar dari dalam hatinya dan meledak begitu saja. Namun ia menahan rasa itu, menggigit bibir bawahnya sebelum kembali bertanya.

"Apa.. mereka.. masih saling berhubungan?"

Kali ini Sehun menatap Baekhyun sepenuhnya, membuat namja mungil itu menjadi gugup.

"Aku tidak tahu, tapi aku yang aku tahu mereka pernah bertemu..."

Baekhyun menggenggam erat gelas di tangannya. Ia ingin lanjut bertanya 'apakah mereka sering bertemu?'. Namun Sehun seolah mampu membaca pikirannya lewat sirat matanya.

"Sering.."

Namja mungil itu menghela nafas nya kasar, dadanya terasa sakit. Amat sakit. Sehun kembali membaca raut wajah Baekhyun, sesuatu terlintas dalam benaknya. Ia menangkap kekhawatiran, rasa kecewa dan juga sedih.

"Apa yang kau khawatirkan hyung?"

Baekhyun bungkam, ia bingung dengan jawaban yang harus ia berikan. Memang sejujurnya ia tidak punya alasan pasti, semua perasaan itu masih ia pendam dalam hatinya dan rasanya sangat sulit untuk di utarakan.

"Bukan kah Kyungsoo juga sahabat baik mu?"

Baekhyun tercekat, ia tidak tahu kalau Sehun mengetahui seluk beluk kehidupannya dengan Chanyeol. Namun sedetik kemudian ia memaklumi hal itu, Sehun bisa saja mengetahui semuanya bahkan lebih dari yang ia bayangkan.

"Ya.. Dia adalah sahabat karib ku. Dulu."
"Apakah kalian begitu dekat?"

Sehun terus memfokuskan tatapananya ke arah Baekhyun yang tengah asik memandangi langit.

"Sangat. Kyungsoo adalah sahabat terbaikku. Dulu."

Kening Sehun berkerut, ia selalu mendengar ada sebuah kata yang sama terulang keluar dari bibir Baekhyun.

"Lalu apa beda nya dengan sekarang?"

"Entahlah Sehun, semenjak Chanyeol memutuskan hubungan dengan Kyungsoo dan akhirnya hyung mu itu menjadi kekasih ku, aku selalu merasa kalau namja itu akan merebut Chanyeol ku kapan saja. Aku mungkin posesif, namun perasaan itu terus muncul dan hanya pada Kyungsoo saja. Bahkan aku tidak pernah perduli jika Chanyeol mendekati namja atau yeoja lain. Seolah olah, Kyungsoo selalu mengahantuiku. Dan itu sangat lah mengganggu."

'HEAVEN'Where stories live. Discover now