'HEAVEN' / CHAPTER 10

7.8K 351 19
                                    

Baekhyun menceritakan segala kejadian yang menimpa Kyungsoo dan bagaimana ia bertemu namja itu hingga akhirnya memutuskan untuk meminta Kyungsoo tinggal di rumahnya. Tak lama Chanyeol mulai melunak, pandangannya menatap sayu ke arah Kyungsoo. Atau menyesal mungkin? Entahlah tidak ada yang mampu mengartikan tatapan Chanyeol pada Kyungsoo kini.

Sementara Baekhyun terus bercerita se tenang mungkin. Ia tahu telah mengambil keputusan sendiri tanpa memikirkan bagaimana perasaan Chanyeol. Tapi tidak ada maksud lain dalam benaknya selain ingin membantu sahabatnya itu juga ingin memperbaiki hubungan yang sempat renggang. Ia tidak tahan bermusuhan berlama lama atau melihat dua orang bermusuhan di hadapannya. Lagi pula Chanyeol telah mengambil keputusan secara sepihak saat memutuskan Sehun untuk tinggal di rumah mereka. Jadi semua ini adil bagi Baekhyun.

"Aku merindukan masa masa dimana kita tertawa bersama layaknya sahabat. Bisahkah masa itu kita ulangi mulai sekarang? Tidak ada yang berbeda, tidak ada lagi tembok penghalang. Yang ada hanya sahabat yang saling membantu dan menyayangi.."

Chanyeol menatap Baekhyun yang kini tengah menggenggam sebelah tangannya. Ia tidak mampu berbuat apa apa, lagi pula kalau ia pikir pikir tidak ada salah nya membiarkan Kyungsoo tinggal. Mereka memang bersahabat dulu. Lalu apa bedanya kalau mereka tetap bersahabat sekarang?

"Ekhem, ma..maafkan aku karna sikap ku kurang sopan tadi. Aku hanya.. terlalu terkejut dan masih tidak percaya." Chanyeol berkata tulus, membuat Kyungsoo kembali mengangkat kepalanya untuk tersenyum menatap namja itu.

"Tidak masalah, aku sudah terbiasa akan perlakuan seperti itu. Aku juga minta maaf jika ada kesalahan yang ku perbuat di masa lalu."

"Ya, kau tahu Kyungsoo? Aku merindukan mu."

Baekhyun tersenyum penuh haru, ia tidak percaya akan ada hari seperti ini. Sementara di sebrang meja makan, matanya menangkap sosok Sehun yang tengah sibuk menghabiskan makanannya. Tanpa bersuara sedikit pun. Tapi matanya... Entahlah.

Setelahnya semua orang di ruang makan itu mulai menikmati makan malam mereka dengan santai. Chanyeol dan Baekhyun tidak henti hentinya 'menyerang' Kyungsoo dengan beribu pertanyaan. Membuat Kyungsoo harus meneguk air putih di samping piring makannya karna terlalu haus akan menjawab pertanyaan dua sahabatnya itu.

"Ah iya, kalau Kyungsoo tinggal di sini.. Dimana dia akan tidur? Tidak mungkin di sofa kan?" tanya Chanyeol tertawa kecil. Baekhyun menggeleng.

"Tentu saja tidur bersama Sehun."

Ketiga namja yang mendengar jawaban santai dari Baekhyun membeku seketika. Terlebih Sehun dan Kyungsoo. Sementara Baekhyun menelan saliva nya kasar, mengerjapkan matanya beberapa kali dan berusaha mengoreksi kesalahan pada kalimatnya.

"Aku sudah selesai."

Semua mata beralih pada sosok putih yang kini telah berdiri dari kursinya. Sehun berjalan pelan menjauhi meja makan sebelum sebuah suara menghentikan langkahnya.

"Sehun, kau mau kemana?" tanya Chanyeol datar, ia begitu tidak suka sikap Sehun yang seenak nya saja meninggalkan pembicaraan. Mungkin ia tidak menyukai keputusan Baekhyun namun setidaknya ia harus menghormati dan menghargai orang orang di sekitarnya.
Sehun berbalik dan berjalan kembali. Namun kali ini ia mengubah arah nya.

"Ke kamar ku tentu saja. Kau tidak mau ikut, hyung?"

Kyungsoo terkejut bukan main saat Sehun telah berada di belakang tubuhnya. Dan yang lebih mengejutkan lagi Sehun tiba tiba menarik tangannya secara paksa untuk pergi meninggalkan ruang makan.


Chanyeol dan Baekhyun saling bertatapan, berusaha meredam keterkejutan dari sikap seorang Sehun yang memang penuh kejutan. Baekhyun meyakinkan kalau keputusan nya kali ini benar. Chanyeol tidak mampu membantah, ia juga tidak punya alasan yang kuat untuk itu. Namun sesuatu seolah mengganjal hatinya. Yang sama sekali belum ia sadari adalah perasaan khawatir. Khawatir akan sesuatu yang berkaitan dengan Sehun dan Kyungsoo.


'HEAVEN'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang